Banyak orang mengira efek alkohol pada tubuh hanya sebatas mabuk saja. Padahal, mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan lho. Namun, apakah alkohol dapat menyebabkan kebutaan?
Ada berbagai jenis minuman beralkohol dengan kadar alkohol yang berbeda-beda di pasaran, mulai dari bir, wine, vodka, rum, soju, hingga arak. Minuman ini diketahui dapat menyebabkan efek memabukkan.
Ketika dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan, minuman beralkohol juga bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan, mulai dari ketergantungan hingga penyakit liver. Alkohol juga disebut bisa menyebabkan kebutaan. Namun, benarkah demikian?
Apakah Alkohol Dapat Menyebabkan Kebutaan?
Jawabannya adalah ya, konsumsi minuman beralkohol memang dapat berdampak pada penglihatan dan dalam kondisi tertentu, bahkan bisa menyebabkan kebutaan.
Namun, sebelum mengetahui lebih jauh bagaimana alkohol dapat menyebabkan kebutaan, penting untuk kamu ketahui bahwa ada dua jenis alkohol yang beredar di pasaran, yaitu etanol dan metanol. Nah, keduanya memiliki caranya masing-masing dalam menyebabkan kebutaan.
Etanol merupakan jenis alkohol yang terkandung dalam minuman beralkohol legal, seperti bir, wine, maupun vodka. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan jangka panjang, etanol dapat mengganggu penyerapan vitamin B1 (tiamin) dalam tubuh. Padahal, vitamin ini penting untuk menjaga fungsi sistem saraf, termasuk saraf optik yang berperan dalam proses penglihatan.
Kekurangan vitamin B1 dalam jangka panjang dapat berisiko menimbulkan kerusakan saraf optik, sehingga memicu gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan.
Sementara itu, metanol merupakan jenis alkohol beracun yang umumnya digunakan untuk keperluan industri dan bisa sangat berbahaya jika diminum. Namun, sayangnya jenis alkohol ini sering kali digunakan dalam minuman alkohol oplosan atau produk minuman beralkohol ilegal karena harganya yang lebih murah.
Ketika metanol yang dikonsumsi jumlahnya terlalu banyak, hal ini dapat merusak retina dan saraf mata secara permanen. Akibatnya, minuman berakohol ini bisa saja berisiko menyebabkan kebutaan.
Cara Mencegah Terjadinya Kebutaan Akibat Alkohol
Nah, kamu sekarang sudah tahu ya, mengonsumsi alkohol tidak hanya menyebabkan mabuk saja, tetapi juga dapat memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan, salah satunya kebutaan.
Untuk mencegah hal ini terjadi, langkah paling efektif tentu saja adalah dengan berhenti atau menghindari konsumsi alkohol. Namun, jika kamu tetap ingin mengonsumsi alkohol sesekali, pastikan kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan ya. Batas konsumsi alkohol untuk pria adalah tidak lebih dari 2 gelas sloki per hari, sedangkan untuk wanita adalah tidak lebih dari 1 gelas sloki per hari.
Selain itu, hindari konsumsi minuman beralkohol oplosan atau yang tidak jelas komposisi dan cara produksinya ya. Ini dilakukan guna mencegah risiko terjadinya kontaminasi metanol dalam minuman beralkohol yang kamu konsumsi.
Bila kamu tiba-tiba mengalami keluhan, seperti sesak napas, penglihatan kabur, sakit perut, mual, atau muntah setelah mengonsumsi minuman beralkohol, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Pasalnya, ini mungkin menjadi tanda bahwa kamu keracunan metanol.
Jika dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa keluhan tersebut terjadi akibat keracunan metanol, dokter kemudian akan memberikan penanganan lanjutan, misalnya dengan memberikan obat fomepizole.