Amlogal 5

Amlogal 5 adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi. Obat dengan kandungan amlodipin ini juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri dada (angina) akibat penyakit jantung koroner. Alogan 5 hanya bisa digunakan berdasarkan anjuran dari dokter. 

Amlodipine yang terkandung dalam Amlogan 5 bekerja dengan cara melebarkan atau melemaskan pembuluh darah. Berkat cara kerjanya ini, aliran darah menjadi lebih lancar sehingga kinerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh akan menjadi lebih ringan. Dampaknya, penurunan tekanan darah akan terjadi. 

Selain menurunkan tekanan darah, efek pelebaran pembuluh darah juga akan memperbaiki suplai oksigen ke jantung. Ini membuat konsumsi Amlogal 5 mampu mencegah ataupun menurunkan risiko terjadinya serangan angina.

Apa Itu Amlogal 5

Peringatan sebelum Menggunakan Amlogal 5

Amlogal 5 merupakan obat yang penggunaannya harus berdasarkan resep dokter, baik setelah pemeriksaan langsung maupun konsultasi via chat. Sebelum mulai mengonsumsinya, pastikan Anda memahami sejumlah peringatan agar terhindar dari efek yang tidak diinginkan, seperti:

• Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Jangan minum obat ini apabila Anda alergi dengan kandungan amlodipine. 
• Informasikan kepada dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit jantung koroner, stenosis aorta, serangan jantung, penyakit liver, gangguan pembuluh darah, atau tekanan darah rendah.
• Jika Anda berencana menjalani prosedur medis apa pun, termasuk operasi gigi, informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Amlogal 5.
• Sampaikan kepada dokter bahwa Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui. 
• Diskusikan dengan dokter bila ada obat, suplemen, atau produk herbal tertentu yang sedang atau akan diminum bersama Amlogal 5. Hal ini untuk mencegah terjadinya interaksi obat. 
• Hindari konsumsi minuman beralkohol atau punn grapefruit selama menjalani pengobatan dengan Amlogal 5. Keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping Amlogal 5. 
• Pastikan untuk tidak mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengnsumsi obat ini. Amlogal 5 dapat menyebabkan pusing dan kantuk. 
• Segera hubungi dokter ketika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum obat ini.

Dosis dan Aturan Pakai Amlogal 5

Dosis Amlogal 5 berbeda bagi setiap pasien dan akan ditetapkan oleh dokter sesuai usia dan kondisi kesehatannya. Meski demikian, ada dosis umum pemberian Amlogal berdasarkan kondisi: 

Kondisi: Hipertensi

• Dewasa: 5 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg per hari.
• Anak usia 6–17 tahun: 2,5 mg, 1 kali sehari untuk dosis awal. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 5 mg per hari setelah 4 minggu sesuai dengan respon tubuh terhadap pengobatan.

Kondisi: Angina kronik atau angina vasospastik

•  Dewasa: 5 mg, 1 kali sehari untuk dosis awal. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg, 1 sehari sesuai dengan kondisi pasien.

Untuk lansia, dosis pemberian Amlogal umumnya lebih rendah. Oleh karena itu, bicarakan dengan dokter perihal dosis yang sesuai agar pengobatan memberikan hasil yang optimal. 

Cara Menggunakan Amlogal 5 dengan Benar

Baca aturan yang tertera pada kemasan sebelum obat ini diminum dan ikuti anjuran dokter perihal penggunaan Amlogal 5. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter. 

Berikut adalah cara menggunakan Amlogal 5 yang benar: 

• Konsumsilah obat ini sebelum atau sesudah makan. Telan kaplet obat ini secara utuh dengan bantuan segelas air putih. 
• Pastikan untuk mengonsumsi Amlogal 5 pada waktu yang sama setiap harinya. 
• Jika Anda lupa minum obat ini sesuai jadwal, segera konsumsi begitu teringat. Namun, bila apabila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya. 
• Jangan berhenti minum Amlogal 5 meski kondisi telah membaik tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu. Hal tersebut bisa membuat tekanan darah meningkat dan memicu nyeri dada. 
• Simpan Amlogal 5 di tempat kering, bersuhu ruang, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Selain mengonsumsi Amlogal 5, dokter biasanya juga akan menyarankan pasien untuk merubah gaya hidup guna membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain mengurangi makanan tinggi garam dan lemak, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, berhenti merokok, serta menghindari minuman beralkohol. 

Selain itu, Anda juga akan disarankan memeriksa tekanan darah secara berkala di rumah agar perubahannya dapat terpantau. Jangan lupa untuk tetap menjalani kontrol sesuai jadwal dokter, karena pemeriksaan rutin diperlukan untuk melihat perkembangan kondisi dan memastikan obat bekerja dengan baik.

Interaksi Amlogal 5 dengan Obat Lain

Interaksi obat bisa terjadi bila Amlogal 5 dikombinasikan dengan obat lain, suplemen, atau produk herbal tertentu tanpa seizin dokter. Berikut efek interaksi obat Amlogal 5: 

• Peningkatan risiko terjadinya efek samping Amlogal 5, ketika digunakan bersama ketoconazole, diltiazem, erythromycin, atau makrolida
• Penurunan efektivitas Amlogal 5, saat dipakai bersama rifampicin
• Peningkatan risiko terjadinya hipotensi atau tekanan darah rendah, bila diminum bersama obat antihipertensi lain tanpa persetujuan dokter
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari simvastatin, ciclosporin, tacrolimus, dan sirolimus

Efek interaksi obat yang membahayakan kesehatan dapat dicegah dengan membiasakan diri untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ketika ingin menggunakan Amlogal 5 bersama dengan obat alin, termausk suplemen dan produk herbal tertentu. 

Efek Samping dan Bahaya Amlogal 5

Berikut adalah efek samping dair penggunaan Amlogal 5: 

• Mual 
• Pusing  atau kantuk 
• Sakit perut
• Wajah memerah
• Tangan, kaki, dan pergelangan kaki bengkak
• Detak jantung cepat atau jantung berdebar 

Efek samping tersebut umumnya bersifat sementara. Namun, jika kondisi tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan. 

Hubungi dokter secepatnya jika muncul tanda-tanda alergi obat atau efek samping serius, seperti: 

• Pusing secara tiba-tiba atau seperti ingin pingsan
• Dada seperti ditekan atau mengalmi nyeri yang parah
• Keringat dingin
• Kelelahan parah
• Gangguan pencernaan atau nyeri ulu hati