Padatnya aktivitas di pagi hari mungkin membuatmu lupa untuk sarapan. Namun, jangan sampai ini jadi kebiasaan, ya. Soalnya, sering melewatkan sarapan bisa meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit, lho.

Ketika bangun tidur, kadar gula darah dalam tubuh cenderung rendah. Padahal, gula darah ini dibutuhkan oleh otot dan otak agar bisa bekerja dengan baik. Nah, sarapan di pagi hari bisa membantu memulihkan kadar gula darah tubuh.

Jangan Lupa Sarapan kalau Tidak Mau Terkena Penyakit Ini - Alodokter

Jika tidak sarapan, kamu bisa kekurangan energi. Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan adanya peningkatan risiko terjadinya penyakit tertentu pada orang-orang yang sering melewatkan sarapan.

Penyakit Akibat Sering Tidak Sarapan

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa mengintaimu jika sering melupakan sarapan:

1. Tekanan darah tinggi dan stroke

Orang yang melewatkan sarapan berisiko terkena tekanan darah tinggi dan kenaikan kadar kolesterol. Tak hanya itu, orang yang sering tidak sarapan memiliki risiko tiga kali lebih tinggi terserang stroke daripada mereka yang selalu melakukannya.

2. Diabetes tipe 2

Risiko terjadinya diabetes tipe 2 semakin tinggi bila kamu tidak menjalani pola hidup sehat. Salah satunya adalah sering melewatkan sarapan. Tidak sarapan pagi dapat membuat sel-sel tubuh tidak mampu merespons insulin (resistensi insulin), sehingga dalam jangka panjang bisa menyebabkan diabetes tipe 2.

3. Obesitas

Bila kamu berniat untuk menurunkan berat badan, caranya bukan dengan melewatkan sarapan, ya. Tidak makan pagi justru bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas, lho.

Ketika tidak sarapan, kamu akan cenderung makan lebih banyak di siang hari serta tergoda untuk makan camilan tinggi lemak dan gula sebagai pengganjal perut. Nah, kebiasaan inilah yang akhirnya membuat berat badan meningkat.

4. Penyumbatan pembuluh arteri

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidak terbiasa sarapan lebih rentan mengalami penyumbatan arteri jantung atau aterosklerosis dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan.

Kondisi ini disebabkan oleh timbunan lemak, kalsium, dan peradangan di pembuluh arteri. Sumbatan dapat membuat arteri menjadi keras dan menyempit. Akibatnya, kamu rentan terkena serangan jantung dan stroke.

Di samping penyakit di atas, sering lupa sarapan juga tidak baik untuk anak-anak. Perlu kamu ketahui, sarapan memberikan anak nutrisi dan energi yang diperlukannya untuk beraktivitas dan belajar.

Kalau anak tidak makan di pagi hari, ia akan sulit untuk berkonsentrasi, lebih cepat lelah, dan rewel. Akibatnya, proses belajarnya di sekolah bisa terganggu.

Sarapan memang penting, tetapi menu sarapan yang kamu konsumsi juga tak kalah penting. Pilihlah menu makanan sehat yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Kamu bisa mengonsumsi telur, oatmeal, kacang-kacangan, yoghurt dan buah-buahan ketika sarapan.

Nah, jika kamu tidak sempat sarapan karena adanya kegiatan mendesak, pastikan membawa makanan yang bisa kamu jadikan brunch. Kalau kamu punya pertanyaan terkait manfaat sarapan atau kebingungan menentukan menu sarapan yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu, tanya langsung ke dokter, ya.