Penyebab tremor tangan pada usia muda sering kali menimbulkan kecemasan, terutama jika gemetaran muncul saat beraktivitas atau tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini tidak selalu menandakan penyakit serius, tetapi penting untuk mengenali penyebabnya agar Anda bisa mengambil langkah yang tepat.

Tremor tangan adalah gerakan gemetar yang tidak disengaja, baik saat beristirahat maupun ketika melakukan aktivitas. Meski terkesan sepele, tremor tetap dapat mengganggu kegiatan sehari-hari, seperti menulis, makan, atau bekerja. Mengenali berbagai penyebab tremor tangan pada usia muda dapat membantu Anda waspada dan tahu kapan perlu berkonsultasi ke dokter.

9 Penyebab Tremor Tangan pada Usia Muda yang Perlu Diwaspadai - Alodokter

Penyebab Tremor Tangan pada Usia Muda

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tremor tangan pada usia muda, antara lain:

1. Stres dan cemas berlebihan

Stres dan kecemasan dapat membuat otot tubuh, termasuk otot tangan, menjadi tegang dan mudah bergetar. Kondisi ini sering terjadi saat seseorang menghadapi ujian, harus berbicara di depan umum, atau ketika mengalami tekanan di sekolah atau tempat kerja. Serangan panik atau rasa takut yang berlebihan juga dapat membuat tangan mendadak gemetar dan sulit dikontrol.

2. Konsumsi kafein atau stimulan

Minuman berkafein, seperti kopi, teh, minuman bersoda, atau minuman energi, dapat menstimulasi sistem saraf sehingga tangan terasa bergetar, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Obat-obatan tertentu, seperti dekongestan atau obat flu yang mengandung stimulan, juga bisa menyebabkan efek serupa.

3. Kurang tidur

Penyebab tremor tangan pada usia muda juga sering kali karena waktu tidur yang kurang setiap malam. Kurang tidur membuat tubuh tidak punya waktu yang cukup untuk memulihkan diri, sehingga otot dan saraf menjadi lebih sensitif.

Akibatnya, Anda mungkin merasa lemas dan tangan mudah gemetar jika tidur malam hanya 3–4 jam, begadang karena tugas, atau sering terbangun di malam hari.

4. Efek samping obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek samping berupa tremor di tangan. Misalnya, obat antidepresan, obat asma, serta obat-obat untuk gangguan tiroid. Jika Anda baru mulai mengonsumsi obat tertentu lalu tangan mulai gemetar, terutama bila disertai keluhan lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

5. Gula darah rendah

Gula darah rendah bisa terjadi jika Anda melewatkan makan, terlambat sarapan, berpuasa lama, atau pada penderita diabetes yang belum makan sesuai jadwal. Gejala yang biasanya muncul adalah tangan gemetar, lemas, berkeringat dingin, hingga pusing. Remaja yang sibuk beraktivitas tanpa sarapan biasanya sering mengalami kondisi ini.

6. Masalah tiroid

Produksi hormon tiroid yang berlebihan (hipertiroidisme) menyebabkan metabolisme tubuh menjadi sangat cepat dan otot menjadi mudah bergetar. Selain tangan gemetar, gejala lain yang mungkin muncul, antara lain jantung berdebar, berat badan turun tanpa sebab, mudah berkeringat, dan cemas berlebih.

7. Faktor genetik

Pada beberapa orang, tremor tangan sudah muncul sejak usia muda karena faktor keturunan. Biasanya, kondisi ini juga ditemukan pada anggota keluarga lain, seperti ayah atau ibu.

8. Konsumsi alkohol atau gejala putus alkohol

Penggunaan alkohol secara berlebihan dapat merusak saraf sehingga tangan gemetar, baik saat masih mengonsumsi maupun ketika menghentikannya secara tiba-tiba. Gejala ini biasanya disertai keluhan lain, seperti berkeringat, cemas, dan sulit tidur.

9. Gangguan saraf

Walaupun lebih jarang terjadi pada usia muda, tremor juga bisa menjadi tanda awal gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson, distonia, atau gangguan otak lainnya. Biasanya, tremor disertai gejala lain, seperti otot kaku, gerakan melambat, atau sulit mengendalikan gerakan tubuh.

Mengenali penyebab tremor tangan pada usia muda dapat membantu Anda menentukan langkah penanganan yang tepat, mulai dari mengurangi kafein, memperbaiki pola tidur, hingga berkonsultasi ke dokter jika tremor makin parah. Jangan abaikan gejala lain yang menyertai, terutama jika sampai mengganggu aktivitas harian.

Jika Anda tidak yakin dengan penyebabnya, tremor berlangsung lama, semakin berat, atau disertai gejala lain, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER agar mendapat penanganan yang sesuai. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan jika ditemukan tanda-tanda serius.