Alergi ikan adalah kondisi di mana seseorang mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi, bersentuhan, ataupun mencium bau ikan. Kondisi ini perlu menjadi perhatian karena dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.
Ikan merupakan salah satu makanan favorit yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia karena cita rasanya yang lezat. Selain itu, ikan juga memiliki nilai gizi yang tinggi karena kaya akan vitamin D dan asam lemak omega 3 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan otak.
Namun, di balik manfaatnya yang luar biasa, ikan juga dapat menjadi alergen yang memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Hal ini terjadi karena respons imun tubuh yang tidak normal terhadap protein tertentu yang terdapat pada ikan. Akibatnya, tubuh melepaskan histamin dalam jumlah besar, yang kemudian menyebabkan reaksi alergi.
Alergi ikan merupakan kondisi yang cukup umum terjadi, terutama pada remaja dan orang dewasa. Diperkirakan sekitar 0,5–2,9% populasi dunia memiliki alergi terhadap ikan.
Gejala Alergi ikan
Alergi ikan dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang, mulai dari dari yang ringan hingga berat. Berikut adalah gejala reaksi alergi ringan yang perlu Anda perhatikan:
- Muncul benjolan merah yang disertai rasa gatal di kulit (urtikaria)
- Bibir bengkak
- Rasa kesemutan di tenggorokan dan mulut
- Ruam dan gatal di kulit
- Pilek
- Sakit perut
- Muntah
Seseorang yang mengalami gejala alergi ringan juga memiliki risiko untuk mengalami reaksi alergi berat atau anafilaksis. Oleh dari itu, gejala reaksi alergi ringan tetap memerlukan penanganan yang tepat.
Reaksi alergi berat dapat ditandai dengan gejala seperti berikut:
- Sesak napas
- Lidah bengkak
- Kesulitan berbicara
- Suara serak
- Mengi
- Batuk terus-menerus
- Pusing
- Pingsan
- Kulit pucat dan lemas (pada anak kecil)
Reaksi alergi berat atau anafilaksis merupakan kondisi gawat darurat yang dapat mengancam nyawa. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis dan kesulitan bernapas. Maka dari itu, gejala reaksi alergi berat perlu mendapat penanganan dari dokter dengan segera.
Penanganan Alergi Ikan
Penanganan alergi ikan perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan yang muncul. Berikut adalah penanganan alergi ikan berdasarkan tingkat keparahannya:
Reaksi Alergi Ringan
Reaksi alergi ringan dapat diatasi dengan mengonsumsi obat antihistamin. Obat ini bekerja dengan menghambat efek histamin, yaitu senyawa yang menyebabkan reaksi alergi. Dengan mengonsumsi obat antihistamin, reaksi alergi dapat dapat dikendalikan agar tidak berkembang menjadi lebih parah.
Reaksi Alergi Berat
Pada reaksi alergi berat, penderita memerlukan suntikan epinefrin (adrenalin) sebagai tindakan darurat. Epinefrin bekerja cepat untuk meredakan pembengkakan saluran napas, meningkatkan tekanan darah, dan menstabilkan fungsi jantung. Pada kondisi ini, penderita perlu mendapat perawatan medis segera di fasilitas kesehatan terdekat atau rumah sakit.
Alergi ikan merupakan kondisi yang umumnya bersifat jangka panjang. Meskipun, beberapa orang dapat sembuh dari kondisi ini, sebagian besar penderita harus hidup dengan alergi ikan seumur hidupnya. Berdasarkan data, hanya sekitar 2 dari 10 orang yang diketahui sembuh dari alergi ikan.
Untuk mencegah kekambuhan reaksi alergi, penting bagi penderita untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan, seperti berikut:
- Mencatat secara rinci jenis ikan yang menyebabkan alergi agar dapat menghindarinya.
- Membaca label bahan makanan dengan saksama, karena ikan seringkali muncul dalam bentuk olahan atau tersembunyi dalam produk makanan seperti saus, kaldu, atau makanan beku.
- Berhati-hati saat makan di luar rumah, termasuk menanyakan kepada staf restoran tentang komposisi makanan yang disajikan.
Meskipun menghindari produk yang mengandung ikan bukanlah hal yang mudah, ketelitian dan kewaspadaan adalah kunci utama dalam mencegah reaksi alergi yang berbahaya.
Jika Anda mengalami gejala alergi ikan seperti yang dijelaskan di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan saran penanganan atau segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala alergi ikan yang berat.