Minuman untuk daya tahan tubuh umumnya mengandung vitamin dan mineral yang bisa meningkatkan imunitas. Dengan mengonsumsi minuman ini secara rutin, tubuh akan lebih kuat untuk melawan kuman penyebab penyakit.

Ada banyak minuman untuk daya tahan tubuh yang bisa kamu konsumsi, seperti air jahe, susu, air kelapa, dan teh hijau. Selain mampu menjaga kesehatan tubuh, jenis minuman ini juga mudah ditemukan di pasaran, bahkan bisa kamu buat sendiri di rumah.

6 Minuman untuk Daya Tahan Tubuh yang Lebih Kuat - Alodokter

Pilihan Minuman untuk Daya Tahan Tubuh

Dengan daya tahan tubuh yang kuat, risiko terserang penyakit tertentu, seperti flu, batuk, dan sakit tenggorokan, bisa menurun. Nah, ada beragam cara alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi minuman sehat.

Ada beberapa pilihan minuman untuk daya tahan tubuh yang lezat dan sehat, yaitu:

1. Air kelapa

Air kelapa memang sudah dikenal baik untuk kesehatan. Hal ini tidak terlepas dari beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti vitamin C, kalium, natrium, dan magnesium. Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun sehingga daya tahan tubuh tetap optimal.

Sementara itu, sejumlah mineral yang ada di dalam air kelapa berperan untuk menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh serta mendukung kesehatan jaringan dan organ tubuh. Tidak hanya itu, mengonsumsi air kelapa juga akan membantu tubuh tetap terhidrasi.

2. Teh hijau

Teh hijau sudah lama dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan. Soalnya, minuman ini mengandung antioksidan dan polifenol yang mampu melawan penyakit.

Tidak hanya itu saja, senyawa katekin yang terkandung dalam teh hijau diketahui memiliki sifat antivirus yang bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.

3. Air atau jus jeruk

Minuman untuk daya tahan tubuh berikutnya adalah air atau jus jeruk. Sari dari buah berwarna jingga ini dikenal dengan kandungan vitamin C-nya yang melimpah. Vitamin ini bersifat antioksidan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Air jeruk juga mengandung senyawa naringenin dan hesperidin yang bersifat antiradang dan antikanker sehingga dapat melengkapi manfaatnya dalam menjaga kesehatan tubuh.

Nah, agar manfaat air atau jus jeruk untuk daya tahan tubuh lebih optimal, kamu disarankan membuat air jeruk sendiri di rumah atau memilih produk dengan kandungan gula yang rendah.

4. Air jahe

Air jahe ini dikenal sebagai minuman yang mampu meredakan morning sickness, perut kembung, dan sakit perut. Soalnya, jahe mengandung beragam senyawa yang memiliki efek antivirus, antiradang, antioksidan, dan antibakteri. Makanya, rutin minum air jahe bisa membuat daya tahan tubuh lebih kuat dan tidak mudah sakit.

5. Susu

Susu sapi mengandung sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, lemak, kalsium, kalium, fosfor, selenium, serta vitamin B12 dan vitamin D. Sementara itu, susu kedelai mengandung isoflavon, vitamin A dan vitamin B, kalium, kalsium, asam folat, serta kolin.

Karena beragam nutrisi penting yang ada di dalam kedua jenis susu tersebut, minum susu yang dibarengi dengan mengonsumsi makanan bergizi setiap hari bisa meningkatkan daya tahan tubuh, membuat tubuh lebih sehat dan berenergi, serta menjaga kesehatan tulang.

6. Kunyit asam

Kunyit asam adalah minuman jamu yang terbuat dari kunyit dan asam jawa. Minuman ini biasanya dikonsumsi oleh wanita yang sedang menstruasi karena bisa meredakan nyeri haid. Namun, minuman ini juga termasuk dalam minuman untuk daya tahan tubuh, lho.

Kandungan asam amino esensial dalam asam jawa terbukti bisa membantu produksi antibodi dan sel imun tubuh sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara itu, senyawa kurkumin yang terkandung dalam kunyit memiliki efek antiradang yang bisa melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.

Guna meningkatkan imunitas, selain minum minuman untuk daya tahan tubuh di atas, kamu juga dianjurkan mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga.

Namun, jika kamu sudah jatuh sakit, jangan hanya mengandalkan minuman untuk daya tahan tubuh dalam proses pemulihannya, ya. Kamu dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisimu.