Manfaat zat besi bagi kesehatan tak perlu diragukan lagi. Jenis mineral yang satu ini tidak hanya baik untuk menunjang daya tahan tubuh, tetapi juga mencegah dan mengatasi anemia. Oleh karena itu, asupannya harus selalu terpenuhi.

Untuk merasakan manfaat zat besi secara optimal, Anda perlu mencukupi asupan zat besi setiap harinya. Jika tubuh kekurangan zat besi, hal ini dapat menyebabkan berbagai penyakit dan salah satunya adalah anemia defisiensi besi.

7 Manfaat Zat Besi untuk Kesehatan Tubuh - Alodokter

Sebaliknya, bila tubuh terlalu banyak asupan zat besi, dampaknya bisa menyebabkan keracunan zat besi. Meski begitu, hal ini sangat jarang terjadi pada orang dewasa.

Keracunan zat besi lebih rentan terjadi pada anak yang mengonsumsi banyak suplemen zat besi khusus untuk anak, karena dianggap seperti permen.

Berbagai Manfaat Zat Besi untuk Tubuh

Zat besi merupakan salah satu mineral penting yang perlu dipenuhi asupannya karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat zat besi bagi tubuh meliputi:

1. Mengatasi anemia

Manfaat zat besi yang paling utama adalah mencegah sekaligus mengatasi anemia. Hal ini karena zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein pada sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Tanpa hemoglobin yang cukup, kondisi ini dapat menyebabkan anemia defisiensi besi yang memicu beragam gejala, seperti kelelahan, pusing, sesak napas, sakit kepala, dan jantung berdebar.

2. Menjaga kinerja fungsi otot

Tidak hanya berperan dalam pembentukan hemoglobin, zat besi juga menjadi komponen penting dari mioglobin, yaitu protein yang membantu suplai oksigen ke otot. Dengan begitu, otot tetap berfungsi dan bekerja secara optimal.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat zat besi selanjutnya yang tak kalah penting adalah meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh. Dengan imunitas yang baik, tubuh pun tetap sehat dan tidak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.

4. Menjaga kesehatan fungsi otak

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa rendahnya kadar zat besi dalam tubuh bisa menurunkan kemampuan konsenstrasi dan daya ingat seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kadar zat besi dalam jumlah yang cukup agar kesehatan otak tetap terjaga dan berfungsi dengan baik.

5. Mengurangi gejala sindrom kaki gelisah

Munculnya gejala sindrom kaki gelisah atau penyakit Willis-Ekbom juga sering dikaitkan dengan kekurangan nutrisi tertentu dan salah satunya adalah zat besi. Untuk mengatasi kondisi tersebut, dokter biasanya akan menganjurkan konsumsi suplemen zat besi.

6. Mencegah risiko kelahiran prematur

Zat besi juga termasuk salah satu mineral penting bagi ibu hamil. Hal ini karena kekurangan kadar zat besi pada ibu hamil diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memenuhi asupan zat besi yang cukup.

7. Mengoptimalkan perkembangan kognitif anak

Tak hanya untuk ibu hamil, manfaat zat besi untuk anak juga tak kalah penting. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa zat besi memiliki peranan penting dalam perkembangan otak, sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan kognitif anak.

Sebaliknya, kekurangan zat besi pada anak dapat berdampak negatif pada kecerdasan, kemampuan berbicara dan berbahasa, maupun perilaku anak.

Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi dengan Tepat

Salah satu cara efektif untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi beragam makanan mengandung zat besi. Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi meliputi daging merah dan aneka makanan laut, sayuran hijau seperti bayam, serta biji-bijian dan kacang-kacangan.

Meski demikian, Anda juga harus tetap mencukupi kebutuhan zat besi setiap harinya. Berikut ini adalah rekomendasi asupan zat besi harian berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan tahun 2019:

  • Anak usia 1–3 tahun: 7 mg
  • Anak usia 4–9 tahun: 10 mg
  • Anak usia 10–12 tahun: 8 mg
  • Remaja pria: 11 mg
  • Remaja wanita: 15 mg
  • Pria dewasa: 9 mg
  • Wanita dewasa: 18 mg
  • Ibu hamil: 27 mg

Apabila kebutuhan zat besi tidak bisa terpenuhi dari makanan, suplemen zat besi bisa menjadi pilihan guna mencegah terjadinya kekurangan zat besi.

Namun, pastikan suplemen zat besi yang Anda konsumsi telah mengikuti saran dan rekomendasi dokter agar dosisnya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda.

Manfaat zat besi untuk kesehatan memang beragam dan perlu untuk dipenuhi kadarnya. Bila Anda masih ragu apakah kebutuhan zat besi sudah terpenuhi atau belum, konsultasikan ke dokter untuk mendapat rekomendasi asupan zat besi, baik melalui makanan maupun suplemen.

 

TAG: nutrisi