Polifenol adalah senyawa alami pada tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh. Tak hanya itu, ada beragam manfaat polifenol lainnya yang juga baik untuk kesehatan. Manfaat tersebut bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi beragam makanan sehat.

Berbagai penelitian menyatakan bahwa polifenol bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel akibat bahaya radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, tubuh bisa terlindungi dari berbagai risiko penyakit kronis.

Mengenal 5 Manfaat Polifenol dan Jenis-Jenisnya - Alodokter

Berbagai jenis polifenol bisa Anda dapatkan melalui konsumsi sayur, buah, dan kacang-kacangan. Selain itu, ada berbagai jenis makanan dan minuman lain yang juga mengandung polifenol, seperti cokelat, teh, atau bumbu masakan.

Jenis Polifenol dan Sumbernya

Polifenol yang banyak ditemukan pada makanan dan minuman sehat atau suplemen tertentu umumnya terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Flavonoid

Flavonoid adalah kelompok pigmen yang ada pada tumbuhan. Sekitar 60% polifenol termasuk dalam kelompok flavonoid, seperti flavon, flavonol, isoflavon, antosiadin, quersetin, kemferol, katekin, dan antosianin.

Flavonoid bisa ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, seperti apel, jeruk, anggur, bawang, sawi, bayam, teh hijau, cokelat hitam, dan sagu.

Asam fenolik

Antioksidan golongan asam fenolik meliputi stilben dan lignan. Keduanya banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, seperti apel, mangga, beri, plum, ceri, kiwi, jeruk, dan brokoli. Selain itu, asam fenolik juga terdapat dalam gandum utuh, jagung, kopi, dan teh.

Amida polifenol

Jenis polifenol ini dapat ditemukan pada capsaicin pada cabai dan avenanthramides pada gandum. Selain sebagai antioksidan, amida polifenol juga memiliki efek antiradang.

Selain ketiga jenis polfenol di atas, ada beberapa jenis polifenol lainnya, seperti resveratrol yang terdapat pada minuman anggur merah, asam elagat pada buah beri, dan kurkumin pada kunyit.

Berbagai Manfaat Polifenol bagi Kesehatan Tubuh

Berikut ini adalah beberapa manfaat polifenol yang penting untuk diketahui:

1. Mencegah penyakit kardiovaskular

Beberapa studi menyatakan bahwa polifenol dapat menjaga tekanan darah tetap stabil dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan. Selain itu, polifenol juga dapat mengurangi peradangan dan kadar kolesterol jahat atau LDL.

Berkat efeknya ini, konsumsi makanan kaya akan polifenol dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung.

2. Menurunkan kadar gula darah

Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit diabetes.

Hal ini karena polifenol dapat menurunkan kadar gula darah serta mendorong tubuh untuk memproduksi insulin dan menggunakannya dengan lebih efektif. Dengan begitu, kadar gula darah dalam tubuh menjadi lebih stabil.

3. Mencegah kanker

Polifenol dapat menekan pembentukan dan perkembangan sel kanker karena perannya sebagai penangkal radikal bebas dan antiradang dalam tubuh. Namun, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan manfaat polifenol sebagai pencegah kanker.

4. Meningkatkan daya ingat

Konsumsi makanan kaya akan polifenol dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Hal ini karena polifenol diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke otak.

Sebuah studi menyatakan bahwa pola makan tinggi polifenol dapat mengurangi risiko terkena penurunan daya ingat dan penyakit otak terkait faktor usia, seperti demensia, penyakit Alzheimer, serta penyakit Parkinson.

5. Menjaga kesehatan pencernaan

Polifenol juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan membantu bakteri baik tersebut melawan bakteri berbahaya, seperti Salmonella. Dengan demikian, kesehatan pencernaan dapat selalu terjaga.

Untuk mendapatkan manfaat polifenol dengan maksimal, Anda hanya perlu menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan menjalani gaya hidup sehat. Misalnya, dengan tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

Selain dari makanan, polifenol juga biasanya tersedia dalam beberapa suplemen. Namun, belum jelas apakah suplemen yang mengandung polifenol sama efektifnya dengan kandungan polifenol dalam makanan. Oleh karena itu, asupan polifenol lebih disarankan agar diperoleh dari makanan sehat, seperti buah dan sayur.

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh manfaat polifenol atau masih bingung dalam menentukan pola makan sehat dan jumlah asupan yang tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.