Angintriz adalah obat untuk meredakan nyeri dada akibat angina. Kondisi angina terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang sehingga jantung kekurangan oksigen. Obat ini membantu jantung tetap memperoleh energi dan bekerja dengan baik meskipun kadar oksigen menurun.
Angintriz mengandung zat aktif trimetazidine yang bekerja langsung pada sel jantung agar tetap kuat dan tidak cepat lelah. Obat ini diresepkan dokter sebagai tambahan pengobatan apabila obat angina, seperti beta-blocker, calcium channel blocker, atau nitrat, belum cukup membantu.

Perlu diingat, Angintriz tidak digunakan untuk mengatasi serangan nyeri dada yang terjadi secara mendadak. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dan hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.
Apa Itu Angintriz
| Bahan aktif | Trimetazidine 35 mg |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antiangina |
| Manfaat | Mengurangi nyeri dada akibat angina pektoris |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Angintriz untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
| Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika dokter menyarankan. | |
| Angintriz untuk ibu menyusui | Kandungan trimetazidine dalam Angintriz, dapat terserap ke dalam ASI. Penggunaannya saat menyusui tidak dianjurkan. |
| Bentuk obat | Tablet salut selaput pelepasan lambat |
Peringatan sebelum Menggunakan Angintriz
Sebelum menggunakan Angintriz, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan agar penggunaannya aman dan sesuai anjuran dokter, berikut penjelasannya:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Angintriz tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini atau obat lain yang satu golongan dengan obat ini.
- sampaikan ke dokter jika Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit liver, penyakit ginjal, penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, kelainan pada hasil EKG, atau gangguan irama jantung. Beritahukan juga kepada dokter bila ada anggota keluarga, seperti orang tua atau saudara kandung, yang mengalami penyakit jantung.
- Informasikan ke dokter bahwa Anda sedang menggunakan trimetazidine jika Anda berencana menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi obat ini. Angintriz dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius selama menggunakan Angintriz.
Dosis dan Aturan Pakai Angintriz
Angintriz biasanya digunakan bersama obat lain untuk membantu mengurangi nyeri dada yang muncul karena jantung bekerja terlalu keras, misalnya saat Anda melakukan aktivitas berat.
Dosis umumnya adalah 35 mg, diminum 2 kali sehari. Namun, dokter akan menyesuaikan dosis ini sesuai kondisi Anda.
Perlu diingat, bahwa Angintriz tidak digunakan untuk mengatasi nyeri dada yang muncul secara mendadak dan parah, terutama ketika serangan jantung baru terjadi.
Cara Menggunakan Angintriz dengan Benar
Agar Angintriz dapat bekerja maksimal dan aman di dalam tubuh, penting untuk mengetahui cara menggunakan obat ini dengan benar, berikut panduannya:
- Gunakan Angintriz sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang tercantum pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
- Telan Angintriz secara utuh dengan air putih, tanpa dibelah, dikunyah, atau dihancurkan terlebih dahulu.
- Lakukan kontrol sesuai jadwal yang diberikan dokter agar kondisi serta respons terapi dapat terpantau. Selama menggunakan Angintriz, Anda mungkin akan diminta menjalani pemeriksaan tertentu untuk memantau efek pengobatan.
- Konsumsilah Angintriz pada waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa minum obat ini, segera minum begitu teringat. Namun, bila waktu konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
- Jangan menggunakan obat yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa.
- Simpan Angintriz di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Angintriz dengan Obat Lain
Interaksi antarobat yang dapat terjadi jika Angintriz digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping neurologis jika digunakan bersama obat-obatan yang dapat memengaruhi otak dan saraf, seperti levodopa.
Interaksi signifikan dengan obat lain sangat jarang dilaporkan, tetapi selalu informasikan kepada dokter tentang semua obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda konsumsi.
Efek Samping dan Bahaya Angintriz
Penggunaan Angintriz umumnya aman. Namun segera periksakan diri ke dokter jika muncul efek samping berikut selama pemakaian Angintriz, seperti:
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Diare ringan
- Sakit kepala
- Pusing atau merasa lelah
Hentikan penggunaan Angintriz dan segera ke dokter bila Anda mengalami efek samping serius, seperti:
- Gangguan gerakan tubuh, seperti tremor, kekakuan otot, atau sulit mengontrol gerakan tubuh.
- Reaksi alergi, seperti ruam, gatal, bengkak pada wajah atau lidah, dan sesak napas.
Jika Anda mengalami keluhan efek samping, segera konsultasikan dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter atau buat janji konsultasi ke dokter spesialis jantung melalui ALODOKTER agar bisa mendapat pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.