Ada berbagai cara menghentikan diare tanpa obat, mulai dari mengonsumsi lebih banyak cairan hingga menerapkan pola makan khusus. Cara ini mudah dilakukan dan ampuh meredakan gejala diare dalam waktu singkat.

Diare menyebabkan penderitanya merasa tidak nyaman karena terus-menerus buang air besar. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi virus atau bakteri, keracunan makanan, efek samping konsumsi antibiotik, atau terpapar air atau makanan yang telah terkontaminasi.

7 Cara Menghentikan Diare Tanpa Obat yang Ampuh - Alodokter

Selain konsistensi tinja yang encer atau berair, diare juga bisa ditandai dengan kram perut, perut kembung, mual, atau muntah. Nah, sebelum mengonsumsi obat diare, Anda bisa menerapkan beberapa cara menghentikan diare tanpa obat dengan bahan alami yang bisa dilakukan di rumah.

Beragam Cara Menghentikan Diare Tanpa Obat

Adapun beberapa cara menghentikan diare tanpa obat di antaranya adalah:

1. Minum banyak cairan

Penderita diare rentan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, minum banyak cairan menjadi cara utama menghentikan diare tanpa obat. Anda dianjurkan untuk minum 1 cangkir air setiap habis buang air besar.

Selain air putih, cairan lainnya, seperti oralit, minuman isotonik, jus buah, atau kaldu, juga bisa dikonsumsi untuk menghentikan diare. Oralit bertujuan untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang selama Anda mengalami diare.

Meski mengonsumsi cairan baik untuk mencegah dehidrasi saat Anda diare, hindari minuman bersoda, susu, dan minuman beralkohol karena dapat memperparah gejala diare.

2. Makan dengan pola BRAT

Diet atau pola makan BRAT adalah diet rendah serat yang membantu meringankan gejala diare dan memadatkan tinja. BRAT sendiri merupakan singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), apple sauce (apel yang dihaluskan), dan toast (roti panggang). Setiap komponen dalam diet BRAT ini memiliki fungsinya masing-masing dalam menghentikan diare, seperti:

  • Pisang sebagai sumber kalium yang dapat mencegah kram perut
  • Nasi berperan dalam memberikan energi tanpa mengiritasi saluran cerna
  • Apel yang dihaluskan dapat menjadi sumber gula
  • Roti panggang berguna sebagai sumber karbohidrat

Selain memadatkan tinja, jenis makanan dalam diet BRAT juga mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dapat memulihkan sistem pencernaan.

3. Makan dalam porsi kecil

Makan dalam porsi banyak justru akan memperburuk diare yang Anda alami. Sebaiknya, bagilah porsi makan harian Anda yang semula 3 porsi besar menjadi 5 atau 6 porsi kecil. Dengan cara ini, usus Anda akan lebih mudah mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Selain porsi makan, jenis makanan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Hindari buah beri, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, serta makanan berlemak, pedas, atau bergas saat mengalami diare. Sebagai gantinya, pilihlah oatmeal, kentang rebus atau panggang, ayam panggang tanpa kulit, atau sup ayam.

4. Konsumsi probiotik

Probiotik merupakan bakteri baik yang bermanfaat untuk menyeimbangkan mikroorganisme dalam sistem pencernaan. Jika dikonsumsi saat mengalami diare, bakteri baik ini berperan dalam meredakan gejala dan mengurangi frekuensi buang air besar.

Sebagai cara menghentikan diare tanpa obat, Anda bisa mengonsumsi sumber probiotik alami, seperti yoghurt, kombucha, tempe, atau roti sourdough.

5. Konsumsi rebusan kunyit

Rebusan kunyit diketahui dapat memadatkan tinja yang cair selama Anda mengalami diare. Manfaat yang satu ini diperoleh dari efek antiradang dan antiseptik yang terkandung dalam kunyit.

Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsi kunyit saat diare, cukup 1 gelas saja. Pasalnya konsumsi berlebih justru akan memperparah diare yang Anda alami.

6. Konsumsi campuran air lemon hangat dan kayu manis

Selain rebusan kunyit, bahan alami seperti air lemon dan kayu manis juga bisa menjadi cara menghentikan diare tanpa obat. Kayu manis diketahui memiliki efek antidiare, sehingga mampu mengatasi gejala diare yang Anda alami.

Untuk membuatnya, Anda cukup mencampurkan sedikit bubuk kayu manis ke dalam larutan air hangat dan lemon.

7. Makanlah saat merasa lapar

Memaksa tubuh untuk makan meski tidak lapar dapat memicu mual yang kerap menyertai diare. Jadi, pastikan Anda mengonsumsi makanan saat tubuh mengeluarkan sinyal lapar dan berhentilah saat merasa kenyang.

Selain melakukan cara di atas, Anda juga diharuskan mencuci tangan setelah buang air besar ataupun sebelum makan. Pasalnya, diare dapat ditularkan dari orang ke orang melalui tangan yang terkontaminasi.

Pastikan pula tubuh Anda cukup istirahat dan hindari aktivitas fisik berat seperti berolahraga. Olahraga memang menyehatkan, tetapi jika dilakukan secara berlebih, apalagi jika Anda sedang diare, justru akan menyebabkan dehidrasi, mual, dan sakit perut.

Apabila beberapa cara menghentikan diarea tanpa obat tidak dapat mengatasi keluhan yang Anda rasakan, bahkan disertai gejala lain, seperti tanda-tanda dehidrasi, buang air besar berdarah, atau buang air besar lebih dari 4 kali dalam 1 jam, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.