Bagi sebagian pasangan suami istri, proses untuk memiliki anak kedua mungkin tidak semudah ketika memiliki anak pertama. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beragam hal. Salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat.

Infertilitas sekunder atau secondary infertility merupakan kondisi ketika pasangan suami istri sudah memiliki anak sebelumnya, tetapi belum berhasil untuk hamil lagi setelah berusaha selama kurang lebih satu tahun. Hal ini cukup umum terjadi dan tidak serta-merta menandakan bahwa pasangan tersebut sudah tidak mungkin memiliki anak lagi.

5 Penyebab Sulit Memiliki Anak Kedua dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Berbagai Penyebab Sulit Memiliki Anak Kedua

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan Bunda dan Ayah sulit untuk memiliki anak kedua, yaitu:

1. Bunda sudah berusia 35 tahun atau lebih

Salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko sulitnya Bunda dan Ayah memiliki anak kedua adalah usia. Pasalnya, wanita yang berusia di atas 35 tahun secara alami akan menurun kesuburannya.

2. Kualitas sperma Ayah menurun

Seiring bertambahnya usia pria, kualitas sperma pun akan mengalami penurunan. Penurunan kualitas sperma bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti obesitas, infeksi menular seksual, diabetes, stres yang tidak dikelola dengan baik, dan gaya hidup tidak sehat.

3. Bunda atau Ayah memiliki berat badan berlebih

Jika berat badan Bunda atau Ayah berlebih, bisa jadi ini penyebab kalian sulit memiliki anak kedua.

Pada wanita, berat badan berlebih dapat menyebabkan respons sel tubuh terhadap insulin terganggu dan kadar hormon testosteron pun meningkat. Kondisi ini dapat menghambat terjadinya ovulasi (masa subur), yaitu proses pelepasan sel telur oleh indung telur (ovarium).

Sedangkan, pada pria, berat badan berlebih dapat meningkatkan kadar estrogen di dalam tubuh, sehingga terjadi penurunan jumlah sperma yang diproduksi oleh testis.

4. Gaya hidup Bunda atau Ayah kurang sehat

Memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti sering merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, juga bisa menurunkan peluang Ayah dan Bunda untuk memiliki anak kedua.

Pasalnya, alkohol dan zat-zat beracun dalam rokok dapat mengurangi tingkat kesuburan wanita dan menurunkan kualitas sperma pada pria.

5. Bunda menderita polycystic ovarian syndrome (PCOS)

Polycystic ovarian syndrome (PCOS) merupakan penyakit yang bisa menyebabkan gangguan pelepasan sel telur dan kelebihan produksi hormon androgen pada wanita. Kondisi ini bisa menjadi alasan mengapa Bunda sulit untuk hamil anak kedua.

PCOS biasanya ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur. Jadi, jika jadwal menstruasi Bunda tidak teratur, cobalah periksakan diri ke dokter kandungan.

Selain itu, sulit memiliki anak kedua juga bisa disebabkan oleh riwayat keguguran, infeksi menular seksual, atau infeksi pada kandungan.

Cara Meningkatkan Peluang untuk Memiliki Anak kedua

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbesar peluang Bunda dan Ayah memiliki anak kedua, yaitu:

  • Mengonsumsi makanan bergizi
  • Mengonsumsi obat dari dokter untuk merangsang pengeluaran sel telur
  • Mengonsumsi vitamin C dan D untuk meningkatkan produksi sperma Ayah, dan minum vitamin B kompleks untuk meningkatkan kesuburan Bunda
  • Mengelola stres dengan cara yang positif
  • Melakukan olahraga yang cukup dan teratur
  • Sebisa mungkin menghindari asap rokok dan minuman beralkohol

Selain itu, jika Bunda mengalami PCOS, dokter akan memberikan obat untuk mengatasinya. Dengan demikian, peluang Bunda untuk hamil akan meningkat. Dokter juga akan menyarankan Bunda untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein.

Itulah beragam penyebab Bunda dan Ayah sulit untuk memiliki anak kedua. Bila setelah melakukan cara meningkatkan peluang di atas tapi Bunda masih belum juga hamil, segeralah konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan solusi yang tepat.