Manfaat cengkeh tidak hanya sebagai bahan masakan. Secara tradisional, tanaman khas Indonesia ini juga digunakan sebagai obat sakit perut, pereda batuk berdahak, hingga obat untuk mengatasi sakit gigi.

Cengkeh mengandung bahan aktif eugenol yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami. Oleh karenanya, mengoleskan minyak cengkeh pada gigi yang sakit mungkin dapat mengurangi rasa sakitnya. Setidaknya langkah ini dapat dicoba sebagai pertolongan pertama sampai Anda memeriksakan diri ke dokter gigi.

Manfaat Cengkeh untuk Meredakan Sakit Gigi - Alodokter

Cara Cengkeh Membantu Mengatasi Sakit Gigi

Pada umumnya, kerusakan gigi disebabkan oleh adanya sisa-sisa makanan yang menempel di sela gigi. Sisa-sisa makanan yang menempel di sela gigi tersebut lambat laun akan menumpuk dan menimbulkan plak di gigi.

Biasanya, gejala awal kerusakan gigi ditandai dengan rasa sakit ketika mengonsumsi makanan manis dan minuman panas atau dingin.

Beberapa penelitian mengungkapkan, kandungan senyawa eugenol dalam minyak cengkeh dapat meringankan gejala sakit gigi. Selain itu, senyawa eugenol juga bersifat antibakteri, analgesik (pereda nyeri), antioksidan, dan antiinflamasi.

Jika dioleskan ke gusi dan gigi yang sakit, minyak cengkeh diduga efektif meredakan kondisi tersebut. Selain itu, minyak cengkeh juga dipercaya dapat mengurangi bakteri penyebab gigi berlubang.

Akan tetapi, hingga saat ini belum cukup bukti medis yang menunjukkan bahwa manfaat cengkeh untuk mengatasi sakit gigi benar-benar efektif. Masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan efektivitas manfaat cengkeh tersebut.

Cengkeh Sebagai Penanganan Sementara

Apabila Anda mengalami sakit gigi, cobalah menggunakan minyak cengkeh sebagai penanganan sementara. Penggunaan minyak cengkeh untuk obat sakit gigi anak alami juga dapat diberikan sebelum menemui dokter gigi. Caranya dengan menuangkan minyak cengkeh ke kapas kecil atau cotton bud, lalu oleskan ke gusi dan gigi yang terasa sakit.

Selain menggunakan minyak cengkeh, Anda juga bisa coba beberapa cara lain sebagai perawatan awal sakit gigi, di antaranya:

  • Berkumur menggunakan air hangat yang dicampur garam
  • Menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi (dental floss) agar sisa-sisa makanan yang ada di sela gigi dapat dibersihkan secara menyeluruh
  • Minum obat penghilang rasa sakit, seperti paracetamol
  • Kompres dingin pada pipi yang bengkak untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan
  • Mengoleskan obat antiseptik yang mengandung benzocaine langsung ke gusi dan gigi, tetapi jangan mengoleskannya ke anak-anak berusia di bawah 2 tahun.

Meskipun gusi dan gigi tidak lagi terasa sakit setelah menggunakan minyak cengkeh dan melakukan perawatan di atas, Anda tetap dianjurkan untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi.

Bagaimana dengan Efek Samping Manfaat Cengkeh untuk Gigi?

Penggunaan minyak cengkeh dalam mengobati sakit gigi masih dianggap aman. Namun perlu diketahui, penggunaan minyak cengkeh yang terlalu sering pada gigi justru berisiko merusak gigi dan gusi.

Tidak hanya itu, bila minyak cengkeh tidak sengaja tertelan, Anda dapat mengalami efek samping berupa:

  • Rasa perih di hidung dan tenggorokan karena iritasi
  • Sakit perut
  • Diare
  • Kesulitan bernapas

Meskipun manfaat cengkeh sudah digunakan sejak lama, namun khasiat cengkeh dalam meredakan sakit gigi masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tetap berkonsultasi ke dokter gigi guna mengobati sakit gigi sesuai dengan penyebabnya.