Monosodium glutamat (MSG) umumnya digunakan sebagai penyedap rasa pada masakan. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung MSG dipercaya bisa berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk pada ibu hamil. Jadi, apakah MSG sebenarnya aman dikonsumsi ibu hamil?
MSG memiliki bentuk yang menyerupai garam atau gula halus dan terkandung pada bumbu masakan vetsin atau micin. Bahan ini terbuat dari sodium (natrium) yang terdapat pada garam dan asam amino glutamat serta dapat ditemukan di dalam hampir semua makanan tinggi protein.

Glutamat sering disebut sebagai umami atau rasa kelima pada lidah manusia, setelah manis, asin, pahit, dan asam. Walau rasa umami sering kali diperoleh dari MSG, cita rasa tersebut juga terkandung secara alami pada jenis makanan tertentu, misalnya keju parmesan, tomat, ekstrak kedelai, dan rumput laut.
Waspadai Keluhan Akibat Konsumsi MSG
Sebagai penyedap masakan, MSG dikategorikan sebagai GRAS atau ‘diakui aman secara umum’ oleh U.S. Food & Drug Administration (FDA).
Walau dalam kadar tertentu MSG dianggap aman, namun konsumsi MSG dalam jumlah banyak mungkin bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada sebagian orang, dan tidak menutup kemungkinan juga pada ibu hamil.
Pada sebagian orang, konsumsi MSG bisa menimbulkan beberapa keluhan, yaitu:
- Sakit kepala
- Keringat berlebih atau keringat dingin
- Wajah tampak kemerahan dan terasa kaku
- Nyeri dada
- Lemas
- Mual dan muntah
- Jantung berdebar-debar
- Kesemutan dan mati rasa
Keluhan yang muncul biasanya bersifat sangat ringan dan tidak memerlukan penanganan khusus. Selain itu, reaksi alergi terhadap MSG juga terhitung sangat jarang terjadi.
Meski demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hubungan antara MSG dengan berbagai keluhan tersebut. Oleh karena itu, jika sebelumnya ibu hamil biasa mengonsumsi MSG tanpa mengalami keluhan di atas, kemungkinan keluhan tersebut juga tidak akan muncul saat hamil.
Namun, jika sebelum hamil sudah ada keluhan setelah mengonsumsi MSG, ibu hamil sebaiknya menghindari MSG saat sedang hamil.
Konsumsi MSG Selama Kehamilan
Cermat memilih makanan sehat saat hamil sangat penting dilakukan. Makanan yang biasanya aman dikonsumsi, dalam kadar tertentu bisa saja membahayakan kehamilan dan janin. Akan tetapi, MSG tergolong aman untuk ibu hamil dan tidak membahayakan janin, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Agar kondisi kehamilan tetap terjaga dan terhindar dari risiko gangguan kesehatan akibat mengonsumsi MSG, ibu hamil sebaiknya mengurangi atau menghindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung MSG saat hamil.
Ada beberapa hal yang perlu Bumil waspadai saat mengonsumsi makanan yang mengandung MSG:
Kandungan natrium dalam MSG
Umumnya, makanan yang mengandung MSG juga memiliki kandungan natrium yang tinggi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau setiap orang, termasuk ibu hamil, untuk membatasi asupan sodium atau natrium, yaitu tidak melebihi 2.000 mg per hari.
asupan natrium berlebih saat hamil dapat meningkatkan penumpukan cairan tubuh dan tekanan darah.
Kenali MSG dalam produk makanan kemasan
Sebelum Bumil membeli dan mengonsumsi makanan kemasan, perhatikan kembali kandungan MSG yang terkandung di dalamnya. Beberapa produk kemasan juga mengandung bahan lain yang dapat mengandung MSG, seperti hydrolyzed soy protein, glutamic acid, yeast extract, sodium caseinate, dan autolyzed yeast.
Pernah mengalami reaksi alergi MSG
Hal lain yang patut dicermati adalah hindari konsumsi makanan yang mengandung MSG, jika sebelumnya Bumil pernah mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsinya.
Meskipun terbilang aman, konsumsi MSG selama hamil sebaiknya dibatasi, ya. Agar lebih aman, Bumil disarankan untuk menjalani pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur dan buah serta aneka hidangan yang tidak banyak mengandung garam, gula, dan lemak jenuh.
Jika Bumil memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti tekanan darah tinggi, sebaiknya Bumil berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan yang mengandung MSG.