Actifed Hijau adalah obat untuk meredakan gejala pilek dan batuk berdahak. Obat ini tersedia dalam bentuk sirop, serta termasuk obat bebas terbatas yang harus digunakan sesuai aturan pakai dan petunjuk dokter.
Actifed Hijau mengandung pseudoephedrine, triprolidine, dan guaifenesin. Ketiga bahan aktif ini membantu meredakan pilek dan batuk berdahak dengan caranya masing-masing. Pseudoephedrine, misalnya, berperan sebagai dekongestan yang melegakan saluran pernapasan dengan mengurangi pembengkakan di hidung.

Sementara itu, triprolidine berfungsi mengurangi reaksi alergi, seperti bersin dan hidung meler dan guasinefin berperan sebagai ekspektoran yang membantu mengencerkan dahak, sehingga dahak lebih mudah untuk dikeluarkan ketika batuk.
Berkat cara kerjanya, Actifed Hijau bisa meredakan gejala pilek sekaligus batuk berdahak, sehingga penderita dapat merasa lebih nyaman menjalani aktivitas sehari-hari.
Apa Itu Actifed Hijau
| Bahan aktif | Pseudoephedrine HCL, triprolidine, dan guaifenesin |
| Golongan | Obat bebas terbatas |
| Kategori | Kombinasi dekongestan, antihistamin, dan dekongestan |
| Manfaat | Meredakan gejala pilek dan batuk berdahak |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia > 6 tahun |
| Actifed Hijau untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Actifed Hijau untuk ibu menyusui | Obat ini dapat terserap ke dalam ASI meski dalam jumlah sedikit. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa dokter yang menyarankan. |
| Bentuk obat | Sirop |
Peringatan sebelum Menggunakan Actifed Hijau
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Actifed Hijau. Hal tersebut adalah:
- Bicarakan dengan dokter perihal riwayat alergi yang Anda miliki. Orang yang alergi pseudoephedrine HCL, triprolidine, dan guaifenesin, tidak boleh minum obat ini.
- Beri tahu dokter apabila batuk berdahak yang Anda derita sudah terjadi lama dahak yang keluar banyak, atau batuk berdarah.
- Informasikan kepada dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit asma atau emfisema, epilepsi, hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes, pembesaran prostat, penyakit paru obstruktif kronis (PPOL). penyakit ginjal, penyakit tiroid, penyakit liver, atau glaukoma.
- Jangan minum Actifed Hijau jika Anda sedang mengonsumsi obat antidepresan golongan inhibitor monoamine oksidase (MAOI) dalam 14 hari terakhir.
- Sampaikan kepada dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan Actifed Hijau apabila ada rencana untuk menjalani tindak medis apapun, termasuk operasi gigi.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan obat lain, suplemen, atau produk herbal tertentu bersama dengan Actifed Hijau. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan obat ini. Actifed Hijau bisa menyebabkan pusing atau kantuk.
- Pastikan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Actifed Hijau
- Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Actifed Hijau.
Dosis dan Aturan Pakai Actifed Hijau
Dosis konsumsi Actifed Hijau sudah tercantum dalam kemasan dan Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat. Dosis umum pemberian obat ini berdasarkan usia, yaitu:
- Anak usia 6–12 tahun: 3 kali sehari, ½ sendok takar atau 2,5 ml
- Dewasa: 3 kali per hari, 1 sendok takar atau 5 ml
Cara Menggunakan Actifed Hijau dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk yang tertera pada kemasan dan ikuti anjuran dokter dalam menggunakan obat ini. Hindari mengubah dosis atau frekuensi penggunaan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu agar obat tetap bekerja efektif dan risiko efek samping bisa dicegah.
Sebagai panduan, berikut cara penggunaan Actifed Hijau:
- Konsumsilah obat sesudah makan agar tidak mengalami gangguan pencernaan atau sakit perut.
- Pakailah sendok takar yang tersedia dalam kemasan supaya dosis Actifed Hijau yang diminum akurat atau sesuai yang dianjurkan.
- Usahakan untuk mengonsumsi obat ini pada waktu yang sama setiap harinya. Pasang alarm pengingat supaya tidak terlupa.
- Jika Anda lupa minum obat ini sesuai jadwal, segera konsumsi begitu teringat. Namun, bila jadwal minum Actifed Hijau selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
- Simpan obat ini di tempat bersuhu ruang, kering, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Jika sudah mengikuti cara penggunaan dan mengonsumsi Actifed Hijau sesuai dosis yang dianjurkan, tetapi gejala pilek dan batuk berdahak, tidak kunjung membaik setelah 7 hari, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Konsultasi dapat dilakukan melalui layanan Chat Bersama Dokter.
Interaksi Actifed Hijau dengan Obat Lain
Penggunaan Actifed Hijau bersama dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal mungkin untuk memicu terjadinya interaksi obat. Efek interaksi obat dari Actifed Hijau meliputi:
- Peningkatan efek kantuk dari obat penenang, antipsikotik, atau obat tidur antidepresan
- Peningkatan risiko terjadinya krisis hipertensi, apabila digunakan bersama obat golongan MAOI, seperti isocarboxazid atau selegiline
- Penurunan efek antihipertensi dari metildopa dan penghambat beta, seperti bisoprolol
- Peningkatan efek samping Actifed Hijau, bila diminum bersama dihidroergotamin
Untuk mencegah terjadinya interaksi obat, Anda harus menggunakan Actifed Hijau secara hati-hati. Caranya dengan selalu mengonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ketika ingin menggunakan Actifed Hijau bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Actifed Hijau
Konsumsi Actifed Hijau dapat menyebabkan efek samping, seperti
- Pusing atau kantuk
- Sembelit
- Mulut, hidung, atau tenggorokan terasa kering
- Sakit perut
- Hilang nafsu makan
- Rasa gelisah atau justru terlalu bersemangat, terutama pada anak-anak
Jika efek samping tersebut tidak juga membaik atau justru semakin mengganggu, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Efek samping tersebut biasanya akan mereda dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Meski demikian, jangan abaikan jika efek samping tersebut terus terjadi atau semakin parah. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Meski jarang untuk terjadi, Actifed Hijau dapat menyebabkan reaksi alergi obat atau efek samping yang serius seperti berikut:
- Pusing parah
- Rasa gugup berlebihan
- Detak jantung cepat, berdebar, atau tidak teratur
- Penglihatan kabur
- Nyeri atau bengkak pada mata
- Seperti akan pingsan
Bila hal tersebut terjadi dan diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter dapat segera menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.