Buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes penting untuk diketahui agar kadar gula darah tetap terkontrol dan risiko komplikasi dapat dihindari. Meski buah dikenal kaya akan nutrisi, tidak semua jenis buah aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena kandungan gula alaminya yang cukup tinggi.
Sebagian besar buah memang bermanfaat karena mengandung serat, vitamin, dan mineral. Namun, ada buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes, yaitu buah yang memiliki kadar gula alami cukup tinggi dalam bentuk fruktosa. Meski kaya akan vitamin, mengonsumsinya malah berisiko meningkatkan gula darah dengan cepat, sehingga bisa membahayakan kesehatan.

Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes
Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, beberapa buah memiliki kadar gula alami yang cukup tinggi sehingga mudah membuat gula darah naik secara cepat. Berikut ini adalah jenis buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes:
1. Semangka
Semangka termasuk buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes. Buah ini memiliki indeks glikemik yang tinggi, yakni sekitar 72, sehingga bisa menyebabkan lonjakan gula darah dalam waktu singkat. Kandungan airnya memang melimpah dan menyegarkan, tetapi kadar gula alaminya cukup tinggi untuk ukuran porsi besar.
Bagi penderita diabetes, konsumsi semangka sebaiknya dibatasi atau dihindari sepenuhnya untuk menjaga kestabilan gula darah. Jika tetap ingin mengonsumsi, pilihlah potongan kecil dan jangan menambah asupan gula dari makanan atau minuman lain.
2. Nanas
Nanas adalah buah tropis yang kaya vitamin C dan serat. Namun, kandungan gula serta indeks glikemiknya termasuk tinggi. Satu potong nanas kecil saja bisa mengandung lebih dari 10 gram gula alami.
Konsumsi nanas dalam bentuk jus atau buah segar berpotensi mempercepat kenaikan gula darah. Oleh sebab itu, penderita diabetes sebaiknya memilih buah lain yang lebih ramah gula darah dan menghindari nanas, khususnya dalam porsi besar.
3. Pisang matang
Semakin matang pisang, semakin tinggi pula kadar gulanya akibat proses pemecahan pati menjadi glukosa. Pisang matang cenderung memiliki rasa sangat manis dan indeks glikemik lebih tinggi dibanding pisang muda.
Bagi penderita diabetes, konsumsi pisang matang bisa memicu lonjakan gula darah yang tidak diinginkan. Sebaiknya batasi jumlah pisang dalam menu harian dan konsultasikan takaran yang aman pada dokter atau ahli gizi.
4. Mangga
Buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes lainnya adalah mangga. Buah ini mengandung fruktosa, glukosa, serta serat, tetapi kadar gula buah ini tergolong tinggi jika dikonsumsi berlebihan. Indeks glikemik mangga juga berada pada kisaran sedang hingga tinggi.
Mengonsumsi mangga utuh dalam jumlah besar atau dalam bentuk jus dapat mempercepat kenaikan gula darah. Penderita diabetes sebaiknya membatasi asupan mangga dan memerhatikan porsinya setiap kali mengonsumsinya.
5. Durian
Durian dikenal sebagai buah dengan rasa khas dan kandungan kalori, gula, serta lemak tinggi. Satu porsi kecil durian bisa menyumbang gula dan kalori yang cukup besar dalam sekali makan.
Gabungan gula dan lemak pada durian dapat memperberat kontrol gula darah bagi penderita diabetes. Sebaiknya hindari konsumsi durian atau konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mencobanya.
6. Anggur
Anggur merupakan buah kecil dengan kandungan gula alami dan indeks glikemik yang cukup tinggi. Konsumsi anggur dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gula darah meningkat secara cepat, sehingga buah ini menjadi salah satu buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes.
Selain itu, anggur mudah dikonsumsi dalam porsi banyak tanpa disadari, sehingga sulit mengontrol asupan gula. Sebaiknya, penderita diabetes membatasi konsumsi anggur atau memilih buah lain yang lebih aman.
7. Buah kering
Buah kering, seperti kismis, kurma, atau aprikot kering, umumnya sudah kehilangan air, sehingga kadar gulanya menjadi jauh lebih pekat per takaran saji. Selain itu, buah kering sering diberi tambahan gula saat proses pengolahan.
Akibatnya, konsumsi buah kering meski dalam jumlah sedikit bisa meningkatkan gula darah secara signifikan. Bagi penderita diabetes, buah kering bukanlah pilihan yang aman dan sebaiknya dihindari.
Itulah beberapa buah yang tidak boleh dimakan oleh penderita diabetes. Konsumsi buah memang penting untuk kesehatan, tetapi penderita diabetes disarankan memperhatikan porsi dan memilih buah dengan indeks glikemik rendah agar gula darah tetap terkendali.
Perlu diingat, reaksi setiap orang bisa berbeda, sehingga konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat dianjurkan sebelum memasukkan buah tertentu ke dalam menu harian.
Penderita diabetes tetap dapat menikmati buah, asalkan memilih buah dengan kandungan gula rendah dan mengonsumsinya dalam porsi yang wajar, seperti apel, pir, stroberi, atau jeruk.
Menjaga pola makan sehat dan memilih buah yang tepat adalah bagian penting dari pengelolaan diabetes. Tidak ada salahnya mencatat reaksi tubuh setelah mengonsumsi jenis buah tertentu agar Anda dapat mengetahui mana yang paling aman dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Jika Anda masih tidak yakin mengenai buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes atau mengalami kenaikan gula darah setelah mengonsumsi buah tertentu, jangan ragu untuk mengonsultasikannya ke dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan konsultasi ini, Anda bisa mendapat rekomendasi buah yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pribadi Anda.