Perbedaan gula aren dan gula merah sering membingungkan saat berbelanja atau memasak. Meski sekilas tampak mirip, kedua jenis gula tersebut dibuat dengan bahan dasar dan proses pengolahan yang berbeda. Perbedaan ini membuat rasa, aroma, dan penggunaannya dalam masakan pun memiliki ciri khas tersendiri.

Perbedaan gula aren dan gula merah sering kali tidak disadari banyak orang, karena keduanya sama-sama dikenal sebagai pemanis alami yang lebih tradisional dibandingkan gula putih. Memahami perbedaan gula aren dan gula merah dapat membantu Anda memilih jenis gula yang tepat, terutama jika sedang membatasi asupan gula atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes.

5 Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah yang Perlu Diketahui - Alodokter

Berbagai Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah

Berikut ini adalah beberapa perbedaan gula aren dan gula merah yang perlu diketahui:

1. Bahan dasar

Perbedaan gula aren dan gula merah yang paling utama terletak pada bahan dasarnya. Gula aren dibuat dari nira pohon aren (Arenga pinnata), sedangkan gula merah umumnya berasal dari nira pohon kelapa. Kedua jenis nira ini memiliki karakteristik alami yang berbeda, sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang khas.

2. Warna dan tekstur

Warna dan tekstur gula aren dan gula merah biasanya cukup mudah dikenali. Gula aren umumnya berwarna coklat tua kehitaman dengan permukaan agak lembek, sedangkan gula merah memiliki warna coklat kemerahan dan tekstur yang lebih padat.

Tekstur gula aren yang lebih lembut membuatnya mudah diparut atau dilarutkan dalam air panas. Sementara itu, gula merah perlu dipotong kecil atau diserut terlebih dahulu agar lebih mudah digunakan dalam olahan makanan dan minuman.

3. Rasa dan aroma

Rasa dan aroma menjadi ciri khas lain yang menonjol dalam perbedaan gula aren dan gula merah. Gula aren memiliki rasa manis yang lebih kompleks dengan aroma khas seperti karamel atau asap ringan. Sementara gula merah memberikan rasa manis yang lebih sederhana dan lembut tanpa aroma yang terlalu kuat.

4. Kandungan nutrisi

Perbedaan gula aren dan gula merah juga terlihat pada jumlah mineral dan indeks glikemik. Gula aren umumnya mengandung lebih banyak kalium, magnesium, dan zat besi, serta memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding gula merah. Hal ini membuatnya sedikit lebih ramah bagi penderita diabetes, meski tetap harus dikonsumsi secara terbatas.

Sementara itu, gula merah tetap mengandung nutrisi alami dari nira kelapa, tetapi kadarnya lebih rendah. Meski sama-sama termasuk pemanis alami, keduanya tetap perlu digunakan dengan bijak agar tidak berdampak buruk pada kadar gula darah.

5. Cara penyajian

Gula aren sering digunakan untuk membuat minuman tradisional seperti wedang jahe, cendol, atau kopi gula aren, karena mudah larut dan memberikan aroma khas yang kuat.

Sementara gula merah lebih sering digunakan dalam olahan makanan seperti kolak, kue tradisional, dan sambal. Teksturnya yang padat membuat gula merah cocok untuk masakan yang membutuhkan karamelisasi atau warna kecoklatan alami.

Tips Aman Memilih dan Menggunakan Gula Aren dan Gula Merah

Agar manfaat gula aren dan gula merah tetap optimal, ikuti beberapa tips berikut ini:

  • Pilih gula aren atau gula merah yang asli dan tidak dicampur bahan kimia berbahaya.
  • Utamakan produk yang sudah terdaftar di BPOM atau dari produsen terpercaya.
  • Batasi konsumsi total gula harian sesuai anjuran Kementerian Kesehatan Indonesia, yaitu maksimal 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan per hari untuk dewasa.
  • Jika Anda memiliki diabetes atau kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memilih jenis gula untuk konsumsi sehari-hari.

Mengetahui tentang perbedaan gula aren dan gula merah akan membantu Anda menyesuaikan jenis gula dengan kebutuhan keluarga, baik untuk memasak maupun menjaga kesehatan. Meski keduanya alami, tetap batasi penggunaannya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.

Jika Anda masih bingung memilih gula yang paling sesuai atau ingin tahu lebih lanjut tentang dampak gula pada kesehatan, jangan ragu untuk menggunakan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dokter siap membantu Anda menentukan pemilihan gula berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan keluarga.