Pantangan setelah transfusi darah perlu diperhatikan untuk memastikan tubuh pulih dapat dengan baik dan terhindar dari komplikasi. Pantangan tersebut mencakup konsumsi beberapa makanan dan minuman sampai melakukan aktivitas tertentu.
Transfusi darah adalah prosedur medis yang dilakukan dengan cara memasukkan darah atau komponen darah ke pembuluh darah. Prosedur ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan darah atau menggantikan darah yang hilang.
Transfusi darah berperan penting dalam mendukung pemulihan pasien dari berbagai kondisi dan bahkan dapat menyelamatkan nyawa. Kondisi yang memerlukan transfusi darah segera meliputi anemia berat, kehilangan darah yang banyak akibat cedera atau luka berat, gangguan pembekuan darah, serta penyakit yang dapat mengganggu proses pembentukan darah normal, seperti thalasemia atau kanker.
Setelah seseorang menjalani prosedur ini, ada beberapa pantangan setelah transfusi darah yang perlu dihindari.
Berbagai Pantangan setelah Transfusi Darah
Berikut ini adalah beberapa pantangan setelah transfusi darah yang harus diketahui agar proses pemulihan tubuh berjalan dengan baik:
1. Melakukan aktivitas berat
Salah satu pantangan setelah transfusi darah adalah melakukan aktivitas berat atau olahraga intens selama 24–48 jam. Pada tahap ini, tubuh masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan darah yang baru, sehingga tidak boleh dibebani dengan aktivitas berlebihan.
Jika dipaksakan, aktivitas yang berat bisa saja menimbulkan pusing, kelelahan, sampai risiko terjadinya cedera akibat kondisi tubuh yang masih belum stabil.
2. Kurang beristirahat
Selain menghindari aktivitas berat, pastikan Anda beristirahat dengan cukup setelah menjalani transfusi, yakni dengan tidur selama 7–9 jam sehari. Tidur dapat mendukung proses pemulihan tubuh serta kinerja sel-sel darah yang baru diterima agar bisa mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
3. Berkendara atau mengoperasikan alat tertentu
Pantangan setelah transfusi darah yang selanjutnya adalah berkendara atau mengoperasikan alat tertentu. Hal ini dapat berbahaya dilakukan apalagi jika Anda masih merasa pusing atau lemas. Sebaiknya, istirahatlah terlebih dahulu untuk memastikan kondisi tubuh sudah stabil dan kuat.
4. Melakukan diet ekstrem
Diet ekstrem juga termasuk pantangan setelah transfusi darah yang penting untuk dihindari. Setelah mendapatkan sumbangan darah, tubuh memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk memulihkan diri.
Jika menjalani diet setelah menjalani transfusi darah, tubuh bisa saja mengalami kekurangan gizi. Kondisi tersebut bisa menghambat pembentukan sel darah baru dan kerja sel-sel darah. Akibatnya, proses pemulihan tubuh juga akan terhambat.
5. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan alkohol
Pantangan setelah transfusi darah juga bisa berupa mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan minuman beralkohol. Keduanya dapat mengganggu fungsi darah yang baru masuk, sehingga proses pemulihan akan makin lambat.
Sebagai gantinya, konsumsilah makanan tinggi zat besi, folat, vitamin B12, dan protein, seperti daging, hati ayam atau hati sapi, ikan, telur, sayuran hijau, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Makanan-makanan tersebut mampu mendukung regenerasi sel darah dan mempercepat proses pemulihan.
6. Mengabaikan gejala yang muncul
Mengabaikan gejala yang muncul setelah transfusi darah, seperti demam, gatal-gatal, ruam, atau sesak napas, dapat membahayakan kondisi tubuh. Gejala tersebut mungkin menandakan reaksi tubuh terhadap darah yang baru diterima, sehingga perlu dikonsultasikan dengan dokter.
Beberapa pantangan di atas harus dihindari agar prosedur transfusi darah berjalan dengan lancar.
Transfusi darah umumnya merupakan prosedur yang aman. Sebelum dilakukan, dokter akan memastikan kondisi pasien layak untuk menerima transfusi dan menentukan apakah darah yang akan diberikan aman dan bebas dari penyakit menular.
Jika pantangan setelah transfusi darah telah Anda hindari tetapi kondisi tubuh tidak kunjung stabil, atau malah timbul gejala-gejala lain, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.