Tomat mengandung gizi yang cukup lengkap, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Selain itu, buah yang sering disangka sebagai sayur ini juga bisa memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak, lho. Ketahui apa saja manfaat tomat untuk anak.
Buah yang memiliki nama latin Solanum lycopersicum ini cukup mudah dijumpai di Indonesia dan ekonomis harganya. Tomat bisa dikonsumsi secara langsung setelah dicuci atau diolah menjadi beragam hidangan.
Jika Si Kecil kurang suka makan tomat, Bunda mungkin bisa menyulapnya menjadi aneka hidangan menarik, seperti sup, jus, salad buah, atau dijadikan saus untuk campuran pasta.
Kandungan Gizi Buah Tomat
Tomat merupakan salah satu jenis makanan yang baik untuk kesehatan anak berkat kandungan nutrisinya yang beragam. Buah ini mengandung banyak antioksidan, seperti likopen, lutein, beta karoten, dan flavonoid.
Di dalam 1 buah tomat terkandung sekitar 20 kalori dan beragam nutrisi berikut:
- 1,5 gram serat
- 1 gram protein
- 4 gram karbohidrat
- 10 miligram kalsium
- 0,5 miligram zat besi
- 10 miligram magnesium
- 25 miligram fosfor
- 240 miligram kalium
- 0,1 miligram zinc
- 7 miligram kolin
- 15 mikrogram (µg) folat
- 900 IU vitamin A
- 20 miligram vitamin C
- 2 miligram vitamin E
- 8 mikrogram vitamin K
Manfaat Tomat untuk Anak
Karena kandungan gizinya yang melimpah, ada banyak manfaat tomat untuk anak, antara lain:
1. Mendukung proses tumbuh kembang
Tomat bisa diberikan sebagai MPASI pada bayi dan juga anak yang berusia lebih tua, Bun. Buah yang mengandung karbohidrat, protein, serta aneka vitamin dan mineral ini diketahui baik untuk mendukung proses tumbuh kembang mereka.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Tomat mengandung beragam nutrisi yang dapat memperkuat daya tahan tubuh anak, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, likopen, beta karoten, protein, dan zat besi.
Dengan sistem kekenalan yang kuat, tubuh Si Kecil bisa lebih kuat melawan berbagai virus dan bekteri penyebab penyakit. Hal ini bisa membuat Si Kecil lebih jarang jatuh sakit.
3. Memelihara kesehatan mata
Anak-anak berusia 1 hingga 8 tahun membutuhkan vitamin A sekitar 2000–3000 IU atau setara 400–500 RE per harinya. Asupan vitamin tersebut bisa diperoleh melalui makanan yang kaya akan vitamin A atau beta karoten, termasuk tomat. Nutrisi ini berperan penting untuk memelihara fungsi dan kesehatan mata anak.
Selain vitamin A, tomat juga mengandung lutein, zeaxanthin, likopen, vitamin C, vitamin E, serta protein yang baik untuk kesehatan mata. Untuk memaksimalkan manfaat buah tomat tersebut pada Si Kecil, Bunda juga bisa memberi ia makanan bergizi lain, seperti wortel, bayam, mangga, dan ubi jalar.
4. Mencegah sembelit
Kandungan serat dan air pada tomat baik untuk melancarkan pencernaan anak. Dengan memberikannya asupan serat dan air yang cukup, Si Kecil bisa terhindar dari sembelit.
5. Menjaga kesehatan jantung
Tahukah Bunda? Salah satu manfaat tomat adalah untuk menjaga fungsi dan kesehatan jantung anak. Manfaat tomat ini ada berkat kandungan serat, kalium, serta antioksidan, seperti likopen dan betakaroten yang terdapat di dalamnya.
Konsumsi buah dan sayuran, termasuk tomat, diketahui baik untuk menjaga tekanan darah tetap normal, menjaga irama jantung tetap teratur, dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Inilah alasannya mengapa tomat baik dikonsumsi untuk kesehatan jantung anak.
6. Menjaga kesehatan kulit
Tomat juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan kulit anak berkat kandungan likopen, vitamin, A, vitamin C, dan vitamin E-nya. Nutrisi ini diketahui dapat menjaga sel-sel kulit tetap sehat, meningkatkan produksi kolagen pada kulit, dan melindungi kulit anak dari bahaya polusi dan paparan sinar matahari berlebihan.
Itulah manfaat tomat untuk anak yang sangat sayang bila dilewatkan, Bun. Untuk mendapatkan manfaat tersebut secara optimal, pilihlah buah tomat dengan kulit yang licin dan tidak ada cacat pada kulitnya, serta memiliki warna yang cerah.
Selain itu, jangan lupa untuk mencuci buah tomat hingga bersih sebelum memberikannya pada Si Kecil, ya.
Namun, jangan hanya mengandalakan manfaat tomat untuk anak, ya, Bun. Pastikan Bunda juga memberi Si Kecil makanan bergizi lainnya setiap hari guna mencukupi kebutuhan nutrisinya. Agar ia tertarik untuk makan tomat, Bunda bisa mencoba mengolah tomat menjadi aneka hidangan yang disukainya.
Namun, bila Si Kecil masih saja tidak mau makan tomat dan cenderung picky eater, sehingga sulit diberikan makanan yang sehat, Bunda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran mengenai cara mencukupi asupan nutrisinya agar ia tidak kekurangan gizi.