Cara mengatasi nyeri ulu hati di malam hari bisa berbeda-beda, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Kondisi ini biasanya muncul akibat kebiasaan yang memicu asam lambung naik.
Sakit ulu hati di malam hari dapat membuat tidur terganggu. Sebelum menduga-duga penyebabnya, coba ingat apa saja yang dilakukan sebelum tidur. Apakah kamu makan dalam porsi besar? Langsung tidur setelah makan? Atau sedang mengalami stres sepanjang hari?

Tanpa disadari, hal-hal tersebut dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu nyeri di ulu hati. Namun, kamu tidak perlu khawatir. Rasa nyeri ini bisa hilang dan tidak lagi mengganggu tidurmu bila diatasi dengan cara mengatasi nyeri ulu hati di malam hari yang tepat.
Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati di Malam Hari
Nyeri ulu hati ditandai dengan sensasi nyeri di perut bagian tengah atas. Kondisi ini umum dirasakan oleh penderita GERD yang disertai dengan gejala lain, seperti rasa panas atau terbakar di dada (heartburn) serta perut kembung. Sakit ulu hati juga bisa menjadi tanda adanya gangguan hati hingga batu empedu.
Selain itu, ibu hamil juga sering mengalami nyeri ulu hati karena perubahan hormon yang membuat katup atau sfingter pembatas kerongkongan dan lambung melemah. Kondisi ini juga bisa terjadi karena tekanan pada lambung akibat ukuran janin yang membesar, sehingga asam lambung mudah naik ke kerongkongan.
Untuk mengobati keluhan ini, berikut beberapa cara mengatasi nyeri ulu hati, terutama yang terjadi di malam hari:
1. Posisikan kepala lebih tinggi saat berbaring
Saat mengalami nyeri ulu hati di malam hari, hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk meredakannya adalah meninggikan posisi kepala saat berbaring.
Tumpuklah beberapa bantal agar posisi kepala lebih tinggi 10–15 cm daripada lambung. Dengan begitu, asam lambung tidak mengalir kembali ke kerongkongan dan rasa nyeri ulu hati pun berangsur hilang.
2. Tidur miring ke kiri
Posisi tidur miring ke kiri menjadi salah satu cara mengatasi nyeri ulu hati di malam hari. Soalnya, posisi tubuh miring ke kiri mampu mencegah isi lambung naik ke kerongkongan, sehingga tidak memperburuk nyeri ulu hati. Bila kamu sering tidur miring ke kanan, kali ini coba deh untuk tidur miring ke kiri.
3. Kenakan pakaian yang longgar
Pakaian yang ketat, seperti celana jeans, bisa menekan area perut dan memperburuk keluhan nyeri ulu hati. Oleh karena itu, kenakan pakaian longgar, seperti piyama atau daster, dan lepaskan ikat pinggang, korset, atau aksesoris lain yang berpotensi menekan area perut sebagai salah satu cara mengatasi nyeri ulu hati di malam hari.
4. Kunyah permen karet
Pada beberapa orang, mengunyah permen karet diketahui dapat mengatasi nyeri ulu hati di malam hari dengan cara mendorong produksi air liur. Air liur berperan untuk menenangkan kerongkongan dan menurunkan asam lambung yang naik, sehingga diharapkan dapat meredakan nyeri ulu hati.
Meski begitu, efek mengunyah permen karet terhadap nyeri ulu hati tidak berlaku untuk semua orang. Jangan lupa juga untuk menyikat gigi setelah mengunyah permen karet, serta konsumsi permen karet tanpa gula atau bebas xylitol. Hal ini dilakukan guna mencegah risiko gigi berlubang.
5. Minum air rebusan jahe
Tidak hanya menghangatkan tubuh, minum air rebusan jahe juga dapat mengatasi nyeri ulu hati di malam hari, lho. Hal ini karena jahe memiliki sifat antiradang yang dapat menghentikan peradangan dan iritasi di kerongkongan akibat naiknya asam lambung.
Meski begitu, efek jahe untuk meredakan sakit ulu hati bisa berbeda pada setiap orang. Pastikan kamu tidak mengonsumsinya berlebihan, misalnya tidak lebih dari 1–2 gram jahe segar per hari, untuk menghindari efek samping.
Selain itu, perlu diingat bahwa meski kondisi ulu hati sudah membaik setelah menerapkan cara di atas, kamu tetap perlu melakukan pencegahan agar nyeri ulu hati di malam hari tidak datang kembali. Pencegahannya bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Menghindari konsumsi makanan atau minuman yang bisa memicu asam lambung naik, seperti makanan pedas, gorengan, minuman beralkohol, atau kopi
- Tidak langsung berbaring setelah makan, setidaknya beri jeda 3 jam
- Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering
- Mengunyah makanan dengan perlahan agar lebih mudah dicerna
- Tidak makan dalam porsi besar
- Tidak merokok
Jika berbagai cara mengatasi nyeri ulu hati di malam hari tidak mampu mengatasi keluhan yang dirasakan, segera konsultasikan dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Dengan demikian, dokter dapat mencari tahu penyebab dan memberikan penanganan yang tepat.
Selain itu, terdapat beberapa gejala yang perlu menjadi perhatian, seperti nyeri dada hebat yang menjalar ke lengan atau rahang, sesak napas, mual, atau keringat dingin. Pasalnya, gejala tersebut juga mirip dengan gejala serangan jantung, sehingga perlu ditangani di fasilitas kesehatan terdekat atau Unit Gawat Darurat.