Meski memiliki kandungan alkohol yang cukup tinggi, manfaat rum bagi kesehatan sangatlah beragam. Namun, manfaat rum ini baru bisa diperoleh jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.

Rum merupakan jenis minuman beralkohol yang diolah dari penyulingan dan fermentasi air tebu. Kandungan alkohol dalam rum cukup tinggi, yaitu sekitar 40 %. Minuman ini banyak diproduksi di daerah Kepulauan Karibia, seperti  Jamaika, Barbados, Guyana, Trinidad, dan Dominika.

Inilah Fakta dan Manfaat Rum bagi Kesehatan - Alodokter

Ada dua jenis rum yang umum dikonsumsi, yaitu dark rum dan light rum. Dark rum memiliki warna yang lebih gelap dan melalui tahap fermentasi lebih lama, sedangkan light rum berwarna lebih terang dan umumnya diolah melalui proses fermentasi yang lebih singkat.

Kandungan Nutrisi Rum

Di dalam 44 ml rum atau setara dengan 1 gelas sloki, terkandung sekitar 100 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:

  • 0,017 miligram zat besi
  • 1,7 miligram fosfor
  • 0,8 miligram kalium
  • 0,4 miligram natirum
  • 14 gram alkohol

Rum juga mengandung antioksidan. Namun, kandungan antioksidan ini lebih banyak ditemukan di dalam dark rum. Selain rum, ada pula jenis minuman beralkohol lain yang banyak mengandung antioksidan, yaitu wine.

Fakta dan Manfaat Rum bagi Kesehatan

Meski tergolong sebagai minuman beralkohol, rum juga baik dikonsumsi untuk kesehatan, asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Batas aman konsumsi rum yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 1 gelas sloki per hari.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh bila Anda mengonsumsi rum secara tidak berlebihan:

1. Meredakan stres

Hampir semua orang pernah mengalami stres, entah karena masalah pekerjaan, keluarga, ekonomi, atau hubungan asmara. Konsumsi minuman beralkohol, seperti rum, diketahui bisa mengurangi stres dan memberikan rasa tenang.

Namun, perlu diingat bahwa manfaat rum tersebut hanya berlaku bila Anda mengonsumsinya secara tidak berlebihan. Jika dikonsumsi terlalu banyak atau sering, minuman beralkohol justru bisa menimbulkan gangguan psikologis, seperti kecanduan alkohol, gangguan cemas, susah tidur, dan depresi.

Oleh karena itu, Anda tidak disarankan hanya mengandalkan rum atau minuman beralkohol lainnya untuk meredakan stres, apalagi hingga menggunakan obat-obatan terlarang.

2. Menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung

Ada studi yang menunjukkan bahwa konsumsi minuman beralkohol, termasuk rum, dalam jumlah yang sesuai, dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi.

Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, rum atau minuman beralkohol jenis lainnya justru bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan jantung, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan tetap jalani gaya hidup sehat, seperti olahraga secara rutin, konsumsi makanan bergizi, dan tidak merokok.

3. Menjaga kesehatan tulang

Penting untuk selalu menjaga tulang agar tetap sehat dan kuat. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi minuman beralkohol dengan dosis ringan, yaitu 2-3 kali seminggu, dapat memperkuat jaringan tulang tubuh dan mengurangi risiko osteoporosis.

Sebaliknya, dari riset yang sama diketahui pula bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan atau terlalu sering justru bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Oleh karena itu, konsumsinya perlu dibatasi.

Selain itu, Anda tetap perlu mencukupi asupan nutrisi, seperti kalsium dan vitamin D, agar kesehatan dan kekuatan tulang tetap terjaga. Asupan tersebut bisa diperoleh dari makanan dan minuman tinggi kalsium atau suplemen.

4. Menjaga gula darah tetap stabil

Salah satu manfaat rum yang bisa Anda peroleh adalah untuk menjaga gula darah. Rum termasuk salah satu minuman yang hampir tidak mengandung gula dan indeks glikemiknya 0. Ini artinya, konsumsi rum tidak akan meningkatkan kadar gula darah.

Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, rum bisa merusak pankreas dan hati. Efek ini justru bisa membuat kadar gula darah naik dan sulit terkontrol karena terganggunya kinerja hormon insulin.

5. Meningkatkan jumlah kolesterol baik

Konsumsi minuman beralkohol secara tidak berlebihan juga diketahui baik untuk meningkatkan kolesterol baik (HDL). Semakin tinggi jumlah HDL, semakin baik pula kesehatan pembuluh darah dan jantung Anda.

Namun, minuman beralkohol juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), bila dikonsumsi secara berlebihan.

Agar lebih sehat, Anda tidak hanya mengandalkan rum atau minuman beralkohol untuk menjaga kadar kolesterol tubuh. Anda juga perlu rutin berolahraga dan menjalani pola makan sehat.

Risiko Konsumsi Rum Secara Berlebihan

Segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan, tentu tidak baik untuk kesehatan. Begitu pula dengan rum atau jenis minuman beralkohol lainnya. Jika dikonsumsi secara berlebihan atau terlalu sering, rum justru dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit atau gangguan kesehatan, di antaranya:

Pada ibu hamil, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan, bisa mengganggu tumbuh kembang janin dan menyebabkan janin terlahir cacat. Kondisi ini disebut fetal alcohol syndrome.

Efek alkohol juga bisa membuat Anda sulit konsentrasi, sehingga lebih berisiko mengalami kecelakaan saat berkendara atau mengoperasikan mesin tertentu. Hal ini bisa menimbulkan cedera yang fatal dan bahkan kematian.

Karena bisa menimbulkan efek samping berbahaya, tidak semua orang boleh mengonsumsi minuman beralkohol, termasuk rum. Berikut ini adalah beberapa kelompok yang tidak dianjurkan untuk mengosumsi alkohol:

  • Ibu hamil atau menyusui
  • Anak-anak dan remaja
  • Penderita penyakit tertentu, seperti penyakit hati atau pankreas, penyakit jantung, dan kanker
  • Orang yang pernah mengalami kecanduan alkohol
  • Orang yang mengonsumsi obat-obatan secara rutin, karena bisa menimbulkan efek interaksi obat

Manfaat rum untuk kesehatan bisa Anda peroleh, jika minuman ini dikonsumsi secara tidak berlebihan. Agar lebih aman, batasi konsumsi rum hingga tidak lebih dari 1 gelas sloki per hari dan tidak lebih dari 3 kali seminggu.

Apabila Anda mengalami masalah kesehatan tertentu karena terlalu banyak mengonsumsi rum atau minuman beralkohol lainnya, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat.