Bahaya alkohol untuk kesehatan lebih besar daripada manfaatnya, terlebih jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak. Bukan hanya menyebabkan mabuk, konsumsi alkohol secara berlebih juga bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh tertentu dan memicu berbagai macam penyakit serius. 

Jka dikonsumsi dengan porsi kecil, minuman beralkohol dipercaya bisa bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit berbahaya, seperti stroke, diabetes, hingga penyakit jantung.

Bahaya Alkohol Lebih Besar daripada Manfaatnya - Alodokter

Namun, kebiasaan minum minuman beralkohol bisa membuat Anda menjadi kecanduan sehingga sulit untuk membatasi jumlah konsumsinya secara bijak. Efeknya, berbagai dampak buruk atau bahaya alkohol pun mengintai sehingga manfaatnya tak lagi bisa Anda rasakan. 

Berbagai Bahaya Alkohol untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa bahaya alkohol bagi kesehatan jika dikonsumsi secara terus-menerus dan berlebihan:

1. Gangguan fungsi hati

Alkohol yang Anda minum akan dicerna dan dimetabolisme oleh hati. Oleh karena itu, jika Anda mengonsumsi alkohol secara berlebih, hati harus bekerja lebih keras dalam mencerna dan memecahnya sehingga fungsi hati menjadi terganggu, bahkan bisa mengalami kerusakan. 

Akibatnya, berbagai penyakit hati, seperti perlemakan hati (penumpukan lemak di hati), sirosis, hepatitis alkoholik, hingga kanker hati pun mengintai.

2. Kerusakan pankreas

Bahaya alkohol bagi kesehatan selanjutnya adalah dapat menyebabkan kerusakan pankreas. Pasalnya, saat dikonsumsi secara berlebih, alkohol bisa merusak sel-sel yang ada di pankreas serta memicu peradangan dan kerusakan pankreas. Akibatnya, Anda bisa terkena radang pankreas (pankreatitis).

Gangguan fungsi organ pankreas akibat konsumsi minuman beralkohol juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah serius lainnya, seperti diabetes.  

3. Gangguan sistem pencernaan

Konsumsi alkohol secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama juga bisa mengakibatkan terjadinya masalah pada saluran pencernaan. Hal ini bisa membuat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tidak terserap dengan baik, sehingga Anda dapat mengalami kekurangan nutrisi

Selain merusak pencernaan, bahaya alkohol lainnya dalam sistem pencernaan tubuh yaitu menyebabkan peradangan di lambung (gastritis), tukak lambung, penyakit asam lambung, atau bahkan kanker di saluran pencernaan.

4. Kerusakan otak

Salah satu bahaya alkohol yang juga tidak bisa disepelekan adalah gangguan fungsi dan kinerja otak. Hal ini terjadi karena konsumsi alkohol berlebihan dapat membuat zat tersebut menumpuk di otak dan menyebabkan kerusakan pada otak serta jaringan saraf.

Konsumsi alkohol dalam jangka pendek bisa menimbulkan berbagai efek pada otak, seperti kesulitan berpikir dan konsentrasi, kehilangan keseimbangan, penglihatan kabur, dan sakit kepala.

Sementara itu, dalam jangka panjang, alkohol bisa membuat otak rusak secara permanen. Hal ini  membuat Anda berisiko mengalami gangguan mood, penurunan memori, gangguan koordinasi tubuh, atau penyakit tertentu, seperti stroke, sindrom Wernicke-Korsakoff, pikun atau demensia, dan kecanduan alkohol.

5. Penyakit jantung

Konsumsi alkohol secukupnya bisa mendukung kesehatan jantung karena alkohol dapat mengurangi kolesterol dan mengurangi risiko terjadinya sumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis).

Namun, manfaat tersebut bisa berbanding terbalik jika dikonsumsi secara berlebih atau sering. Alkohol justru bisa menyebabkan fungsi jantung menjadi terganggu. Ini karena jumlah alkohol yang terlalu tinggi dalam darah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, dan melemahnya otot jantung, yang pada akhirnya dapat memicu penyakit jantung.

6. Peningkatan risiko terkena kanker

Berbagai riset menyebutkan bahwa konsumsi alkohol berlebihan berkaitan erat dengan peningkatan risiko kanker, misalnya kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker hati, kanker payudara, kanker lambung, dan kanker usus besar.

Hal ini karena alkohol memiliki sifat karsinogen yang bisa merusak sel-sel di tubuh dan memicu munculnya penyakit kanker. 

Meski alkohol dipercaya memiliki dampak positif bagi tubuh, dampak positif ini tidak sebanding dengan banyaknya bahaya alkohol yang bisa ditimbulkan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol sedini mungkin.

Jika Anda sedang mengandung, menyusui, atau menderita gagal jantung, diabetes, hipertensi, stroke, serta kolesterol tinggi, tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol dalam kadar berapa pun. Ini karena tubuh menjadi lebih rentan mengalami bahaya alkohol, meski dalam kadar yang rendah. 

Apabila Anda merasa sulit untuk menghentikan kebiasaan minum alkohol atau mulai kecanduan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Apalagi jika Anda sudah mengalami bahaya alkohol atau gejala gangguan kesehatan tertentu akibat dari konsumsi alkohol secara berlebihan.