Titik rangsang wanita adalah area-area tubuh yang jika distimulasi dapat membuat wanita terangsang. Sentuhan fisik pada bagian tubuh tersebut bisa membuat gairah seksual wanita meningkat. Agar kehidupan seksual Anda dan pasangan semakin bergairah, ketahui beberapa titik rangsang wanita berikut ini.

Mengeksplorasi titik rangsang wanita bisa menjadi hal yang membingungkan, bahkan mengkhawatirkan bagi pria. Padahal dengan mengetahui titik-titik rangsang wanita dan teknik-teknik yang diperlukan, hubungan seksual akan menjadi aktivitas yang menyenangkan dan memuaskan kedua pihak.

7 Titik Rangsang Wanita untuk Membangkitkan Gairah Seksual - Alodokter

Sentuh Wanita di Beberapa Titik Ini

Di bawah ini adalah beberapa titik rangsang wanita yang mungkin belum banyak diketahui:

1. Kaki

Pada beberapa wanita, ibu jari kaki dapat menjadi titik rangsangan yang dapat membangkitkan gairah seksual dan mendorong orgasme. Untuk merangsang daerah ini, cobalah memilin atau mengulum ibu jari kakinya.

Selain jari kaki, Anda juga dapat memijat telapak kakinya. Di telapak kaki, terdapat banyak saraf yang membuatnya sensitif terhadap sentuhan.

2. Telinga

Telinga sangat sensitif dan dapat memicu gairah seksual. Berbagai penelitian bahkan mengungkapkan adanya sebagian besar wanita dapat mencapai orgasme ketika bagian ini dirangsang saat berhubungan intim.

Untuk menstimulasi titik ini, cobalah untuk mencium atau menjilat bagian belakang telinga pasangan Anda sambil ucapkan kalimat-kalimat yang menggoda atau ungkapkan perasaan Anda padanya.

3. Leher

Bagian depan dan belakang leher sangat sensitif karena memiliki banyak ujung saraf. Selain itu, kulit di bagian ini juga tipis. Sentuhan, ciuman ringan, atau bahkan hembusan napas di bagian ini sudah dapat membuat wanita merasa terangsang dan memberikan sensasi sensual ke seluruh tubuhnya.

4. Perut

Ini juga termasuk salah satu titik rangsang di tubuh wanita yang jarang diketahui. Bagian sensitif ini biasanya berada di perut bagian bawah atau di dekat area kemaluan.

Untuk merangsang titik tersebut, gunakanlah jari atau lidah Anda untuk mengeksplorasi bagian tubuh ini pada pasangan. Mulai dari bagian atas perut, lalu turun ke area pusar dan perut bagian bawah, kemudian ke daerah kelaminnya secara perlahan.

5. Bokong

Bokong adalah salah satu titik rangsang wanita karena terhubung langsung dengan organ kelaminnya. Rangsangan dapat dilakukan dengan meminta pasangan berbaring tengkurap, kemudian memijat daerah bokongnya.

6. Klitoris

Klitoris adalah organ kecil di bagian atas vagina yang mengandung banyak ujung saraf. Organ ini dilingkupi tudung klitoris yang akan terbuka jika klitoris dirangsang dan menegang.

Sebagai bagian yang paling sensitif, klitoris wajib untuk distimulasi menjelang orgasme atau bahkan hingga setelahnya, dengan jari tangan atau lidah. Pentingnya rangsangan klitoris pada wanita sama pentingnya dengan rangsangan penis pada pria.

7. G spot

G spot adalah kumpulan ujung saraf yang terletak sekitar 5 cm di bagian dalam sisi atas dinding vagina. Letaknya berdekatan dengan lubang saluran kemih wanita. G spot dapat ditemukan dengan memasukkan jari secara perlahan ke dalam vagina.

Meski G spot disebut sebagai salah satu titik rangsang yang paling memuaskan pada wanita, namun faktanya, sensasi yang dirasakan tiap wanita dari rangsangan titik ini berbeda-beda. Ada yang merasa sangat bergairah ketika bagian ini distimulasi, tapi ada juga yang kurang merasakannya.

Anda dapat memulai pemanasan dengan mencium titik rangsang tubuh yang paling luar dan bergerak ke titik yang lebih intim. Gunakan jari, gigi atau lidah, dan hidung untuk memberikan sensasi yang dapat meningkatkan gairah pasangan.

Pemahaman akan titik rangsang wanita perlu diketahui oleh kedua belah pihak, namun saling pengertian dan komunikasi yang baik tetap merupakan kunci dari kepuasan hubungan seksual.

Para wanita tidak perlu takut atau malu untuk memberi tahu pasangan mengenai apa yang disukai dan tidak disukai, atau apa yang ingin dilakukan ketika berhubungan intim.

Jika masih merasa sulit untuk mendapatkan kepuasan saat berhubungan seksual, atau sudah mencoba beberapa cara namun belum menemukan titik rangsangan yang tepat, Anda dan pasangan bisa melakukan konseling ke psikolog yang khusus menangani masalah hubungan seksual.