Setidaknya ada lima pantangan makanan jantung berdebar yang penting untuk diketahui. Jenis makanan tersebut sebaiknya dihindari, khususnya bagi Anda yang memiliki penyakit jantung, agar risiko kambuhnya jantung berdebar dapat dicegah. 

Jantung berdebar atau palpitasi merupakan kondisi saat jantung berdetak terlalu cepat dan tidak beraturan. Sensasi jantung yang berdegup kencang bahkan bisa dirasakan di dada, leher, hingga ke tenggorokan. Meski terkesan mengkhawatirkan, jantung berdebar sering kali bukan kondisi yang serius dan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa detik.

5 Pantangan Makanan Jantung Berdebar yang Perlu Dihindari - Alodokter

Namun, beberapa kasus jantung berdebar juga bisa menjadi salah satu tanda penyakit jantung, seperti kelainan pada katup jantung, serangan jantung, dan gangguan irama pada jantung.

Oleh karena itu, salah satu upaya mencegah terjadinya jantung berdebar adalah memperhatikan hal-hal yang menjadi pemicunya, termasuk pantangan makanan jantung berdebar. 

Ini Beberapa Pantangan Makanan Jantung Berdebar 

Jantung berdebar umumnya terjadi sebagai respon alami tubuh saat sedang cemas, stres, kelelahan, atau dehidrasi. Jantung berdebar juga dapat dipicu oleh penggunaan obat-obatan maupun terlau banyak konsumsi minuman atau makanan tertentu yang bisa mempengaruhi irama jantung.

Beberapa jenis makanan diketahui memiliki kandungan yang bisa memicu terjadinya kerja jantung sehingga menyebabkan jantung berdebar. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko terjadinya jantung berdebar:

1. Makanan berkafein

Ketika mengonsumsi minuman maupun makanan berkafein, seperti cokelat, kopi, maupun teh, secara berlebihan dapat membuat jantung berdetak lebih kencang dan tidak teratur. 

Hal tersebut terjadi karena kafein memiliki efek stimulan yang bisa memengaruhi sistem saraf pusat, termasuk peningkatan aktivitas jantung dan tekanan darah. Kondisi inilah yang akhirnya menimbulkan efek samping, berupa jantung berdebar, sakit kepala, dan tubuh gemetar. 

2. Makanan pedas

Pantangan makanan jantung berdebar selanjutnya adalah makanan pedas. Senyawa capsaicin pada cabai yang memberikan rasa pedas tersebut dipercaya mampu merangsang rasa nyeri pada lidah dan mulut, serta memberikan efek samping seperti suhu tubuh yang meningkat, keringat berlebih, dan jantung berdebar. 

Oleh karena itu, batasilah konsumsi makanan pedas untuk mencegah jantung berdebar, khususnya bagi Anda yang sensitif terhadap rasa pedas.

3. Makanan tinggi garam

Makanan dengan kandungan garam yang tinggi, seperti ikan asin, daging olahan, atau makanan kaleng, termasuk ke dalam pantangan makanan jantung berdebar. Jenis makanan tersebut dapat membuat kerja jantung menjadi lebih berat sehingga memicu terjadinya jantung berdebar. 

4. Makanan tinggi gula

Mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi, seperti permen, kue manis, dan martabak memang sangatlah nikmat. Namun, bila dikonsumsi secara berlebihan, makanan tersebut justru dapat memicu terjadinya lonjakan kadar gula darah.

Bagi sebagian orang yang menderita hipoglikemia, lonjakan gula darah dapat memicu penurunan gula darah secara drastis yang akhirnya memicu gejala hipoglikemia, termasuk jantung berdebar.

5. Makanan tinggi lemak

Pantangan makanan jantung berdebar yang perlu diwaspadai adalah makanan tinggi lemak, seperti kulit ayam, mentega, dan daging merah. Terlalu sering konsumsi makanan tersebut dapat memicu peningkatan kadar kolesterol yang berisiko merusak dan menyempitkan pembuluh darah.

Bila sudah demikian, kondisi ini dapat memperburuk gangguan pada jantung, termasuk munculnya jantung berdebar. 

Jika Anda menderita jantung berdebar, sebaiknya hindari beberapa pantangan makanan jantung berdebar di atas. Selain menjaga asupan makanan, Anda juga perlu menjalani gaya hidup sehat dan kelola stres dengan bijak agar jantung berdebar tidak makin parah.

Namun, apabila Anda sudah menghindari pantangan makanan jantung berdebar di atas tetapi keluhan tersebut masih sering muncul, bahkan disertai pusing, sesak napas, keringat dingin, hingga pingsan, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan penyebab jantung berdebar yang Anda alami.