Badan terasa panas tapi tidak demam bisa membuat Anda khawatir, terutama ketika suhu tubuh tetap normal saat diukur dengan termometer. Kondisi ini sering kali dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari stres, perubahan hormon, hingga gaya hidup, dan umumnya tidak menandakan gangguan kesehatan serius.

Badan terasa panas tapi tidak demam sering membuat orang khawatir, padahal penyebabnya tidak selalu berbahaya. Kondisi ini bisa muncul akibat stres, perubahan hormon, kelelahan, atau gangguan ringan pada metabolisme tubuh. Biasanya, keluhan ini bersifat sementara dan akan hilang dengan beristirahat yang cukup.

Badan Terasa Panas tapi Tidak Demam, Inilah Penyebab dan Tips Mengatasinya - Alodokter

Namun, jika berlangsung lama, terus-menerus, atau disertai gejala lain, Anda perlu waspada karena bisa menandakan kondisi kesehatan tertentu. Dengan mengetahui berbagai penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Badan Terasa Panas tapi Tidak Demam dan Penyebabnya

Berikut ini adalah beberapa penyebab badan terasa panas tapi tidak demam yang perlu diketahui:

1. Stres atau cemas berlebihan

Saat Anda merasa gugup, panik, atau banyak pikiran, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan aliran darah ke kulit meningkat.

Akibatnya, tubuh bisa terasa lebih hangat. Kondisi ini sering terjadi saat menghadapi ujian, wawancara kerja, atau situasi menegangkan lainnya, dan bisa disertai keringat dingin meski suhu tubuh sebenarnya tetap normal.

2. Perubahan hormon

Fluktuasi hormon umumnya dialami oleh wanita, terutama menjelang menstruasi (PMS), selama kehamilan, atau saat menopause. Pada masa-masa ini, tubuh bisa mengalami hot flashes, yaitu sensasi panas mendadak yang terasa di wajah, leher, dan dada. 

Banyak wanita yang sedang menopause juga merasakan gelombang panas di tubuh pada malam hari, meski suhu tubuh sebenarnya tetap normal dan tidak disertai demam.

3. Aktivitas fisik berat atau lingkungan panas

Aktivitas fisik, seperti berolahraga, mengangkat beban, atau bekerja di tempat bersuhu tinggi, dapat membuat tubuh terasa panas dan berkeringat, meski suhu tubuh tetap normal saat diukur. 

Setelah beraktivitas berat atau terpapar sinar matahari terlalu lama, tubuh membutuhkan waktu untuk mendingin kembali, sehingga muncul sensasi panas yang tidak disertai demam.

4. Konsumsi makanan atau minuman tertentu

Makanan pedas, seperti sambal atau makanan berempah, serta minuman, seperti kopi, teh, dan minuman beralkohol, dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke kulit. 

Akibatnya, tubuh bisa terasa panas dan wajah tampak memerah. Setelah makan makanan pedas atau minum kopi, sensasi panas ini umum terjadi, meski suhu tubuh sebenarnya tidak meningkat secara medis.

5. Efek samping obat tertentu

Beberapa obat, seperti antihistamin untuk alergi, antidepresan, dan obat tekanan darah tinggi, bisa menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping tersebut, di antaranya tubuh terasa panas, berkeringat, atau kulit memerah. 

Jika Anda merasakan sensasi panas setelah mulai minum obat baru, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk pengecekan lebih lanjut.

6. Gangguan tiroid

Hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon terlalu banyak, sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih cepat. Akibatnya, tubuh mudah merasa panas dan berkeringat, meski suhu ruangan normal dan tubuh tidak demam. 

Selain itu, penderita hipertiroidisme juga sering mengalami jantung berdebar, penurunan berat badan, dan tubuh mudah lelah.

7. Infeksi ringan atau reaksi alergi

Beberapa infeksi ringan, seperti pilek atau infeksi kulit, bisa membuat tubuh terasa hangat tanpa disertai demam. Selain itu, reaksi alergi terhadap makanan, obat, atau zat tertentu, seperti parfum dan deterjen, juga dapat menimbulkan sensasi panas, ruam, atau gatal di kulit, meski suhu tubuh tetap normal.

Badan Terasa Panas tapi Tidak Demam dan Tips Mengatasinya

Badan terasa panas tapi tidak demam yang tidak disertai gejala mengkhawatirkan dapat diatasi dengan beberapa upaya sederhana di rumah. Berikut ini adalah beberapa tips mengatasi badan terasa panas tapi tidak demam yang bisa Anda terapkan:

  • Istirahat cukup, setidaknya 7 jam per hari.
  • Minum air putih lebih banyak atau minimal 8 gelas per hari. 
  • Hindari makanan dan minuman pemicu, seperti kopi, teh, minuman beralkohol, atau makanan pedas.
  • Gunakan pakaian yang sejuk dan nyaman.
  • Kompres tubuh dengan air hangat pada area yang terasa panas.
  • Lakukan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi.

Sensasi badan panas tanpa demam biasanya tidak berbahaya dan membaik dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, tetap waspadai jika keluhan sering kambuh atau muncul bersama gejala lain yang mengganggu aktivitas.

Jika badan terasa panas tapi tidak demam berlangsung terus-menerus, sering kambuh, atau disertai gejala lain, seperti jantung berdebar, penurunan berat badan, atau ruam, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. 

Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, dokter dapat memastikan penyebabnya dan memberikan penanganan sesuai kondisi Anda.