Pantangan cacar ular perlu diperhatikan dan dihindari mengingat dampaknya yang bisa memperlambat proses penyembuhan. Sejumlah hal yang menjadi pantangan saat mengalami cacar ular bisa beragam, mulai dari aktivitas hingga makanan tertentu.

Cacar ular atau herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster. Kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam dan bintil di bagian tubuh tertentu. Meski tidak berbahaya, cacar ular dapat menimbulkan rasa nyeri pada kulit sehingga bisa mengganggu kenyamanan saat melakukan aktivitas sehari-hari. 

7 Pantangan Cacar Ular yang Dapat Memperlambat Penyembuhan - Alodokter

Virus penyebab cacar ular dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita. Oleh karena itu, bila Anda menderita cacar ular, pastikan ruam dan bintil tetap tertutup dan hindari kontak langsung dengan orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, seperti ibu hamil dan bayi.

Pantangan Cacar Ular yang Perlu Diperhatikan

Penyakit cacar ular sebenarnya tidak memerlukan pengobatan khusus. sehingga pemberian obat umumnya hanya untuk meredakan gejalanya. Guna mempercepat pemulihan, penderitanya perlu menjauhi berbagai pantangan cacar ular. Nah, berikut ini adalah beberapa pantangan cacar ular yang perlu diperhatikan:

1. Makan makanan olahan

Makan makanan olahan menjadi salah satu pantangan cacar ular karena dapat memicu peradangan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini bisa terjadi sebab makanan olahan umumnya mengandung garam, gula tambahan, dan asam lemak omega-6

Garam dan asam lemak omega-6 sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh, tetapi lain halnya jika dikonsumsi secara berlebihan. Keduanya dapat melemahkan daya tahan tubuh dan menimbulkan peradangan yang bisa memperparah cacar ular. 

2. Makan makanan indeks glikemik tinggi

Selain makanan olahan, makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi juga perlu dihindari. Soalnya, makanan ini bisa membuat gula darah meningkat dengan cepat dan memicu penumpukan radikal bebas yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, makanan dengan indeks glikemik tinggi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan. Ada beberapa makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, seperti roti tawar, nasi putih, sereal, dan kentang. 

3. Minum minuman beralkohol

Pantangan cacar ular selanjutnya adalah konsumsi minuman beralkohol. Hal ini perlu dihindari karena kandungan alkohol berpotensi mengganggu hampir setiap aspek kesehatan, termasuk daya tahan tubuh. Selain itu, minum minuman beralkohol juga dapat mengurangi efektivitas dari beberapa obat cacar ular.

4. Melakukan olahraga tertentu

Ruam dan bintil akibat cacar ular umumnya muncul di bagian tubuh tertentu, seperti punggung, dada, perut, dan kaki. Oleh karena itu, sebaiknya hindari olahraga yang mengharuskan Anda berbaring atau telentang agar ruam dan bintil di kulit tidak mengalami tekanan atau bergesekan.

Selain itu, Anda juga tidak dianjurkan untuk berolahraga lari dan bersepeda. Hal ini perlu dihindari karena bisa membuat iritasi pada area cacar.

5. Menggaruk area cacar

Pantangan cacar ular ini terkadang sulit dilakukan atau mungkin tidak disadari penderitanya. Ini karena rasa gatal yang muncul di area cacar menimbulkan dorongan yang begitu kuat bagi penderita untuk menggaruknya.

Padahal, menggaruk area cacar bisa menyebabkan luka sehingga cairan di dalam ruam mudah tersebar dan berisiko menular ke orang sekitar. Selain itu, hal ini juga dapat menimbulkan bekas luka yang membandel.

6. Tidak memenuhi kebutuhan nutrisi 

Tidak memenuhi kebutuhan nutrisi juga dapat menjadi pantangan cacar ular yang perlu dihindari. Soalnya, proses penyembuhan cacar ular membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, terutama makanan yang mengandung vitamin C, lisin, karbohidrat kompleks, dan zinc. 

Berbagai kandungan tersebut diketahui mampu memperkuat daya tahan tubuh sehingga dapat membantu proses penyembuhan cacar ular secara optimal.

7. Menggunakan pakaian ketat

Saat Anda menderita cacar ular, sebaiknya Anda tidak mengenakan pakaian yang terlalu ketat. Hal ini dapat menimbulkan gesekan pada area ruam yang nantinya bisa menyebabkan luka. Selain itu, pakaian yang terlalu ketat juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal di area cacar. 

Selain menghindari sejumlah pantangan cacar ular tersebut, Anda juga bisa melakukan berbagai perawatan secara mandiri di rumah, seperti mengompres ruam menggunakan kompres dingin, mengoleskan minyak esensial, mandi oatmeal, dan mengoleskan losion calamine.

Perlu diketahui  juga bahwa pemberian bedak pada anak yang menderita cacar sebenarnya bukanlah langkah yang tepat. Pasalnya, bedak yang yang menempel pada kulit cenderung sulit dibersihkan sehingga bisa memperburuk luka cacar.

Menghindari pantangan cacar ular memang dapat mempercepat penyembuhan. Namun, jika gejala yang Anda alami tetap berlangsung dalam waktu cukup lama, yaitu lebih dari 3–5 minggu, jangan ragu periksakan diri ke dokter. Nantinya, dokter akan memberikan penanganan dan obat yang lebih sesuai dengan kondisi Anda.