Cara membangunkan bayi terkadang Bunda perlukan saat Si Kecil sudah tidur terlalu lama sehingga ia melewatkan waktu menyusu. Selain itu, waktu tidur bayi yang teratur dan konsisten juga penting dilakukan untuk membiasakan dirinya terhadap jam tidur yang normal.

Bayi biasanya memang tidur lebih lama, bahkan totalnya bisa sampai belasan jam dalam sehari. Hal ini memang normal terjadi karena bayi menghasilkan energi yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembangnya saat tidur. Akan tetapi, terkadang waktu tidur yang kelamaan ini membuat Si Kecil tidak menyusu dan mengganggu pola tidurnya.

6 Cara Membangunkan Bayi secara Lembut - Alodokter

Oleh karena itu, Bunda boleh saja membangunkannya, ya. Saat membangunkan bayi, hindari membangunkan secara paksa. Itulah sebabnya, Bunda perlu tahu cara membangunkan bayi secara lembut agar ia tidak merasa terganggu atau rewel setelah dibangunkan.

Cara Membangunkan Bayi yang Nggak Bikin Bayi Rewel

Melihat wajah lucunya yang tertidur pulas mungkin membuat Bunda jadi tak tega untuk membangunkan Si Kecil. Namun, hal ini boleh dilakukan saat diperlukan kok, Bun, misalnya agar ia menyusu saat malam hari. 

Hal ini juga berlaku ketika ia tidur siang ya, Bun. Dengan membangukannya, jam tidur bayi akan jadi lebih teratur. 

Nah, berikut adalah beberapa cara membangunkan bayi yang bisa Bunda coba:

1. Ajak bicara

Langkah pertama yang bisa Bunda coba adalah dengan mengajak Si Kecil bicara. Ini adalah cara membangunkan bayi yang paling lembut sehingga biasanya tidak membuatnya terkejut dan menangis.

Selain mengajaknya bangun tidur dengan berbicara, Bunda juga bisa bersenandung atau menyanyikan lagu untuk menarik perhatian Si kecil yang tengah terlelap, lho.

2. Belai atau gerakkan tubuhnya dengan lembut

Kalau mengajak Si kecil bicara tidak berhasil membuatnya bangun, Bunda bisa mencoba membelai atau menggerakkan tubuhnya secara perlahan, misalnya dengan mengayunkan tangan atau kakinya. 

Ingat, lakukan cara ini dengan perlahan dan jangan mengguncangkan tubuh bayi, apalagi kepalanya, ya. Hal ini bisa berisiko membuat bayi muntah, pucat, sampai kejang akibat cedera atau shaken baby syndrome.

3. Lepas pakaiannya

Bayi umumnya tidak nyaman saat pakaiannya dilepas. Jadi, kalau pakaiannya dilepas saat tidur, Si kecil bisa saja terusik sehingga terbangun. Oleh karena itu, melepas pakaiannya bisa menjadi salah satu cara membangunkan bayi yang patut Bunda coba. Meski begitu, pastikan suhu di sekitar tidak terlalu dingin atau panas, ya.

4. Dekap bayi ke dada Bunda

Beberapa hari sejak kelahirannya, bayi mulai bisa mengenal aroma sang ibu. Jadi, Si Kecil bisa saja mengenali dan merespons saat Bunda berada di dekatnya atau menyentuhnya. 

Untuk memanfaatkan hal ini dalam membangunkan bayi, Bunda bisa mendekap Si kecil secara langsung alias tanpa pakaian. Soalnya, begitu mencium aroma dan merasakan sentuhan Bunda, Si kecil bisa saja terbangun. Untuk membangunkan bayi dengan tenang, Bunda juga bisa mencoba metode kanguru.

5. Ganti popoknya

Mengingat gerakan bisa membuat Si Kecil terbangun, Bunda bisa mencoba mengganti popoknya sebagai salah satu cara membangunkan bayi, ya. Cara ini bisa Bunda terapkan kalau Si Kecil tetap tidak bangun meskipun pakaiannya dilepas dan dirinya sudah didekap.

6. Mandikan

Jika Si Kecil tidak kunjung bangun meski pakaian dan popoknya sudah dilepas, cara membangunkan bayi yang terakhir adalah mencoba memandikannya. Tentu saja ini pun dilakukan dengan lembut, ya.

Bunda bisa membasahi waslap denga air hangat terlebih dahulu, lalu usapkan secara perlahan ke kakinya. Biasanya, perubahan suhu yang mendadak ini akan membangukan Si Kecil. Namun, ingat, cara ini hanya dipakai kalau cara-cara sebelumnya tidak mempan, ya.

Membangunkan Si Kecil memang terkadang sulit, ya, Bun. Khususnya kalau ia belum terbiasa bangun dan tidur di jam yang sama dengan teratur. Untungnya, ada cara membangunkan bayi yang bisa Bunda coba di atas. 

Bayi memang akan tidur lebih lama daripada orang dewasa dan hal ini memang normal, kok. Namun, ia tetap dibangunkan sesekali untuk disusui agar kebutuhan cairan dan nutrisinya tetap terpenuhi. Jika Si Kecil cepat tanggap serta tampak aktif dan ceria setelah bangun, ini berarti kondisinya sehat, Bun.

Meski begitu, Bunda perlu waspada jika jam tidur bayi berubah atau ia cenderung hanya mau tidur seharian, apalagi kalau ia menunjukkan tanda lainnya, seperti tidak mau minum atau makan, demam, lemas, dan sangat susah untuk dibangunkan. Ini bisa saja menandakan bahwa ia sedang sakit atau dehidrasi.

Jika mendapati buah hati Bunda mengalami hal tersebut, sebaiknya chat atau konsultasikan kepada dokter untuk memastikan kondisi Si Kecil, ya.