Manfaat ceker ayam banyak diperoleh dari kandungan kolagennya yang tinggi. Tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan, termasuk menjaga kesehatan kulit, kolagen yang terkandung dalam ceker ayam juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Meski sering dianggap kurang menarik untuk dikonsumsi, ceker ayam sebenarnya menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Di balik tampilannya yang sederhana, manfaat ceker ayam berasal dari kandungan protein, kolagen, dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.
Dengan cara pengolahan yang tepat, hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga bergizi. Jadi, jangan ragu untuk menjadikannya bagian dari menu sehat sehari-hari.
Kandungan Nutrisi Ceker Ayam
Selain kaya akan kolagen, manfaat ceker ayam juga diperoleh dari sejumlah kandungan nutrisinya yang melimpah. Berikut ini adalah beragam nutrisi yang terkandung dalam 100 gram ceker ayam:
Sekitar 70% kandungan protein pada ceker ayam adalah kolagen. Selain itu,manfaat ceker ayam juga diperoleh dari nutrisi lainnya, seperti magnesium dan vitamin E.
Manfaat Ceker Ayam
Melihat kandungan nutrisinya, manfaat ceker ayam tidak perlu diragukan lagi. Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, ceker ayam juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari menjaga kulit hingga melindungi jantung. Berikut penjelasannya:
1. Membantu menjaga elastisitas kulit
Sebagian besar protein dalam ceker ayam adalah kolagen. Asupan kolagen yang cukup dapat membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, sehingga mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan garis halus. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kolagen dapat membantu mengurangi selulit.
Selain kolagen, ceker ayam juga mengandung vitamin E dan vitamin C yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Mendukung kesehatan tulang
Selain menyehatkan kulit, manfaat ceker ayam juga baik untuk tulang. Kandungan kolagen, kalsium, dan magnesium di dalamnya dapat membantu memperlambat proses pengeroposan tulang (osteoporosis) serta mendukung pembentukan jaringan tulang baru.
Dengan begitu, kekuatan dan kepadatan tulang dapat terjaga seiring bertambahnya usia.
3. Membantu menjaga kesehatan sendi
Kandungan kolagen dan mineral pada ceker ayam juga dapat membantu menjaga kesehatan sendi. Kolagen berperan dalam mempertahankan elastisitas jaringan tulang rawan, sehingga dapat mengurangi risiko peradangan dan nyeri sendi, terutama pada penderita osteoporosis atau artritis.
4. Mendukung kesehatan saluran cerna
Kolagen juga bermanfaat untuk menjaga lapisan jaringan ikat pada dinding usus. Dengan begitu, ceker ayam dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS), seperti perut kembung, diare, atau sembelit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kolagen dapat membantu memperbaiki fungsi usus dan mengurangi frekuensi keluhan pencernaan pada penderita IBS.
5. Membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah
Protein dalam ceker ayam dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah. Saat dikonsumsi, protein merangsang pelepasan hormon glukagon yang berperan menstabilkan kadar gula darah, sehingga membantu mencegah lonjakan atau penurunan kadar gula yang drastis.
6. Mendukung kesehatan jantung
Kolagen juga berperan penting dalam menjaga elastisitas dan kekuatan pembuluh darah. Dengan pembuluh darah yang sehat, aliran darah menjadi lebih lancar, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk serangan jantung dan stroke.
7. Membantu mencegah tubuh tubuh kekurangan zat besi
Ceker ayam mengandung protein dan zat besi yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu mencegah anemia akibat kekurangan zat besi, terutama pada ibu hamil dan remaja putri. Meski demikian, penuhi juga asupan zat besi dari sumber lain dan konsumsi makanan bergizi seimbang agar produksi sel darah merah tetap optimal.
8. Mendukung kesehatan gigi dan gusi
Kandungan kalsium, fosfor, dan protein pada ceker ayam berperan penting dalam pembentukan serta pemeliharaan struktur gigi dan gusi. Asupan nutrisi tersebut dapat membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah gigi berlubang.
Untuk mengoptimalkan manfaat ceker ayam, bahan makanan tersebut harus diolah dengan tepat. Berikut ini adalah saran mengolah ceker ayam yang baik:
- Bersihkan ceker ayam menggunakan air mengalir.
- Rebus ceker ayam selama 10–30 detik.
- Kupaslah lapisan kulit luar pada ceker ayam.
- Ceker ayam siap untuk diolah.
Hindari mengolah ceker ayam dengan cara digoreng karena dapat menghilangkan kandungan nutrisi dalam ceker ayam.
Meski jarang terjadi, ceker ayam juga bisa memicu reaksi alergi. Jika Anda mengalami keluhan setelah makan ceker ayam, seperti mulut bengkak atau gatal-gatal serta sakit tenggorokan, segera hentikan konsumsinya dan periksakan diri ke IGD terdekat.
Untuk mengoptimalkan manfaat ceker ayam, pastikan Anda mengonsumsi makanan bernutrisi lainnya. Bila Anda menderita kondisi medis khusus, termasuk memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui nutrisi dan anjuran makan ceker ayam yang sesuai.
Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.