Pantangan setelah pasang pen penting untuk diketahui agar proses penyembuhan berjalan lancar dan terhindar dari komplikasi. Dengan memahami berbagai pembatasan aktivitas dan makanan, Anda dapat mendukung pemulihan sekaligus menurunkan risiko infeksi, nyeri, hingga kegagalan penempelan tulang setelah operasi.
Setelah menjalani operasi pemasangan pen, tubuh memerlukan penyesuaian, terutama dalam aktivitas sehari-hari. Prosedur ini bertujuan untuk menstabilkan dan mempercepat penyatuan tulang yang patah.

Namun, jika pantangan setelah pasang pen diabaikan, risiko komplikasi seperti infeksi, lepasnya pen, serta nyeri yang berlangsung lama bisa meningkat. Oleh sebab itu, penting untuk memahami berbagai hal yang harus dihindari selama masa pemulihan ini.
Pantangan Setelah Pasang Pen yang Wajib Diperhatikan
Ada beberapa pantangan setelah pasang pen yang sebaiknya dihindari agar tulang tetap stabil dan proses penyembuhan berjalan optimal. Berikut penjelasannya:
1. Melakukan aktivitas fisik berat
Pantangan setelah pasang pen yang pertama adalah aktivitas fisik yang berat, seperti mengangkat beban berat, melakukan olahraga intens, berlari, atau gerakan yang memberi tekanan pada bagian tubuh yang dipasangi pen. Aktivitas seperti ini dapat menyebabkan pen mudah bergeser atau bahkan lepas.
Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter jenis aktivitas yang boleh dilakukan selama masa pemulihan. Dokter biasanya akan merekomendasikan latihan ringan atau fisioterapi sesuai kondisi Anda agar proses penyembuhan tetap berjalan tanpa risiko tambahan.
2. Melakukan gerakan mendadak atau berulang
Gerakan mendadak, seperti menekuk, memutar, atau meregangkan sendi secara berlebihan dapat membuat pen tidak stabil dan memperparah cedera. Biasakan untuk bergerak perlahan, terutama untuk gerakan yang melibatkan area yang dipasangi pen.
Selain itu, hindari kebiasaan duduk, berdiri, atau melakukan aktivitas monoton dengan satu posisi terlalu lama di area pen. Variasi gerakan yang aman bisa membantu mencegah kekakuan.
3. Membasahi luka operasi
Pantangan setelah pasang pen lainnya adalah membasahi luka operasi sebelum kering. Perawatan luka operasi perlu dilakukan dengan tepat. Pastikan area bekas operasi tetap kering hingga dokter memastikan luka sudah benar-benar sembuh. Air yang mengenai luka dapat memicu infeksi dan memperlambat proses penyembuhan.
Untuk mandi, Anda bisa melindungi area luka dengan plastik atau pembalut anti air. Jika luka terkena air secara tidak sengaja, segera keringkan lembut dengan handuk bersih dan konsultasikan ke dokter bila muncul tanda infeksi seperti kemerahan atau nanah.
4. Menggaruk atau menekan bekas luka operasi
Luka operasi biasanya terasa gatal saat proses penyembuhan. Namun, menggaruk atau menekan luka dapat membuat jahitan terbuka dan meningkatkan risiko infeksi.
Jika sensasi gatal tidak tertahankan, coba kompres area sekitar luka dengan kain bersih yang dingin, tanpa menyentuh langsung. Jangan gunakan krim atau salep di luka bekas operasi tanpa persetujuan dokter.
5. Tidak mematuhi jadwal kontrol
Jadwal kontrol ke dokter sangat penting untuk memantau perkembangan penyembuhan pen dan kondisi tulang. Lewat kontrol rutin, dokter bisa mendeteksi sejak dini jika ada masalah seperti infeksi, pergeseran pen, atau gangguan penyembuhan.
Melewatkan kontrol bisa membuat komplikasi tersebut tidak terdeteksi hingga kondisinya semakin parah. Selalu catat jadwal kontrol dan konsultasi secara tepat waktu agar proses pemulihan berjalan optimal.
6. Mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh
Selain aktivitas, pantangan setelah pasang pen juga bisa dalam bentuk makanan. Hindari makanan seperti gorengan, kue manis, atau makanan cepat saji selama masa pemulihan. Kandungan gula dan lemak jenuh dapat menghambat penyembuhan luka dan menambah peradangan di tubuh.
Pilih makanan bergizi, kaya protein, dan vitamin, seperti ikan, telur, kacang-kacangan, sayur, dan buah. Nutrisi yang cukup membantu proses pemulihan tulang agar berjalan lebih cepat dan optimal.
7. Mengonsumsi minuman beralkohol dan berkafein tinggi
Minuman beralkohol dan kafein, seperti kopi atau minuman energi, dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan menurunkan kemampuan tulang untuk pulih. Selain itu, alkohol juga bisa berinteraksi dengan obat yang diberikan dokter.
Gantilah dengan minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan proses pemulihan berjalan dengan baik.
8. Merokok
Merokok sangat tidak disarankan selama masa pemulihan setelah pasang pen. Pasalnya, zat di dalam rokok dapat menghambat penyatuan tulang dan meningkatkan risiko infeksi pada luka operasi.
Untuk mempercepat pemulihan, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok, setidaknya selama masa perawatan. Jika merasa kesulitan, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan bantuan dan solusi yang tepat.
Selama masa pemulihan, patuhi semua anjuran dan pantangan setelah pasang pen yang sudah dianjurkan dokter. Konsultasi rutin membantu dokter memantau kondisi pen, menyesuaikan obat, dan mencegah komplikasi yang lebih parah.
Jika muncul keluhan tidak biasa, seperti nyeri yang tak membaik, bengkak, kemerahan, atau demam tinggi, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Jika Anda membutuhkan saran lebih lanjut mengenai pantangan setelah pasang pen atau ingin memastikan perkembangan penyembuhan pen, manfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan jawaban cepat dan akurat.