Manfaat cumi-cumi bisa diperoleh dari kandungan proteinnya yang hampir setara dengan daging ayam. Karena itulah, konsumsi cumi-cumi bisa meningkatkan imunitas. Bahkan, sejumlah mineral yang terkandung di dalam makanan laut ini mampu memperkuat tulang dan gigi.
Tidak sedikit orang yang menghindari makan cumi-cumi karena makanan laut ini bisa meningkatkan kolesterol. Padahal, manfaat cumi-cumi sangatlah banyak. Bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, cumi-cumi bisa menjaga kesehatan tubuh.
Sederet Manfaat Cumi-Cumi untuk Kesehatan
Cumi-cumi mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, lemak sehat, karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, zinc, selenium, niasin, folat, kolin, serta vitamin A, B12, C, dan E. Berkat kandungan tersebut, cumi-cumi dapat memberikan sejumlah manfaat berikut ini:
1. Meningkatkan imunitas tubuh
Protein, selenium, zinc, vitamin A, dan vitamin C berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh. Dengan imunitas yang baik, tubuh lebih mampu melawan infeksi dan penyakit.
2. Mendukung kesehatan tulang
Cumi-cumi kaya akan kalsium, fosfor, dan protein yang mendukung pembentukan serta kekuatan tulang. Asupan nutrisi ini penting untuk menjaga tulang tetap sehat seiring bertambahnya usia.
3. Mengurangi risiko gigi berlubang
Kalsium dan fosfor yang terdapat dalam cumi-cumi membantu memperkuat enamel gigi, sehingga risiko kerusakan dan gigi berlubang dapat berkurang.
4. Mendukung fungsi otak
Cumi-cumi mengandung omega-3, yaitu asam lemak sehat yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak, mendukung fungsi kognitif, serta menjaga daya ingat.
5. Membantu menjaga kesehatan jantung
Omega-3 juga berperan dalam menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Dengan demikian, risiko penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung dapat berkurang.
6. Mendukung fungsi otot dan saraf
Kalium dalam cumi-cumi membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan memastikan sinyal saraf berjalan lancar agar otot dapat berfungsi optimal.
7. Membantu menjaga tekanan darah tetap normal
Kalium juga dapat membantu menurunkan sekaligus menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi jika dalam jumlah yang sesuai.
Manfaat cumi-cumi memang banyak, tetapi konsumsinya tetap perlu dibatasi dan diolah dengan cara yang lebih sehat agar manfaat tersebut bisa dirasakan secara maksimal.
Cumi-cumi mengandung kolesterol yang cukup tinggi, dan kadarnya dapat meningkat apabila diolah dengan cara digoreng sehingga bisa membahayakan kesehatan, terutama bagi penderita kolesterol tinggi.
Selain itu, sebagai makanan laut, cumi-cumi berpotensi mengandung merkuri yang dapat menumpuk di dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk bijak dalam memilih porsi dan cara pengolahannya, seperti dengan merebus, memanggang, atau menumis dengan sedikit minyak.
Bila kamu memiliki kondisi medis tertentu atau ragu untuk mengonsumsinya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.
Dengan begitu, dokter dapat memastikan jumlah aman mengonsumsinya atau mengganti cumi-cumi dengan jenis makanan sehat lainnya sesuai kondisi Anda.