Selain menjalani pola makan sehat, cara lain untuk mencegah asam urat memburuk adalah konsumsi buah. Beragam buah untuk asam urat diketahui memiliki sifat antiradang, sehingga diketahui bisa mengurangi gejala dan bahkan menurunkan kadar asam urat.

Penyakit asam urat atau gout paling sering terjadi akibat pola makan yang buruk, misalnya konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan dan daging merah. Agar penyakit ini bisa terkontrol, penderita asam urat harus menjaga pola makan, salah satunya konsumsi buah untuk asam urat.

7 Buah untuk Asam Urat yang Mampu Redakan Gejala - Alodokter

Berbagai Pilihan Buah untuk Asam Urat

Buah untuk asam urat mengandung berbagai senyawa yang bersifat antiradang dan memiliki kadar purin rendah atau tidak ada sama sekali, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam urat.

Berikut ini adalah beberapa pilihan buah untuk asam urat yang bisa dikonsumsi penderitanya:

1. Ceri

Buah ceri memiliki warna merah tua karena mengandung antosianin. Senyawa ini bersifat antioksidan dan mampu mengurangi peradangan serta menurunkan kadar asam urat.

Berkat kandungannya tersebut, ceri sangat baik dikonsumsi oleh penderita asam urat. Buah ini dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus.

2. Stroberi

Kandungan vitamin C, mineral, serat, dan antioksidan di dalam stroberi membuat buah ini sering kali dijadikan pilihan untuk mengatasi berbagai penyakit, salah satunya asam urat.

Sebuah penelitian merekomendasikan stroberi sebagai buah untuk asam urat, karena memiliki efek serupa dengan buah ceri, yaitu menurunkan kadar asam urat. Khasiat ini juga berasal dari kandungan antosianin di dalamnya.

3. Nanas

Nanas adalah pilihan buah untuk asam urat berikutnya. Buah tropikal ini kaya akan kandungan vitamin, serat, enzim, dan antioksidan yang dapat mengurangi gejala asam urat. Contohnya, kandungan enzim bromelain yang dimiliki nanas mampu mengurangi peradangan sendi pada penderita asam urat.

Selain itu, kandungan serat, folat, dan vitamin C di dalam nanas juga dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko kambuhnya gejala penyakit asam urat.

4. Lemon

Sebuah studi menunjukkan bahwa perasan lemon dapat menurunkan asam urat. Ini karena air lemon kaya kandungan vitamin C yang dapat menetralkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Selain itu, vitamin C juga bersifat antiradang yang dapat mengurangi peradangan pada sendi ketika asam urat menumpuk di celah-celah tulang.

5. Jeruk

Sama halnya dengan lemon, buah jeruk baik untuk asam urat karena kaya akan vitamin C. Sebuah penelitian membuktikan bahwa asupan 500 mg vitamin C setiap harinya bisa mengurangi nyeri akibat serangan asam urat.

Namun, studi ini belum melewati uji klinis sehingga masih perlu dinilai lebih lanjut seberapa efektifkah jeruk untuk mengatasi asam urat.

6. Alpukat

Alpukat termasuk dalam daftar makanan untuk penderita asam urat. Kandungan antioksidan dan vitamin E yang terdapat di dalam alpukat berperan sebagai zat antiradang sehingga dapat mengurangi gejala asam urat.

7. Pisang

Pisang adalah salah satu jenis buah yang memiliki kadar purin rendah. Selain itu, buah ini juga memiliki vitamin C yang cukup tinggi. Kedua hal tersebut membuat pisang menjadi pilihan buah yang baik untuk dikonsumsi penderita asam urat.

Buah untuk asam urat di atas bisa Anda konsumsi secara langsung atau diolah menjadi santapan yang segar dan sehat, misalnya jus buah, smoothies, atau rujak. Perlu diingat, Anda sebaiknya mengolah atau mengonsumsi buah-buahan tersebut tanpa diberi pemanis tambahan, misalnya sirup dan gula pasir.

Meski beberapa buah untuk asam urat berkhasiat untuk mengatasi kondisi tersebut, tetapi bukan berarti penyakit asam urat dapat sembuh hanya dengan mengonsumsi buah saja. Anda juga perlu memperbaiki pola hidup dan minum obat asam urat jika memang dianjurkan dokter.

Bila perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter yang merawat Anda maupun ahli gizi terkait asupan nutrisi yang baik, termasuk jenis dan porsi buah untuk asam urat yang disarankan sesuai kondisi Anda.