Alergi udara dingin adalah reaksi tubuh yang terjadi ketika terkena udara, air, atau makanan dan minuman dingin. Kondisi ini dapat menyebabkan bentol merah dan gatal di kulit, sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Agar keluhan tidak makin parah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan dari rumah.

Alergi udara dingin atau biduran dingin terjadi karena tubuh melepas zat histamin saat terkena suhu dingin. Akibatnya, kulit bisa menjadi gatal, merah, dan bengkak. Reaksi ini juga bisa muncul akibat air dingin atau minuman es. Meski umumnya bersifat ringan, alergi udara dingin dapat menjadi berat tanpa penanganan yang tepat.

Alergi Udara Dingin, Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Gejala Alergi Udara Dingin

Kenali gejala alergi udara dingin berikut agar Anda bisa melakukan penanganan lebih dini:

  • Muncul bentol merah di kulit, terutama pada area yang baru saja terkena paparan dingin
  • Kulit terasa gatal, panas, atau nyeri ringan
  • Muncul ruam, kulit kemerahan, atau bengkak yang bisa menyebar ke bagian kulit lain yang tidak langsung terkena suhu dingin
  • Pembengkakan pada bibir dan wajah, terutama jika paparan dingin cukup banyak atau lama

Pada kasus berat, alergi udara dingin juga bisa menyebabkan pusing, sesak napas, jantung berdebar, atau pingsan. Jika ini terjadi, segera ke IGD di rumah sakit terdekat.

Berbagai Penyebab dan Faktor Risiko Alergi Udara Dingin

Alergi udara dingin terjadi akibat respons imun tubuh yang berlebihan terhadap suhu rendah. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya alergi udara dingin:

  • Riwayat keluarga dengan alergi, seperti alergi kulit atau asma
  • Paparan suhu dingin secara mendadak, misalnya perubahan dari udara panas langsung ke ruangan ber-AC
  • Kontak langsung atau konsumsi air, es, atau makanan dan minuman dingin
  • Kondisi kesehatan tertentu, seperti kelainan sistem imun atau gangguan tiroid

Cara Mengatasi dan Mencegah Alergi Udara Dingin

Alergi udara dingin bisa mengganggu aktivitas, tetapi umumnya dapat dikendalikan dengan cara-cara sederhana dan pengobatan yang tepat. Beberapa langkah berikut dapat membantu meredakan gejala dan mencegah kambuhnya alergi udara dingin:

  • Hindari paparan udara dingin sebisa mungkin.
  • Gunakan pakaian hangat ketika berada di cuaca dingin, terutama di pagi atau malam hari.
  • Atur suhu ruangan dan air. Jangan biarkan ruangan terlalu dingin dan gunakanlah air hangat untuk mandi.
  • Hindari makanan dan minuman dingin, jika pernah mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsinya.
  • Gunakan obat antihistamin untuk mengurangi bentol dan gatal.
  • Oleskan gel aloe vera pada area kulit yang gatal atau merah untuk membantu mengurangi keluhan.
  • Gunakan pelembap kulit agar kulit tetap lembap dan tidak mudah iritasi atau kering.

Jika gejala alergi udara dingin yang Anda alami tidak membaik dengan langkah di atas, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Manfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di ALODOKTER untuk konsultasi cepat dan mudah, atau gunakan fitur Buat Janji Dokter jika membutuhkan pemeriksaan langsung.

Fitur ini menawarkan kelebihan seperti jadwal dokter yang fleksibel, pilihan dokter yang luas di seluruh Indonesia, serta ulasan pasien yang bisa dijadikan referensi.

Namun, jika Anda mengalami gejala berat, seperti sesak napas, pembengkakan wajah yang meluas, bahkan pingsan, segera langsung ke IGD rumah sakit terdekat.