Makanan pantangan penyakit jantung adalah berbagai jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung karena dapat memperburuk kondisi yang diderita. Makanan-makanan tersebut terdiri dari makanan tinggi garam, gula, lemak jenuh, dan lemak trans.
Penyakit jantung umumnya tidak bisa sembuh total. Namun, penderitanya tetap bisa berupaya untuk mencegah perburukan kondisi dan risiko terjadinya komplikasi seperti serangan jantung. Caranya adalah dengan menjalani pengobatan dari dokter dan menerapkan pola hidup sehat, salah satunya mematuhi makanan pantangan penyakit jantung.
Beragam Makanan Pantangan Penyakit Jantung
Berikut ini adalah berbagai jenis makanan pantangan penyakit jantung yang harus dibatasi konsumsinya atau sebisa mungkin dihindari:
1. Daging merah
Daging merah, seperti daging sapi, daging kambing, atau daging domba, merupakan salah satu sumber protein yang diperlukan oleh tubuh. Meski begitu, konsumsi makanan ini secara berlebihan diketahui dapat memperparah kondisi penyakit jantung yang telah diderita lho.
Hal ini karena daging merah mengandung lemak jenuh cukup tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Nah, kondisi ini kemudian dapat meningkatkan terbentuknya plak yang bisa menyumbat pembuluh darah dan memperparah kondisi penyakit jantung.
2. Ikan asin
Ikan asin tergolong sebagai makanan pantangan penyakit jantung karena kandungan garamnya yang cukup tinggi. Bahkan, kandungannya bisa melebihi kebutuhan garam harian yang hanya sekitar 1 sendok teh atau 2.000 mg per harinya.
Nah, konsumsi makanan tinggi garam dapat menarik lebih banyak cairan ke dalam pembuluh darah, yang kemudian akan menyebabkan tekanan darah meningkat dan memperburuk penyakit jantung.
3. Makanan kaleng
Penderita penyakit jantung juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan kaleng, seperti kornet dan ikan kalengan. Soalnya, makanan kaleng tinggi garam (natrium) yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Tak hanya itu, beberapa makanan kalengan juga mengandung gula tambahan, yang dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Kondisi ini dapat memicu penebalan dinding pembuluh darah yang dapat memperburuk kondisi penyakit jantung.
4. Gorengan
Aneka gorengan, termasuk juga kentang dan ayam goreng, sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit jantung karena tergolong dalam makanan pantangan penyakit jantung. Hal ini karena gorengan mengandung lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolestrol jahat serta menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Konsumsi lemak trans dan meningkatnya kadar kolestrol jahat dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang lebih parah pada penderita penyakit jantung.
5. Makanan cepat saji
Bukan rahasia lagi jika makanan cepat saji, seperti piza, hamburger, dan hotdog, mengandung lemak jenuh dan garam yang tinggi. Oleh karena itu, makanan ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi rutin oleh penderita penyakit jantung karena bisa memicu penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
6. Es krim
Menikmati es krim saat hari sedang panas memang enak ya. Namun, penderita penyakit jantung jangan terlalu banyak mengonsumsinya ya. Soalnya, es krim dengan rasa tertentu, seperti cokelat, teh hijau, dan kopi, mengandung kafein yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, makanan pantangan penyakit jantung satu ini juga banyak mengandung gula dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang akhirnya menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah.
Itulah berbagai makanan pantangan penyakit jantung. Setelah mengetahuinya, sebisa mungkin hindarilah berbagai jenis makanan tersebut dan konsumsilah makanan yang baik untuk penyakit jantung, seperti daging tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
Untuk mencegah perburukan penyakit jantung, jalani gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, tidak merokok, kurangi konsumsi alkohol, dan kelola stres dengan baik.
Selain itu, pastikan kamu juga selalu mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter sehingga penyakit jantung yang diderita tetap terkontrol.