Fungsi tulang atas sangatlah penting bagi kelangsungan hidup manusia. Ini karena sebagian besar organ vital tubuh manusia terdapat di tubuh bagian atas. Oleh karena itu, kesehatan tulang atas harus selalu dijaga agar terhindar dari berbagai gangguan yang dapat terjadi.

Tulang memiliki banyak fungsi bagi tubuh manusia, misalnya membangun struktur tubuh, menunjang fungsi otot, melindungi organ tubuh, dan menyimpan nutrisi tertentu. Semua fungsi tersebut juga dimiliki oleh tulang atas, yaitu sekumpulan tulang yang membentuk batang tubuh, mulai dari pundak hingga pusar.

6 Fungsi Tulang Atas dan Gangguan yang Dapat Terjadi - Alodokter

Tulang atas terdiri dari tulang selangka, tulang rusuk, tulang belikat, tulang dada, tulang punggung, serta tulang lengan dan telapak tangan. Fungsi tulang atas ini berbeda-beda sesuai jenis dan letaknya.

Mengenal Fungsi Tulang Atas pada Tubuh Manusia

Berikut ini adalah berbagai fungsi tulang atas sesuai dengan letak dan bagiannya:

1. Membentuk struktur tubuh bagian atas

Fungsi tulang atas yang utama adalah membentuk struktur tubuh bagian atas bersama dengan tulang belakang. Perpaduan semua bagian rangka tersebut memungkinkan tubuh dalam postur yang tegak.

2. Mendukung pergerakan tubuh

Tulang atas, khususnya tulang lengan dan tulang tangan, berfungsi untuk mendukung pergerakan seperti mengangkat dan menurunkan tangan serta meluruskan dan menekuk siku.

Selain itu, tulang atas lain yang berperan untuk mendukung pergerakan adalah tulang selangka dan tulang belikat. Keduanya bekerja sama dengan tulang lengan atas untuk menggerakkan bahu.

3. Menjadi tumpuan atau penopang beban tubuh

Tulang-tulang di bagian atas juga berperan sebagai tumpuan maupun penopang beban tubuh pada aktivitas tertentu, misalnya ketika mendorong, menarik, dan mengangkat barang, serta melakukan gerakan push-up maupun plank.

4. Melindungi organ-organ tubuh vital

Tulang rusuk dan tulang dada termasuk dalam tulang atas yang berfungsi untuk melindungi organ tubuh yang vital. Beberapa organ tubuh vital tersebut meliputi jantung, paru-paru, trakea, kerongkongan, dan diafragma.

Tulang rusuk mengelilingi organ vital tersebut, sedangkan tulang dada terletak di depan jantung untuk melindungi dari tekanan dan benturan dari arah depan.

5. Membantu sistem pernapasan

Fungsi tulang atas lainnya adalah membantu sistem pernapasan, khususnya pada tulang rusuk. Tulang rusuk menggerakkan dada ke atas dan ke bawah, sehingga menunjang proses pernapasan yang normal.

Saat menghirup napas, otot diafragma bergerak ke bawah dan tulang rusuk bergerak ke atas untuk melebarkan dada sehingga udara dapat masuk ke paru-paru. Sedangkan saat menghela napas, diafragma mengendur dan tulang rusuk bergerak ke bawah sehingga memungkinkan udara keluar dari hidung.

6. Menjaga saraf tulang belakang

Tulang punggung bagian atas terdiri dari beberapa ruas tulang belakang yang memanjang. Tulang ini berperan untuk melindungi saraf tulang belakang yang bertugas mengirim sinyal dari otak ke tubuh dan sebaliknya.

Apabila fungsi tulang atas ini terganggu, saraf tulang belakang pun bisa mengalami kerusakan maupun gangguan. Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa nyeri punggung.

Berbagai Gangguan yang Dapat Terjadi pada Tulang Atas

Meski tulang atas memiliki struktur yang kokoh, fungsinya dapat terganggu akibat berbagai kondisi medis berikut ini:

  • Patah tulang, kondisi ketika tulang patah atau retak sehingga bentuk dan letaknya berubah
  • Dislokasi tulang, kondisi yang ditandai pergeseran tulang dari posisi normalnya
  • Osteoartritis, yaitu penyakit peradangan kronis di tulang dan sendi
  • Kostokondritis, yaitu peradangan tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dan sternum
  • Osteoporosis, kondisi pengeroposan tulang akibat kepadatannya yang berkurang

Selain akibat kondisi medis yang telah disebutkan, fungsi tulang atas juga bisa terganggu akibat adanya infeksi bakteri yang menyebar hingga tulang (osteomielitis) dan kanker tulang.

Ketika tulang atas terganggu fungsinya, gejala awal yang sering timbul adalah nyeri saat bagian tubuh atas bergerak atau digerakkan. Apabila keluhan tersebut telah menghambat aktvitias, tidak mereda lebih dari 3 hari, atau disertai demam, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.