Cara mencegah diare saat traveling penting untuk dipahami agar perjalanan kamu tetap nyaman dan lancar. Soalnya, apa pun keperluannya, entah itu perjalanan bisnis maupun liburan, diare yang muncul saat traveling bisa mengganggu kelancaran aktivitas dan membuat rencana jadi berantakan.
Diare biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Hal ini rentan terjadi saat traveling, terutama saat kita tidak sepenuhnya mengenali lingkungan yang disambangi. Selain itu, perubahan pola makan, stres perjalanan, atau kurangnya akses ke air bersih juga dapat meningkatkan risiko terjadinya diare lho.
Tidak hanya orang yang mudah sakit, orang yang biasanya kuat pun bisa saja mengalami diare saat traveling lho. Walaupun biasanya tidak berbahaya, diare tetap berpotensi mengganggu jadwal dan kenyamanan selama traveling. Jadi, penting banget untuk tahu cara mencegah diare saat traveling agar perjalananmu tetap lancar dan aman sampai pulang.
Berbagai Cara Mencegah Diare Saat Traveling
Sebenarnya, langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa apakah destinasi traveling kamu menerapkan kebersihan yang layak atau tidak. Selain itu, kamu juga bisa menerapkan berbagai cara mencegah diare saat traveling berikut:
1. Selalu cuci tangan
Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir adalah cara pertama yang paling penting. Jadi, jangan sampai lupa untuk cuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah memegang benda di tempat umum. Jika tidak ada air, kamu bisa menggunakan hand sanitizer berbahan alkohol.
2. Pilih makanan yang dimasak matang
Pastikan makanan yang Anda konsumsi sudah dimasak hingga benar-benar matang, terutama daging, ayam, telur, dan ikan. Kalau tidak dimasak sampai matang, makanan tersebut berisiko terkontaminasi kuman penyebab diare, seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. Nggak mau dong, kuman tersebut masuk ke dalam tubuh?
3. Hindari buah yang belum dikupas
Batasi konsumsi buah yang belum dikupas karena makanan lebih mudah terkontaminasi kuman. Saat dikonsumsi, kuman tersebut dapat ikut masuk ke dalam tubuh bersama makanan. Hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi kuman yang berujung pada diare deh. Kalau tetap mau makan buah, pastikan kamu sudah membersihkannya dengan seksama ya.
4. Minum air kemasan
Gunakan air minum kemasan yang segelnya masih utuh untuk minum atau menyikat gigi, terutama jika kamu berada di wilayah yang tingkat kebersihannya kurang baik. Soalnya, kalau menggunakan air dari sumber lain misalnya sungai, kebersihannya belum tentu selalu terjaga. Risiko paparan kuman penyebab diare pun jadi lebih tinggi nih.
5. Hindari es batu
Es batu memang menyegarkan. Namun, sebaiknya waspada menggunakan es batu saat sedang traveling ya. Takutnya, es batu yang kamu konsumsi terbuat dari air yang kurang matang atau kurang bersih. Es batu yang seperti ini rentan terkontaminasi kuman penyebab diare nih.
Kalau memang mau mengonsumsi es batu, pastikan kamu membuatnya sendiri dari air yang bersih dan matang ya.
6. Selalu bawa tisu basah dan hand sanitizer
Salah satu cara mencegah diare saat traveling adalah selalu sediakan tisu basah dan hand sanitizer. Soalnya, siapa yang tahu apakah kamu punya kesempatan untuk membersihkan tangan, ponsel, atau barang-barang lain tapi tak ada akses air bersih?
Jadi, daripada tidak dibersihkan sama sekali lalu bisa menjadi perantara kuman, tangan dan barang-barangmu sebaiknya dibersihkan dengan alat tersebut.
7. Jaga kebersihan botol minum dan peralatan makan
Pastikan botol minum dan alat makan pribadi kamu selalu bersih sebelum digunakan ya. Ini bisa membantu membunuh kuman yang bisa “menempel” pada barang-barang tersebut, sehingga tidak masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan diare.
Selain itu, jika makan di restoran, pilih tempat makan yang terlihat bersih dan ramai pengunjung ya. Biasanya, makanan di rumah makan yang ramai lebih segar dan cepat habis sehingga terhindar dari kontaminasi kuman penyebab diare nih.
8. Jangan lupa bawa oralit
Selalu siapkan oralit di tas karena cairan rehidrasi ini sangat penting jika kamu atau anggota rombongan sampai mengalami diare. Oralit adalah pengganti cairan yang bisa mencegah dehidrasi yang lebih rentan terjadi saat seseorang mengalami diare, termasuk saat traveling.
Pengganti cairan ini banyak dijual di apotek kok. Namun, kalau tidak ada, kamu bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan 1 liter air matang, 2 sendok makan gula, dan setengah sendok teh garam.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu dapat mengurangi risiko mengalami diare saat traveling. Bila sampai mengalami diare saat traveling, jangan langsung panik ya. Kamu bisa segera menemukan solusi terpercaya lewat fitur chat di ALODOKTER, dari mana saja kok.
Meski begitu, waspada bila mengalami gejala berat seperti tubuh lemas, tidak bisa makan atau minum, tinja berdarah, atau demam tinggi ya. Segera cari bantuan medis atau kunjungi dokter terdekat.