Kurap di kepala umumnya disebabkan oleh infeksi jamur, sehingga langkah pengobatannya pun bertujuan untuk menghambat pertumbuhan dan membasmi jamur penyebab kurap. Selain obat-obatan medis, ada pula bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi kurap.

Kurap di kepala atau tinea capitis dapat menimbulkan gejala berupa bercak kemerahan yang bersisik, rasa gatal, dan kerontokan rambut atau bahkan kebotakan di area kulit kepala yang terinfeksi.

6 Pilihan Obat Kurap di Kepala secara Alami dan Langkah Pencegahannya - Alodokter

Infeksi jamur ini dapat menular melalui kontak langsung atau penggunaan barang bersama dengan penderita kurap, seperti sisir, topi, handuk, atau bantal. Selain itu, hewan yang terinfeksi kurap juga bisa menularkan penyakit ini kepada manusia.

Meski mudah menular, kurap di kepala dapat diatasi dengan pemberian obat kurap. Bahkan, pengobatan mandiri dengan penggunaan obat kurap di kepala secara alami dapat dilakukan untuk meredakan gejala kurap dan mencegah kondisinya memburuk.

Pilihan Obat Kurap di Kepala secara Alami

Kurap di kepala umumnya perlu diobati dengan obat kurap secara medis. Di sisi lain, ada beberapa bahan alami yang diketahui mampu mengatasi gejala kurap yang masih ringan dan mencegah kebotakan. Berikut ini adalah bahan-bahan alami yang dapat digunakan:

1. Minyak kelapa

Minyak kelapa memiliki kandungan antijamur yang dapat membunuh jamur penyebab kurap dan mencegah peradangan. Untuk menggunakannya, cukup oleskan minyak kelapa langsung ke area kurap di kepala dan gunakan minimal 3 kali sehari.

2. Serai

Serai juga memiliki sifat antijamur yang dapat meredakan infeksi jamur penyebab kurap di kepala. Cara penggunaannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu menumbuk batang serai, lalu oleskan ke area kurap di kepala.

Anda juga bisa menggunakan minyak serai yang dijual di pasaran. Untuk menggunakannya, encerkan minyak serai terlebih dahulu, lalu oleskan ke area kurap. Gunakan sebanyak 2 kali sehari.

3. Kunyit

Selain dikenal sebagai bumbu masak, kunyit juga bisa digunakan sebagai obat kurap di kepala. Kunyit bersifat antijamur dan antiradang, sehingga baik untuk menghambat pertumbuhan jamur penyebab kurap.

Cara penggunaannya, Anda hanya perlu menghaluskan kunyit segar atau campur kunyit bubuk dengan sedikit air, lalu oleskan pada area kurap di kepala.

4. Lidah buaya

Lidah buaya telah lama digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk penyakit kurap. Lidah buaya dapat meredakan gatal dan rasa tidak nyaman yang muncul akibat kurap di kepala.

Untuk menggunakannya, cukup oleskan lidah buaya langsung pada kurap dan lakukan setidaknya 3 kali sehari agar kurap segera hilang.

5. Minyak pohon teh

Minyak pohon teh merupakan obat herbal yang telah lama digunakan untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungannya bersifat antijamur dan antibakteri, sehingga dianggap baik untuk mengatasi kurap di kepala.

Cara menggunakannya pun cukup mudah, yaitu encerkan terlebih dahulu minyak pohon teh dengan minyak pengencer, seperti minyak kelapa atau minyak biji bunga matahari. Selanjutnya, oleskan campuran tersebut ke kulit kepala yang mengalami kurap.

6. Bubuk licorice

Bubuk licorice memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang cukup kuat, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi kurap di kepala.

Untuk menggunakannya, campurkan 8 sendok teh bubuk licorice dengan secangkir air, lalu didihkan. Setelah mendidih, kecilkan api dan aduk hingga menjadi pasta. Oleskan pasta licorice ke area kurap setidaknya 2 kali sehari.

Cara Mencegah Penyebaran Kurap di Kepala

Meski obat kurap di kepala secara alami diketahui manfaatnya untuk mengatasi kurap, obat-obatan medis umumnya masih diperlukan untuk membunuh jamur hingga tuntas dan mencegahnya kambuh kembali.

Oleh karena itu, penderita kurap di kepala dianjurkan berobat ke dokter untuk mengatasi kondisinya. Selain penggunaan obat, dokter juga akan menganjurkan penderitanya untuk mencegah penyebaran kurap dengan cara berikut ini:

  • Segera mandi setelah berolahraga atau banyak berkeringat.
  • Bersihkan kulit kepala dengan keramas secara rutin.
  • Cuci sarung bantal dan selimut setidaknya seminggu sekali.
  • Hindari berbagi pakai barang pribadi dengan orang lain.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah menyentuh bagian tubuh yang terkena kurap.
  • Segera periksakan hewan peliharaan yang menunjukkan gejala kurap.
  • Bersihkan kandang atau kotak kotoran dari hewan peliharaan secara rutin.

Apabila obat kurap di kepala secara alami di atas sudah digunakan tetapi belum membuahkan hasil atau bercak kurap di kepala makin melebar, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat berupa pemberian obat antijamur.