Cara mengatasi nyeri ulu hati di malam hari berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya. Kondisi ini sering kali muncul akibat kebiasaan yang memicu asam lambung naik. Kalau kamu sering mengalami keluhan ini, apalagi kalau memiliki penyakit GERD, temukan cara mengatasinya di artikel ini, ya.

Nyeri ulu hati adalah sensasi nyeri yang dirasakan di perut bagian tengah atas, tepatnya di antara tulang rusuk bawah dan bagian perut atas. Sebagian orang mungkin tak asing dengan rasa nyeri ini, apalagi penderita GERD. Biasanya, nyeri ulu hati pada penderita GERD disertai keluhan lain, seperti rasa panas atau terbakar di dada (heartburn) dan perut kembung.

5 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati di Malam Hari - Alodokter

Namun, bukan cuma penderita GERD saja yang mengalami keluhan ini. Sakit ulu hati juga bisa menjadi tanda adanya gangguan hati hingga batu empedu.

Ibu hamil juga sering mengalami nyeri ulu hati karena perubahan hormon yang membuat katup atau sfingter pembatas kerongkongan dan lambung melemah. Kondisi ini juga bisa terjadi karena tekanan pada lambung akibat ukuran janin yang  membesar, sehingga asam lambung mudah naik ke kerongkongan.

Tips Ampuh Mengatasi Nyeri Ulu Hati di Malam Hari

Nyeri ulu hati di malam hari pasti membuat tidurmu terganggu. Nah, sebelum menduga-duga penyebabnya, coba ingat lagi deh, apa saja yang kamu lakukan sebelum tidur. Apakah kamu makan malam dalam porsi besar, memutuskan langsung tidur setelah makan, atau mengalami stres sepanjang hari?

Tanpa kamu sadari, hal-hal tersebut dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu nyeri di ulu hati. Terkadang, nyeri ulu hati ini diikuti rasa panas atau terbakar di dada. Namun, nggak perlu khawatir, rasa nyeri ini bisa hilang dan tak lagi mengganggu tidurmu bila diatasi dengan cara yang tepat.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi nyeri ulu hati di malam hari:

1. Posisikan kepala lebih tinggi saat berbaring

Saat mengalami nyeri ulu hati di malam hari, hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk meredakannya adalah meninggikan posisi kepala saat berbaring.

Tumpuk beberapa bantal hingga kepala lebih tinggi 10–15 cm dari lambung. Dengan begitu, asam di lambung tidak mengalir kembali ke kerongkongan dan rasa nyeri ulu hati pun berangsur hilang.

2. Kenakan pakaian yang longgar

Pakaian yang ketat, seperti celana jeans, bisa menekan area perut dan memperburuk keluhan nyeri ulu hati. Kamu bisa mengenakan pakaian longgar, seperti piyama atau daster, dan melepaskan ikat pinggang, korset, atau aksesoris lain yang berpotensi menekan area perut sebagai salah satu cara untuk mengatasi nyeri ulu hati di malam hari.

3. Tidur miring ke kiri

Posisi tidur miring ke kiri menjadi salah satu cara mengatasi nyeri ulu hati di malam hari. Soalnya, posisi tubuh miring ke kiri mampu mencegah isi lambung naik ke kerongkongan, sehingga tidak memperburuk nyeri ulu hati. Bila kamu sering tidur miring ke kanan, kali ini coba deh untuk tidur miring ke kiri.

4. Kunyah permen karet

Mengunyah permen karet diketahui dapat mengatasi nyeri ulu hati di malam hari dengan cara mendorong produksi air liur. Air liur berperan untuk menenangkan kerongkongan dan menurunkan asam lambung yang naik, sehingga diharapkan dapat meredakan nyeri ulu hati.

Jadi, kalau kamu sering mengalami nyeri ulu hati di malam hari, coba sediakan permen karet di samping tempat tidur, ya.

5. Minum air rebusan jahe

Tak hanya menghangatkan tubuh, minum air rebusan jahe juga dapat mengatasi nyeri ulu hati di malam hari, lho. Hal ini karena jahe memiliki sifat antiradang yang dapat menghentikan peradangan dan iritasi di kerongkongan akibat naiknya asam lambung.

Cukup mudah bukan cara mengatasi nyeri ulu hati di malam hari? Namun, perlu diingat, meski sudah membaik setelah menerapkan cara di atas, kamu perlu melakukan pencegahan agar nyeri ulu hati di malam hari tak datang kembali. Pencegahannya bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

  • Menghindari konsumsi makanan atau minuman yang bisa memicu asam lambung naik, seperti makanan pedas, gorengan, minuman beralkohol, atau kopi
  • Tidak langsung berbaring setelah makan, berilah jeda setidaknya 3 jam
  • Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering
  • Mengunyah makanan dengan perlahan agar lebih mudah dicerna
  • Tidak makan dalam porsi besar
  • Tidak merokok

Jika berbagai cara mengatasi nyeri ulu hati di malam hari yang telah disebutkan di atas tetap tidak mampu mengatasi keluhan yang kamu rasakan, segera periksakan diri ke dokter, ya. Soalnya, nyeri ulu hati akibat asam lambung naik mirip dengan gejala serangan jantung.

Bila tidak segera ditangani, serangan jantung bisa berakibat fatal. Biasanya, serangan jantung disertai keluhan lain, seperti nyeri di dada atau lengan yang menyebar ke leher, rahang, atau punggung, sesak napas, atau keringat dingin.