Terapi hormonal adalah metode pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi kondisi medis yang berhubungan dengan gangguan hormonal, termasuk meringankan gejala menopause. Selain itu, terapi ini juga berguna untuk mengatasi masalah kesuburan dan mengobati kanker.

Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam hormon, seperti estrogen, progesteron, testosteron, kortisol, hormon pertumbuhan, hormon tiroid, dan luteinizing hormone (LH).  Terapi hormonal akan menggunakan obat hormon untuk menjaga keseimbangan hormon dan membantu mengatasi penyakit karena gangguan hormon dalam tubuh.

5 Kegunaan Terapi Hormonal yang Perlu Diketahui - Alodokter

Berbagai Kegunaan Terapi Hormonal

Berikut ini adalah beberapa kegunaan terapi hormonal:

1. Meringankan gejala menopause

Saat memasuki masa menopause, hormon estrogen dan progesteron di tubuh wanita akan mengalami penurunan. Kondisi ini akan menimbulkan berbagai gejala, seperti merasa panas atau gerah (hot flashes), vagina kering, dan haid tidak teratur.

Guna mengurangi ketidaknyamanan tersebut, terapi hormonal dapat menjadi salah satu pilihan. Jenis terapi hormonal yang dapat digunakan adalah terapi estrogen dan terapi kombinasi (gabungan dari estrogen dan progesteron).

2. Mengatasi gangguan kesuburan (infertilitas)

Terapi hormonal juga bisa digunakan untuk mengatasi gangguan kesuburan. Gangguan ini biasanya terjadi saat tubuh tidak menghasilkan luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) yang cukup untuk melakukan proses ovulasi.

Terapi hormonal yang diberikan biasanya akan merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel telur yang lebih baik. Hormon dapat diberikan dalam bentuk pil maupun suntikan.

3. Mengobati gangguan pertumbuhan pada anak

Gangguan pertumbuhan dapat terjadi akibat tubuh anak kekurangan hormon pertumbuhan (human growth hormone). Rendahnya kadar hormon tersebut dapat disebabkan oleh bawaan lahir atau cedera otak parah.

Selain itu, cacat fisik pada wajah, seperti bibir sumbing, juga dapat menurunkan kadar hormon pertumbuhan.

Terapi hormonal dapat digunakan untuk mengobati gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan hormon pertumbuhan, contohnya terapi hormon HGH sintetis.

4. Mengendalikan kadar gula darah

Insulin adalah hormon yang berguna untuk mengubah gula menjadi energi. Ketika produksi insulin di tubuh tidak memadai atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan benar, kadar gula dalam darah akan meningkat. Kondisi yang terjadi pada penderita diabetes ini dapat ditangani dengan terapi hormonal.

Pada penderita diabetes tipe 1, terapi hormonal dilakukan seumur hidup karena tubuh tidak bisa memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup.

Sementara pada penderita diabetes tipe 2, terapi hormonal tidak selalu diperlukan dan sering dikombinasikan dengan perawatan lain, seperti obat antidiabetes dan perubahan pola hidup, termasuk diet khusus.

5. Mengobati kanker

Terapi hormonal dapat menjadi salah satu pilihan pengobatan kanker. Beberapa jenis kanker yang bisa diobati dengan terapi hormonal adalah kanker prostat, kanker payudara, kanker rahim, dan kanker ovarium.

Terapi hormonal pada kanker jenis ini digunakan untuk mencegah kelenjar endokrin memproduksi hormon yang memengaruhi pertumbuhan sel kanker.

Kendati memiliki banyak kegunaan, terapi hormonal tidak boleh digunakan secara sembarangan. Tetap diperlukan pengawasan ketat dari dokter untuk menilai respon tubuh pasien terhadap hormon yang diberikan dan mewaspadai munculnya efek samping.