Mangga mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh, sehingga manfaat mangga bagi kesehatan pun cukup banyak. Namun, konsumsinya sebaiknya tetap dibatasi karena kadar gulanya tergolong tinggi.
Mangga adalah buah tropis yang populer di Indonesia dan mudah ditemukan sepanjang tahun. Selain rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, mangga sering diolah menjadi berbagai hidangan, seperti jus mangga, salad buah, hingga rujak.

Tak hanya lezat, manfaat buah mangga untuk kesehatan juga beragam karena buah ini mengandung vitamin C, serat, hingga antioksidan, dan nutrisi penting lainnya.
Kandungan Gizi Mangga
Manfaat buah mangga, termasuk jenis mangga kweni dan mangga manalagi, berasal dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Berikut kandungan gizi yang terdapat dalam 1 cangkir atau 165 gram buah mangga:
- 1,4 gram protein
- 34,8 gram karbohidrat
- 2,6 gram serat
- 23 gram gula
- 1.780 IU vitamin A
- 60 mg vitamin C
- 1,5 mg vitamin E
- 71 mcg folat
Selain kandungan tersebut, mangga juga mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin K, niasin, kalium, hingga riboflavin. Sementara kandungan antioksidan dalam mangga meliputi mangiferin, beta karoten, dan polifenol.
Manfaat Mangga bagi Tubuh
Berkat kandungan nutrisinya, manfaat mangga bagi kesehatan beragam, yaitu:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Salah satu manfaat mangga yang utama adalah membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C pada mangga dapat memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih siap melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga berperan mempercepat penyembuhan luka dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Menjaga kesehatan mata
Konsumsi mangga dapat membantu memelihara kesehatan mata. Manfaat mangga ini bisa diperoleh berkat kandungan vitamin A dan beta karoten di dalamnya yang dibutuhkan untuk memelihara fungsi penglihatan, mencegah mata kering, dan melindungi mata dari kerusakan akibat paparan cahaya maupun polusi.
3. Melancarkan pencernaan
Manfaat mangga lainnya berasal dari kandungan serat alami di dalamnya. Serat pada buah mangga bisa membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Selain itu, enzim alami dalam mangga juga dapat membantu memecah makanan, sehingga proses mencerna makanan menjadi lebih optimal.
4. Menurunkan risiko penyakit kronis
Rutin mengonsumsi mangga juga bisa memberikan manfaat dalam menurunkan risiko penyakit kronis. Hal ini berkat kandungan antioksidan, seperti mangiferin, beta karoten, dan polifenol, yang berfungsi menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel dan pemicu berbagai penyakit, misalnya penyakit jantung, kanker, atau diabetes.
5. Mendukung kesehatan kulit
Manfaat mangga bagi kulit didapat dari kombinasi vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang membantu regenerasi sel kulit. Kandungan ini mampu menjaga kulit tetap sehat dan cerah, membantu proses penyembuhan luka di kulit, serta melindungi kulit dari penuaan dini akibat paparan sinar matahari.
6. Memelihara kesehatan tulang
Mangga mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan vitamin K yang penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Asupan mineral ini membantu mempertahankan kepadatan tulang serta mencegah risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia.
7. Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Kandungan kalium dan magnesium pada buah ini tidak hanya bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan tekanan darah tetap stabil. Dengan cairan tubuh yang seimbang, fungsi organ-organ tubuh pun tetap optimal.
8. Mendukung perkembangan janin
Pada ibu hamil, manfaat mangga cukup beragam, salah satunya adalah menyokong perkembangan janin. Buah tropis ini mengandung folat yang berperan penting dalam mendukung pembentukan otak dan sistem saraf janin, sekaligus membantu mencegah risiko cacat tabung saraf pada bayi.
Mengonsumsi mangga dalam porsi yang tepat dapat menjadi tambahan nutrisi yang baik untuk kehamilan yang sehat.
Potensi Risiko dan Cara Aman Konsumsi Mangga
Meskipun manfaat mangga sangat banyak, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau pada kondisi tertentu:
- Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi mangga karena buah ini mengandung gula alami yang cukup tinggi, terutama pada buah mangga yang sudah sangat matang.
- Sebagian orang bisa mengalami alergi terhadap kulit mangga, misalnya gatal atau ruam di sekitar mulut setelah menyentuh atau memakan mangga.
- Konsumsi mangga secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau diare.
Pada orang sehat, konsumsi mangga dalam jumlah wajar umumnya tidak menimbulkan risiko atau komplikasi serius. Adapun agar manfaat mangga bisa diperoleh secara maksimal dan risiko bisa dihindari, perhatikan beberapa tips mengonsumsi mangga berikut ini:
- Pilih mangga yang sudah matang, segar, dan tidak busuk.
- Cuci bersih mangga sebelum dikupas dan dimakan, terutama jika akan dimakan langsung.
- Konsumsi mangga secukupnya, misalnya 1–2 potong besar per hari, untuk mencegah asupan gula berlebihan.
- Hindari menambahkan gula atau pemanis buatan secara berlebih pada olahan mangga, seperti jus atau salad.
- Jika Anda memiliki riwayat alergi pada buah tertentu, cobalah makan mangga dalam jumlah kecil dulu untuk melihat reaksi tubuh.
Cara terbaik menikmati manfaat mangga, yaitu dengan mengonsumsinya langsung atau diolah menjadi salad buah, jus, maupun smoothie tanpa tambahan gula. Nikmati dalam porsi wajar agar asupan gula tetap terkendali, sambil tetap melengkapi menu harian dengan makanan bernutrisi lain, supaya kebutuhan gizi harian tercukupi.
Agar manfaat mangga bisa dirasakan secara optimal dan aman, konsultasikan kepada dokter mengenai takaran konsumsinya, terutama bagi Anda yang menderita kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes. Untuk lebih praktis, Anda bisa memanfaatkan layanan Chat Bersama Dokter untuk berkonsultasi.