Ada beragam cara mengatasi asam lambung naik yang perlu diketahui, terlebih jika Anda memiliki penyakit GERD. Bila tidak segera diatasi, penyakit yang kerap ditandai dengan gejala mual, muntah, dan nyeri ulu hati ini dapat mengganggu aktivitas, bahkan kualitas hidup penderitanya.

Asam lambung naik terjadi saat katup atau otot kerongkongan bagian bawah melemah, sehingga asam lambung beserta makanan yang sudah dikonsumsi naik kembali ke kerongkongan. Kondisi inilah yang dialami penderita penyakit asam lambung atau GERD.

8 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik - Alodokter

Naiknya asam lambung dapat muncul kapan saja, tetapi lebih sering terjadi saat malam tiba, terutama bila makan malam berdekatan dengan jam tidur. Hal ini karena dalam posisi berbaring, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Untuk mengatasi asam lambung naik, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghindari faktor pemicunya. Anda disarankan untuk menghindari konsumsi minuman berkafein serta makanan pedas, berlemak, atau bercita rasa asam, ketika gejala GERD sedang muncul.

Hentikan pula kebiasaan makan terlalu cepat, makan dengan porsi besar, dan berbaring atau tidur setelah makan, karena hal ini juga bisa memicu naiknya asam lambung.

Selain menghindari faktor pemicu, gejala akibat asam lambung naik juga bisa diatasi dengan beberapa cara, yaitu:

1. Melonggarkan celana yang dikenakan

Jika keluhan asam lambung naik terjadi saat Anda sedang menggunakan celana ketat, hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah melonggarkan celana atau melepas kancing celana yang digunakan.

Tindakan ini dilakukan agar tekanan pada perut berkurang, sehingga keluhan asam lambung naik pun bisa sedikit mereda.

2. Menegakkan posisi tubuh

Jika keluhan asam lambung naik muncul saat Anda sedang berbaring, segeralah berdiri atau duduk dengan posisi tegak. Posisi tubuh yang tegak bisa mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga bisa meredakan gejala asam lambung naik.

3. Meninggikan posisi kepala saat tidur

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keluhan asam lambung naik sering kali terjadi pada malam hari. Oleh karena itu, jika keluhan muncul ketika Anda ingin tidur, tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan. Posisi ini dipercaya dapat meredakan keluhan asam lambung naik.

4. Berbaring menghadap ke kiri

Selain meninggikan posisi kepala saat tidur, Anda juga dianjurkan untuk tidur menghadap ke arah kiri. Meski efektivitasnya masih perlu diteliti lebih lanjut, tidur dengan posisi ini diduga bisa mengurangi keluhan akibat naiknya asam lambung.

5. Mengonsumsi minuman untuk asam lambung

Cara mengatasi asam lambung naik selanjutnya adalah mengonsumsi minuman untuk asam lambung. Beberapa minuman seperti air putih, teh chamomile, air jahe, hingga air kelapa dipercaya bisa meredakan asam lambung naik.

Air kelapa dipercaya bisa menurunkan produksi asam lambung karena minuman ini mengandung kalium, yaitu mineral yang bisa menetralkan kadar asam dalam tubuh.

6. Mengonsumsi sayur dan buah

Meski tidak bisa menyembuhkan, konsumsi sayur dan buah bisa meredakan gejala asam lambung naik. Namun, tidak semua jenis sayur dan buah baik untuk dikonsumsi bagi penderita GERD.

Sayuran yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita penyakit asam lambung adalah bayam, kangkung, asparagus, kembang kol, brokoli, kentang, dan mentimun. Sementara untuk buah, pilihlah buah yang tidak memiliki cita rasa asam seperti semangka, melon, pisang, pepaya, dan alpukat

7. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet juga dipercaya dapat meredakan secara alami keluhan akibat asam lambung naik. Hal ini karena gerakan saat mengunyah permen karet diduga bisa meningkatkan produksi air liur.

Nah, air liur ini dapat mengencerkan dan membersihkan asam lambung di kerongkongan, sehingga gejala asam lambung pun dapat teratasi.

8. Mengonsumsi obat asam lambung yang dijual bebas

Bila berbagai cara sederhana di atas tidak efektif untuk mengatasi gejala asam lambung naik, Anda bisa mengonsumsi obat asam lambung, seperti antasida.

Jenis obat ini mampu menetralkan asam lambung. Antasida tergolong obat yang dijual secara bebas, tetapi Anda harus mengonsumsinya sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan.

Penyakit asam lambung yang dibiarkan tanpa penanganan bisa memicu komplikasi, seperti esofagitis, ulkus esofagus, dan kanker esofagus. Oleh karena itu, penyakit ini perlu diatasi, misalnya dengan melakukan berbagai cara di atas.

Apabila cara mengatasi asam lambung naik sudah diterapkan, tetapi kondisi Anda tak kunjung membaik atau gejala penyakit asam lambung menjadi sering kambuh, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan diberikan penanganan yang tepat.