Gerakan agar cepat kontraksi sering menjadi pilihan banyak ibu hamil yang menanti proses persalinan. Dengan melakukan gerakan tertentu, ibu hamil dapat membantu merangsang kontraksi dan mempercepat proses pembukaan jalan lahir, sehingga persalinan bisa berlangsung lebih lancar dan nyaman.

Persalinan adalah proses alami yang waktunya bisa berbeda-beda pada setiap ibu hamil. Nah, salah satu tanda utama bahwa tubuh siap melahirkan adalah munculnya kontraksi. Namun, sayangnya, sebagian ibu hamil ada yang tidak merasakan kontraksi saat mendekati hari perkiraan lahir (HPL) lho. 

6 Gerakan agar Cepat Kontraksi yang Bisa Ibu Hamil Lakukan - Alodokter

Jika hal ini terjadi, jangan khawatir dan cemas berlebihan, Bun karena ada beberapa gerakan sederhana yang bisa Bumil coba untuk memicu kontraksi secara alami dan aman.

Berbagai Gerakan agar Cepat Kontraksi yang Mudah Dilakukan

Berikut ini adalah beberapa gerakan agar cepat kontraksi yang bisa Bumil lakukan di rumah:

1. Jalan kaki santai

Salah satu gerakan agar cepat kontraksi yang bisa Bumil lakukan adalah jalan kaki. Pasalnya, jalan kaki dapat membantu menurunkan posisi kepala bayi ke jalan lahir serta merangsang kontraksi. Tak hanya itu, gerakan ini juga baik untuk melatih pernapasan dan menjaga stamina ibu menjelang persalinan.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Bumil cukup berjalan kaki secara perlahan secara rutin setiap pagi atau sore hari selama 10–30 menit. Agar lebih nyaman, pilihlah permukaan yang rata, seperti halaman rumah, taman, atau lorong rumah sakit. 

2. Naik turun tangga

Jika HPL sudah dekat, tetapi Bumil belum juga kontraksi, coba lakukan gerakan naik turun tangga sebanyak 5–10 kali deh. Pasalnya, gerakan ini dapat membantu membuka panggul dan mendorong bayi untuk turun ke jalan lahir. 

Namun, agar aman, pastikan Bumil melakukan gerakan agar cepat kontraksi ini secara perlahan dan hati-hati sambil memegang pegangan tangga ya. Selain itu, sebelum memulainya, pastikan tangga yang digunakan bersih dan kering agar Bumil tidak terpeleset atau tersandung sesuatu. 

3. Squat

Gerakan agar cepat kontraksi berikutnya yang bisa Bumil lakukan adalah gerakan jongkok lalu berdiri yang dikenal dengan squat. Soalnya, gerakan ini dapat membantu membuka panggul Bumil sehingga bayi lebih mudah turun ke jalan lahir.

Untuk melakukannya, Bumil bisa mengikuti beberapa langkah berikut:

  • Berdirilah secara tegak dengan kaki dibuka selebar bahu. 
  • Letakkan kedua tangan di depan dada atau pegang kursi atau meja terdekat untuk membantu menjaga keseimbangan. 
  • Tekuk lutut hingga paha sejajar dengan lantai atau seperti posisi jongkok tetapi tidak terlalu rendah. 
  • Tahan posisi tersebut selama sekitar 3–5 detik. Setelah itu, berdirilah kembali secara perlahan. 
  • Ulangi gerakan ini sebanyak 3–5 kali, dan berhentilah jika muncul rasa tidak nyaman pada lutut, pinggang, atau panggul.

4. Senam dengan gym ball atau birthing ball

Senam dengan menggunakan gym ball atau birthing ball juga merangsang kontraksi lho. Pasalnya, cara ini bisa membuka panggul sehingga bayi akan lebih mudah turun ke jalan lahir.

Untuk melakukan gerakan agar cepat kontraksi ini, pertama-tama, duduklah di atas bola. Pastikan kedua kaki menapak lantai dan punggung tetap tegak serta rileks. Setelah itu, ayunkan pinggul ke depan dan belakang, ke kanan dan kiri, atau memutar perlahan selama sekitar 5–10 menit.

Agar aman, pilihlah bola dengan ukuran yang sesuai dengan tinggi badan Bumil dan letakkan di permukaan yang datar serta tidak licin. Selain itu, selalu minta pendamping, misalnya pasangan untuk membantu menjaga keseimbangan Bumil selama melakukan gerakan ini dan segera hentikan bila merasa pusing atau tidak stabil. 

5. Butterfly pose

Untuk mempercepat kontraksi, Bumil juga bisa melakukan gerakan butterfly pose atau pose kupu-kupu. Hal ini karena butterfly pose bisa membantu melemaskan otot panggul. 

Gerakan agar cepat kontraksi ini sangat mudah dilakukan, Bumil cukup duduk bersila di lantai atau di atas matras dengan punggung tegak, lalu rapatkan kedua telapak kaki dan biarkan lutut mengarah ke samping. Setelah itu, pegang pergelangan kaki dengan kedua tangan, kemudian condongkan tubuh Bumil ke depan dan tahan selama 5–10 detik, lalu lepaskan. 

Agar hasilnya maksimal, Bumil bisa mengulangi gerakan ini sebanyak 5–10 kali atau sesuai kenyamanan Bumil selama tidak memaksakan diri bila terasa nyeri di area panggul.

6. Stimulasi puting payudara

Meskipun bukan gerakan fisik, stimulasi puting dipercaya dapat membantu memicu hormon oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam terjadinya kontraksi. 

Sebelum melakukannya, pastikan tangan Bumil bersih dan kuku sudah dipotong pendek. Setelah itu, usap atau gosoklah puting payudara secara perlahan menggunakan jari, selama 5–10 menit. Lalu, lakukan gerakan agar cepat kontraksi ini pada payudara lainnya secara bergantian, tidak bersamaan. 

Jika terjadi kontraksi, segera hentikan stimulasi. Penting untuk diingat, metode ini tidak selalu aman untuk semua ibu hamil. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau bidan sebelum mencoba cara ini.

Itulah beberapa gerakan agar cepat kontraksi yang bisa Bumil lakukan di rumah. Meski dapat menjadi salah satu upaya untuk memperlancar persalinan, tetapi Bumil disarankan untuk berkonsultasi ke dokter melalui chat online terlebih dahulu sebelum melakukan gerakan agar cepat kontraksi di atas. Hal ini demi keamanan Bumil dan janin karena kondisi setiap kehamilan berbeda.

Selain melakukan gerakan, dukungan emosional dari keluarga dan menjaga ketenangan pikiran juga penting untuk mempercepat proses persalinan secara alami. Jangan lupa konsumsi air putih dan makanan bergizi agar tubuh tetap bertenaga selama menunggu persalinan.