Ada yang bilang kombucha untuk ibu hamil diperbolehkan karena kaya akan probiotik yang baik untuk saluran cerna. Namun, tidak sedikit pula yang melarang sebab minuman sehat ini mengandung alkohol dari hasil fermentasinya. Lantas, mana yang benar ya?

Minuman fermentasi teh hitam atau teh hijau ini diketahui baik untuk kesehatan karena kaya akan probiotik dan juga rendah kalori. Sayangnya, kombucha untuk ibu hamil sangat tidak disarankan, karena fermentasinya menghasilkan produk yang mungkin berbahaya untuk ibu dan janin.

Amankah Kombucha untuk Ibu Hamil? Ini Jawabannya - Alodokter

Keamanan Kombucha untuk Ibu Hamil 

Meski manfaat kombucha sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan saluran cerna, meningkatkan daya tahan tubuh, menambah energi, hingga mengurangi peradangan, minuman ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil. Mengapa demikian? 

Berikut ini alasan mengapa kombucha untuk ibu hamil tidak disarankan:

1. Mengandung alkohol

Fermentasi ragi dan gula pada kombucha membuat minuman ini menghasilkan alkohol. Kadar alkohol dalam kombucha bisa mencapai 3%, tergantung pada berapa lama waktu fermentasi dan penyimpanannya. 

Perlu Bumil ingat, tidak ada kadar alkohol yang aman untuk kehamilan. Kadar alkohol tetap bisa membahayakan janin meski kadarnya kecil. Konsumsi alkohol selama kehamilan dikaitkan dengan meningkatnya risiko keguguran dan bayi lahir cacat. 

2. Mengandung kafein 

Selain alkohol, kombucha juga mengandung kafein dari teh. Selama kehamilan, asupan kafein tidak boleh lebih dari 200 mg per hari. Nah, kebanyakan produk kombucha tidak mencantumkan berapa banyak kafein yang terkandung sehingga dikhawatirkan Bumil mengonsumsinya melebihi batas yang dianjurkan. 

3. Bersifat asam 

Ibu hamil lebih rentan mengalami penyakit asam lambung karena perubahan hormon dan tekanan pada lambung akibat pertumbuhan janin. Sementara itu, kombucha memiliki rasa asam yang bisa memperburuk gejala asam lambung. Inilah mengapa kombucha tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. 

4. Kontaminasi bakteri 

Produk kombucha biasanya tidak melalui proses pasteurisasi sehingga risiko kontaminasi jamur dan bakteri pada ibu hamil cukup tinggi. Kalaupun ada yang memanaskan kombucha dalam proses produksinya, minuman ini tetap mengandung alkohol dan asam yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. 

Alternatif Pengganti Kombucha untuk Ibu Hamil 

Manfaat yang beragam berkat kandungan probiotik di dalamnya dan rasa yang segar membuat kombucha banyak disukai, tidak terkecuali oleh Bumil kan? 

Namun, karena kombucha untuk ibu hamil tidak disarankan, ada beberapa alternatif makanan dan minuman dengan kandungan probiotik yang aman untuk ibu hamil nih, di antaranya:

Kombucha dapat kembali dikonsumsi setelah melahirkan. Namun, perlu diingat, bukan berarti bisa minum kombucha sepuasnya saat menyusui nanti ya. Konsumsi kombucha sebaiknya tidak lebih dari 2 gelas ukuran 240 ml per hari. Selain itu, beri jeda beberapa jam sebelum menyusui jika ingin minum kombucha.

Konsumsi kombucha untuk ibu hamil tidak disarankan. Kalau Bumil craving minuman yang segar sekaligus menyehatkan, ada alternatif lain yang bisa dicoba, contohnya jus buah, smoothies, atau susu pasteurisasi. 

Jika Bumil punya minuman favorit tetapi ragu apakah minuman tersebut boleh dikonsumsi atau tidak, tanyakan langsung ke dokter secara online untuk memastikan keamanannya ya.