Manfaat daun kari makin dikenal. Tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, terutama pada masakan India dan Asia Tenggara, daun ini juga digunakan karena kandungan gizinya beragam, sehingga baik untuk kesehatan. Mengetahui cara mengelolanya dengan benar, bisa memaksimalkan manfaat yang diperoleh.
Daun kari menyimpan beragam nutrisi penting, seperti vitamin A, B, dan C, serta mineral zat besi dan kalsium. Selain itu, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa daun kari memiliki senyawa aktif, misalnya alkaloid dan flavonoid, yang bekerja sebagai antioksidan alami.
Meski manfaat daun kari cukup banyak, penting untuk memahami cara mengolah dan mengonsumsi daun ini dengan aman, serta siapa saja yang perlu berhati-hati sebelum mengonsumsi daun kari.
Beragam Manfaat Daun Kari untuk Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat daun kari yang diyakini bisa diperoleh apabila cara mengolah dan mengonsumsinya dilakukan dengan benar:
1. Menangkal radikal bebas
Daun kari mengandung berbagai antioksidan, seperti flavonoid, vitamin C, dan senyawa fenolik. Senyawa antioksidan ini berperan penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Paparan radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh bisa berasal dari polusi, asap rokok, dan makanan tidak sehat. Hal ini juga bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Konsumsi daun kari dalam makanan sehari-hari bisa memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap kerusakan sel ini.
2. Melancarkan pencernaan
Daun kari digunakan untuk meredakan masalah pencernaan ringan, seperti perut kembung, mual, atau diare. Kandungan antiradang yang ada dalam daun kari bisa mengurangi iritasi pada lambung dan usus, serta memaksimalkan kerja enzim-enzim pencernaan.
Dengan begitu, daun kari bisa membuat perut terasa lebih nyaman, mengoptimalkan penyerapan nutrisi, dan melancarkan buang air besar.
3. Menjaga kesehatan organ hati
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kari bisa menjaga kesehatan organ hati. Daun kari diketahui bisa melindungi hati dari efek racun, baik akibat konsumsi obat tertentu ataupun makanan berpengawet.
Kandungan antioksidan di dalam daun kari bisa menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel hati. Oleh karena itu, daun kari dianggap bisa dijadikan sebagai pelengkap pola makan yang sehat bagi orang yang ingin menjaga fungsi hati.
4. Mengontrol kadar gula darah
Daun kari bisa mengontrol kadar gula darah dengan mengoptimalkan kerja insulin dan memperlambat penyerapan gula di usus. Meski begitu, manfaat ini masih butuh diteliti lebih lanjut pada manusia dan belum bisa digunakan sebagai pengganti terapi diabetes.
5. Menambah asupan zat besi
Daun kari merupakan sumber alami zat besi yang penting untuk membentuk sel darah merah dan mencegah anemia. Dengan rutin menambahkan daun kari ke dalam masakan, tubuh akan memperoleh zat besi yang dibutuhkan, terutama jika dikonsumsi dengan makanan sumber vitamin C agar penyerapan zat besi lebih optimal.
6. Menjaga kesehatan rambut dan kulit
Daun kari sering diolah menjadi ramuan atau minyak. Minyak ini digunakan untuk mengurangi ketombe, memperkuat akar rambut, dan menjaga kesehatan kulit kepala. Selain itu, kandungan vitamin dan antioksidan dalam daun kari dipercaya mampu mempercepat regenerasi sel kulit sehingga kulit tetap sehat dan terlihat lebih segar.
7. Mengontrol tekanan darah
Daun kari mengandung antioksidan dan mineral penting seperti kalium. Kandungan kalium dalam daun kari bisa menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, sehingga tekanan darah pun dapat dikontrol. Antioksidan di dalamnya juga bisa melindungi pembuluh darah dari kerusakan.
8. Menurunkan kadar kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun kari bisa menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Efek ini diduga berkaitan dengan kandungan antioksidan dan serat dalam daun kari.
Belum ditemukan efek samping serius dari konsumsi daun kari dalam makanan sehari-hari. Namun, untuk penggunaan daun kari sebagai obat herbal atau dalam jumlah banyak, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, terutama bagi ibu hamil, menyusui, anak-anak, atau orang dengan riwayat alergi tanaman tertentu.
Cara Mengolah Daun Kari agar Tetap Bermanfaat
Supaya manfaat daun kari bisa diperoleh secara optimal, ada beberapa cara mengolah daun kari dengan mudah di rumah. Daun kari biasanya diolah dengan cara ditumis bersama bumbu masakan, seperti bawang, cabai, dan rempah lainnya untuk menambah aroma dan rasa pada hidangan.
Selain itu, daun kari segar juga bisa langsung ditaburkan di atas makanan berkuah atau nasi hangat. Daun kari juga bisa dijadikan campuran pada sambal dan lalapan. Beberapa orang, malah merebus daun kari untuk dijadikan teh herbal, atau merendamnya dalam minyak kelapa sebagai minyak rambut tradisional.
Cara-cara tersebut dipakai untuk beragam kebutuhan, baik sebagai penyedap maupun sebagai pengobatan tradisional. Agar manfaat daun kari bisa diperoleh dengan maksimal dan aman, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut:
- Selalu cuci daun kari hingga benar-benar bersih sebelum diolah.
- Pilih daun kari yang masih segar dan berwarna hijau cerah.
- Gunakan daun kari secukupnya sesuai kebutuhan, tidak berlebihan.
Meski manfaat daun kari cukup menjanjikan, efektivitasnya dalam mengatasi penyakit tertentu masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Untuk ibu hamil, menyusui, anak-anak, atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi daun kari dalam jumlah banyak atau sebagai obatherbal.
Daun kari memang menawarkan banyak manfaat yang baik untuk rasa masakan dan kesehatan tubuh, mulai dari perlindungan terhadap radikal bebas hingga menjaga saluran pencernaan. Namun, jadikan konsumsi daun kari sebagai bagian dari pola makan sehat yang seimbang untuk mendapatkan hasil terbaik.
Jika Anda ragu untuk mengonsumsi daun kari atau memiliki keluhan tertentu, segera Chat Bersama Dokter melalui aplikasi Alodokter. Ini dilakukan agar manfaat daun kari bisa diperoleh secara aman dan sesuai kebutuhan.