Selain minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol, sakit gigi karena gigi berlubang juga dapat diredakan menggunakan bahan-bahan alami. Obat sakit gigi berlubang tradisional meliputi beragam bahan herbal yang dipercaya dapat meredakan bengkak, nyeri, serta melawan bakteri di gigi.

Gejala gigi berlubang bisa berbeda pada tiap orang, tergantung pada lokasi dan ukuran lubang di gigi. Ketika lubang baru terbentuk dan berukuran kecil, gejala mungkin tidak terasa. Namun jika lubangnya cukup besar, gejala yang dirasakan meliputi nyeri, ngilu, bau mulut, dan gigi menjadi berwarna kecokelatan atau hitam.

6 Pilihan Obat Sakit Gigi Berlubang Tradisional - Alodokter

Obat sakit gigi berlubang tradisional yang berasal dari bahan herbal memang tidak dapat tidak dapat mengatasi masalah pada gigi dan mengembalikan kondisi gigi seperti sedia kala. Meski demikian, penggunaannya dapat membantu meredakan gejala mengganggu yang timbul akibat gigi berlubang.

Obat Sakit Gigi Berlubang Tradisional

Mulai dari bumbu dapur hingga rempah-rempah, berikut adalah obat sakit gigi berlubang tradisional yang mudah Anda temukan:

1. Bawang Putih

Zat allicin yang terkandung dalam bawang putih memiliki sifat antibakteri, sehingga dianggap dapat membasmi bakteri penyebab plak.

Untuk menggunakan bawang putih pada gigi berlubang, hancurkan 1 siung bawang putih, lalu oleskan di permukaan gigi. Anda juga bisa mencoba cara yang lebih praktis yaitu dengan mengunyah 1 siung bawang putih segar secara perlahan.

2. Minyak cengkeh

Minyak cengkeh mengandung eugenol yang merupakan antiseptik alami. Khasiatnya sebagai obat sakit gigi berlubang tradisional adalah membasmi bakteri, mengurangi peradangan, dan memberikan efek mati rasa pada area yang nyeri.

Cara menggunakannya, campurkan 15 tetes minyak cengkeh dengan 30 ml carrier oil, seperti minyak kelapa atau minyak bunga matahari. Kemudian, celupkan bola kapas ke campuran tersebut dan oleskan ke daerah yang nyeri.

Alternatif lainnya, tambahkan setetes minyak cengkeh ke dalam segelas air, lalu gunakan sebagai obat kumur.

3. Vanila

Ekstrak vanila mengandung alkohol yang membantu membunuh bakteri dan membuat area gigi berlubang mati rasa. Selain itu, kandungan antioksidannya membantu penyembuhan.

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, gunakan ekstrak vanila asli, bukan vanila esens. Cara menggunakannya, oleskan ekstrak vanila ke bola kapas dan tempelkan di area gigi berlubang untuk menghilangkan nyeri sementara.

4. Kunyit

Kunyit dikenal sebagai tanaman herbal yang bersifat antiperadangan dan antibakteri. Sebuah studi mengungkap, kunyit dapat mencegah radang gusi dan membantu menghilangkan bakteri serta plak gigi.

Cara penggunaannya cukup mudah. Buat pasta kunyit dengan mencampurkan bubuk kunyit atau kunyit yang telah diparut dengan sedikit air. Oleskan pasta ini ke gigi yang bermasalah.

5. Daun jambu

Daun jambu bersifat antibakteri sehingga dapat membantu membasmi bakteri penyebab plak gigi. Anda bisa mengunyah daun jambu secara langsung, atau menjadikannya obat kumur dengan cara merebusnya terlebih dahulu.

6. Jahe

Khasiat jahe sebagai pereda nyeri sudah dikenal luas. Khasiat ini juga dapat Anda gunakan untuk meredakan bengkak dan nyeri akibat gigi berlubang. Bahkan, sebuah penelitian mengungkap bahwa jahe sama efektifnya dengan ibuprofen dalam meredakan nyeri.

Anda dapat mencuci dan kupas 1 ruas jahe segar, lalu kunyah di bagian gigi yang sakit, untuk mendapatkan manfaatnya.

Bahan-bahan di atas memang dipercaya berkhasiat sebagai obat sakit gigi berlubang tradisional, terutama dalam mengatasi nyeri untuk sementara. Namun, beberapa di antaranya masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitasnya.

Gigi berlubang sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut tanpa pemeriksaan oleh dokter gigi. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan infeksi parah di dalam gigi dan di bawah gusi (abses gigi). Infeksi ini dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Jika Anda sudah mengalami kesulitan mengunyah, nyeri yang tak tertahankan, gusi berdarah, dan keluar nanah di sekitar gigi, mengobati gigi secara mandiri saja tidak cukup. Anda butuh perawatan dan pengobatan gigi berlubang lebih lanjut dari dokter gigi.