Obat epilepsi merupakan obat yang diresepkan dokter untuk mengatasi dan mengurangi risiko kekambuhan epilepsi. Obat ini dapat menstabilkan aktivitas listrik di otak sehingga kejang berulang pun dapat dicegah.
Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya epilepsi. Namun, ada beberapa kondisi yang diduga dapat meningkatkan risiko terganggunya aktivitas listrik otak, yaitu cedera kepala, meningitis, maupun penyakit autoimun.

Rekomendasi Obat Epilepsi yang Ampuh
Obat epilepsi hanya bisa didapatkan atas rekomendasi dari dokter karena setiap obat memiliki kandungan dan mekanisme kerja yang berbeda dalam mengendalikan aktivitas listrik otak. Beberapa obat bekerja dengan menstabilkan sinyal saraf, sementara yang lain menekan rangsangan listrik berlebihan yang memicu kejang.
Berikut ini adalah beberapa obat epilepsi yang bisa Anda dapatkan di apotik beserta penjelasan kandungan yang bekerja aktif dalam meredakan kejang:
Tegretol 200 mg 10 Tablet
Harga: mulai dari Rp25.750 per strip
Beli Tegretol 200 mg 10 Tablet di Aloshop
Tegretol mengandung bahan aktif carbamazepine yang bermanfaat untuk mencegah dan mengontrol kejang akibat epilepsi. Obat epilepsi ini bekerja dengan cara menekan aktivitas listrik yang tidak normal di otak dan sistem saraf sehingga kejang dan nyeri pun akan mereda.
Tegretol tersedia dalam bentuk tablet. Obat epilepsi ini dikonsumsi sebanyak 1 tablet, 2 kali sehari. Dosis obat ini dapat ditingkatkan hingga 2 tablet sebanyak 2–3 kali sehari.
Depakene 250 mg Sirup 120 ml
Harga: mulai dari Rp308.142 per botol
Beli Depakene 250 mg Sirup 120 ml di Aloshop
Depakene mengandung asam valproat. Kandungan ini dapat memengaruhi keseimbangan senyawa alami di otak (neurotransmitter). Dengan begitu, aktivitas listrik berlebihan di otak bisa terkendali dan kejang bisa mereda, bahkan dicegah.
Obat epilepsi ini tersedia dalam bentuk sirup. Depakene dapat diminum 3 sendok takar per hari. Setelah 7 hari, dosisnya dapat ditingkatkan sebanyak 1–2 sendok takar. Obat ini dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan dengan obat antikonvulsan lain.
Topamax 50 mg 10 Tablet
Harga: mulai dari Rp131.408 per strip
Beli Topamax 50 mg 10 Tablet di Aloshop
Topamax mengandung bahan aktif topiramate. Bahan ini bermanfaat untuk mengatasi kejang pada orang dewasa dan anak usia lebih dari 2 tahun. Obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas zat kimia pembawa sinyal di otak sehingga aktivitas listrik yang abnormal bisa dihentikan.
Topamax tersedia dalam bentuk tablet. Obat epilepsi ini bisa dikonsumsi sebanyak ½–1 tablet sehari, setiap malam selama 7 hari. Dosis dapat ditingkatkan sebanyak ½–1 tablet 2 kali sehari, setelah diberikan jeda selama 7–14 hari. Dosis maksimal adalah 4 tablet per hari.
Alpentin
Harga: mulai dari Rp43.750 per strip
Beli Alpentin 100 mg 10 Tablet di Aloshop
Beli Alpentin 300 mg 10 Kapsul di Aloshop
Alpentin memiliki kandungan gabapentin. Bahan aktif ini dapat mengatasi kejang akibat senyawa kimia dan saraf yang bekerja terlalu aktif. Alpentin bekerja dengan menghambat aktivitas saraf yang berlebihan sehingga kejang dapat diredakan.
Obat epilepsi ini tersedia dalam bentuk kapsul 100 mg dan 300 mg. Dosis Alpentin adalah 1 kapsul 300 mg atau 3 kapsul 100 mg, 1 kali sehari pada hari pertama. Selanjutnya dikonsumsi 2 kali sehari pada hari kedua dan 3 kali sehari pada hari ketiga.
Lyrica
Harga: mulai dari Rp216.864 per strip
Beli Lyrica 50 mg 14 Kapsul di Aloshop
Beli Lyrica Lyrica 75 mg 14 Kapsul di Aloshop
Beli Lyrica 50 mg 14 Kapsul di Aloshop
Lyrica mengandung bahan aktif pregabalin. Kandungan pregabalin di dalam obat ini bekerja dengan cara menekan aktivitas listrik yang tidak normal di sistem saraf. Dengan begitu, kejang bisa dicegah dan diatasi.
Lyrica tersedia dalam bentuk kapsul 150 mg dan 50 mg. Untuk mengatasi kejang, obat ini bisa diminum 1 kapsul 150 mg atau 3 kapsul 50 mg, 2–3 kali per hari.
Nepatic 300 mg 10 Kapsul
Harga: mulai dari Rp202.646 per strip
Beli Nepatic 300 mg 10 Kapsul di Aloshop
Nepatic mengandung gabapentin, yaitu obat epilepsi yang bekerja dengan menurunkan aktivitas saraf yang terlalu aktif di otak. Dengan mekanisme ini, sinyal listrik yang tidak normal dapat dikendalikan sehingga kejang bisa diredakan maupun dicegah.
Nepatic tersedia dalam bentuk kapsul. Dosis awalnya biasanya 1 kapsul per hari, lalu ditingkatkan menjadi 1 kapsul 2 kali sehari pada hari kedua dan 1 kapsul 3 kali sehari pada hari ketiga. Setelah itu, dosis akan disesuaikan dokter sesuai kebutuhan pasien.
Bamgetol 200 mg 10 Tablet
Harga: mulai dari Rp39.700 per strip
Beli Bamgetol 200 mg 10 Tablet di Aloshop
Bamgetol memiliki kandungan carbamazepine yang berfungsi menekan aktivitas listrik otak yang tidak normal. Dengan cara kerja ini, obat epilepsi ini dapat mengurangi rangsangan saraf yang berlebihan dan membantu mencegah kejang muncul kembali.
Bamgetol tersedia dalam bentuk tablet. Pada orang dewasa, dosis awal umumnya rendah dan akan dinaikkan secara bertahap. Dosis Bamgetol biasanya dimulai dari 1 tablet 1–2 kali sehari, kemudian dapat ditingkatkan hingga 2–4 tablet per hari, sesuai anjuran dokter dan respons pasien terhadap pengobatan.
Obat epilepsi di atas bisa digunakan untuk mengurangi gejala kejang yang sering muncul pada penderita epilepsi. Selain mengonsumsi obat, lakukan beberapa hal untuk membantu mencegah kejang kambuh, seperti menjalani diet ketogenik, tidur cukup, berolahraga rutin, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Jika setelah mengonsumsi obat epilepsi kejang makin sering terjadi dan muncul efek samping serius seperti tremor, halusinasi, atau depresi, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.






