Ciri peredaran darah tidak lancar bisa muncul lewat berbagai tanda-tanda fisik yang terkadang dianggap sepele. Padahal, mengenali ciri-ciri tersebut sangat penting agar penanganan bisa segera dilakukan. Pasalnya, aliran darah yang tidak optimal bisa membuat berbagai jaringan tubuh kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi, sehingga lama kelamaan bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Peredaran darah memegang peran penting dalam mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Ketika sistem ini terganggu, hal itu tentu akan menyebabkan oksigen dan nutrisi tidak tersalurkan dengan baik, sehingga tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya dengan optimal.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan peredaran darah tidak lancar, mulai dari kurang bergerak, pola makan tidak sehat, kebiasaan merokok, hingga penyakit pembuluh darah dan kadar kolesterol tinggi.
Kondisi ini perlu segera ditangani oleh dokter, karena jika tidak, peredaran darah yang tidak lancar bisa berisiko menyebabkan terjadinya komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, luka kronis, hingga kerusakan organ. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri peredaran darah tidak lancar sehingga penanganan bisa segera diberikan dan komplikasi yang menyertainya pun bisa dicegah.
Ciri Peredaran Darah Tidak Lancar pada Tubuh
Berikut ini adalah ciri peredaran darah tidak lancar pada tubuh:
1. Tangan dan kaki dingin
Ketika aliran darah ke bagian ujung tubuh, seperti jari tangan atau jari kaki, berkurang, suhu di area tersebut bisa menjadi lebih rendah dibandingkan area tubuh lain. Akibatnya, akan muncul ciri peredaran darah tidak lancar berupa tangan dan kaki terasa dingin meskipun cuaca tidak dingin.
Kondisi ini biasanya disebabkan pembuluh darah yang menyempit, sehingga darah yang hangat dari pusat tubuh tidak bisa sampai ke ujung-ujung tubuh secara optimal.
2. Sering kesemutan atau kram
Jika darah tidak mengalir dengan lancar, sel-sel saraf di tangan dan kaki tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi. Hal ini bisa menimbulkan sensasi kesemutan seperti “ditusuk jarum” atau mati rasa, terutama setelah duduk bersila atau tidur dalam posisi tertentu dalam waktu lama.
Tak hanya itu, kondisi ini juga dapat memicu ciri peredaran darah tidak lancar berupa kram otot yang sering terjadi tiba-tiba, terutama di kaki bagian bawah.
3. Kulit pucat atau kebiruan
Kurangnya aliran darah yang kaya oksigen akibat peredaran darah kurang lancar juga bisa menyebabkan kulit pucat dan bibir, kuku, serta jari tangan dan kaki tampak kebiruan atau keunguan. Ciri peredaran darah tidak lancar ini dalam dunia medis juga disebut sianosis.
4. Luka sulit sembuh
Proses penyembuhan luka memerlukan cukup darah agar nutrisi dan oksigen bisa membantu perbaikan jaringan kulit. Nah, jika aliran darah di tubuh terhambat, luka di tubuh tentu akan lebih lama sembuh atau bahkan bisa makin parah dan mengalami infeksi.
5. Mudah lelah dan kurang energi
Darah membawa oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh, termasuk otot dan otak. Jika sirkulasi tidak lancar, tubuh akan kekurangan energi sehingga aktivitas harian terasa berat dan tubuh pun akan mudah lelah, lesu, dan tidak bertenaga. Selain itu, Anda juga mungkin akan merasa sulit berkonsentrasi saat melakukan aktivitas.
6. Dada berdebar atau irama jantung tidak teratur
Gangguan peredaran darah dapat membuat jantung bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, Anda akan merasakan detak jantung menjadi lebih cepat (berdebar) atau tidak teratur. Jika ciri peredaran darah tidak lancar ini disertai nyeri dada, sesak napas, atau pusing, segera cari pertolongan medis.
7. Gusi atau hidung sering berdarah
Aliran darah yang tidak lancar dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di gusi atau hidung menjadi lebih rapuh. Akibatnya, gusi mudah berdarah saat menggosok gigi atau hidung berdarah tanpa sebab yang jelas.
8. Pembengkakan pada kaki
Sirkulasi darah yang buruk dapat mengakibatkan cairan tubuh sulit kembali ke jantung, sehingga menumpuk di jaringan bawah kulit dan menyebabkan terjadinya pembengkakan (edema), terutama di kaki bagian bawah seperti pergelangan kaki dan betis. Ciri peredaran darah tidak lancar ini bisa bertambah parah setelah duduk atau berdiri lama.
9. Kurang nafsu makan
Gangguan peredaran darah dapat memengaruhi saluran pencernaan. Jika organ pencernaan kekurangan aliran darah, proses pencernaan bisa terganggu sehingga akan menyebabkan timbulnya ciri peredaran darah tidak lancar berupa nafsu makan menurun. Pada jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan berat badan turun dan tubuh semakin lemah.
Itulah beberapa ciri peredaran darah tidak lancar yang perlu Anda ketahui. Jika Anda atau anggota keluarga mengalami beberapa ciri peredaran darah tidak lancar di atas, jangan tunda untuk Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan informasi terkait pemeriksaan apa yang harus Anda lakukan.
Makin cepat kondisi yang menyebabkan Anda mengalami ciri peredaran darah tidak lancar terdeteksi, maka makin cepat pula penanganan yang bisa Anda dapatkan. Dengan begitu, risiko terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius pun dapat dicegah.