Menyelam dan melihat keindahan bawah laut merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Sayangnya, aktivitas ini sering kali menyebabkan kuping sakit akibat perubahan tekanan di bawah permukaan air. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dengan mudah.

Kuping sakit karena menyelam kerap dialami seseorang di kedalaman 14 kaki atau 4 meter pertama. Kondisi ini biasanya terjadi karena penyelaman yang terlalu cepat dan perubahan tekanan yang jauh lebih besar di bawah permukaan air daripada di darat.

Kenali 5 Cara Mengatasi Kuping Sakit karena Menyelam - Alodokter

Selain kuping terasa sakit, ada beberapa gangguan yang dapat terjadi ketika menyelam, seperti rasa penuh atau tersumbat di dalam kuping, pusing, dan penurunan fungsi pendengaran.

Jika berlangsung cukup lama tanpa pengobatan atau penanganan yang tepat, gejala tersebut bisa memburuk, mulai dari mimisan, vertigo, hingga keluar cairan atau darah dari telinga.

Cara Mengatasi Kuping Sakit karena Menyelam

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala kuping sakit karena menyelam, yaitu:

1. Lakukan dekompresi

Jika telinga terasa penuh atau seperti tertekan saat menyelam, sebaiknya hindari menyelam lebih dalam. Berhenti menyelam dan diam di posisi Anda selama beberapa menit dan lakukan teknik dekompresi.

Anda bisa melakukannya dengan cara mengembuskan napas sambil menutup hidung hingga terdengar bunyi ‘keletuk’ dalam telinga.

2. Hentikan penyelaman

Jika cara pertama tidak berhasil, hentikan penyelaman dan naiklah ke permukaan secara perlahan. Anda bisa berhenti beberapa kali untuk melakukan teknik dekompresi dan penyesuaian tekanan.

3. Minta bantuan rekan penyelam

Saat menyelam, Anda dianjurkan memiliki rekan penyelam agar dapat saling membantu dan mengawasi. Dengan begitu, jika Anda atau salah satu rekan penyelam lain mengalami kuping sakit karena menyelam, ada yang bisa membantu naik ke permukaan dan memantau kondisi.

4. Jangan panik

Keluhan barotrauma telinga, termasuk kuping sakit, kebingungan, mual, muntah, atau pusing berputar, bisa membuat Anda merasa cemas. Namun, jangan sampai panik, karena panik dapat mendorong Anda naik ke permukaan terlalu cepat dan memicu penyakit dekompresi atau kondisi lain yang lebih buruk.

Jadi, usahakan untuk tetap tenang dan beri tahu rekan Anda agar dapat membantu Anda naik secara perlahan.

5. Bersihkan dan keringkan telinga

Sesampainya di permukaan, segera bersihkan telinga dan pastikan kondisi telinga tetap kering. Hindari memasukkan benda atau cairan apa pun ke dalam telinga.

Untuk mengurangi keluhan, ada beberapa hal sederhana lainnya yang bisa dilakukan, yaitu mengunyah permen karet, menguap, atau mengambil napas dalam beberapa kali.

Dalam kasus yang ringan, gejala biasanya akan hilang setelah Anda kembali ke darat atau biasanya hanya berlangsung beberapa menit setelah ditangani. Jika gejalanya bertahan lebih lama, Anda mungkin memerlukan perawatan medis.

Tips Mencegah Kuping Sakit Saat Menyelam

Jika Anda ingin menyelam, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk melindungi kuping:

  • Hindari memakai penyumbat telinga saat menyelam.
  • Turunkan kaki terlebih dahulu dan lihatlah ke atas.
  • Turun secara perlahan saat menyelam.
  • Kembali ke permukaan secara perlahan jika kuping terasa sakit, karena melanjutkan penyelaman justru bisa melukai telinga.
  • Hindari menyelam jika Anda sedang menderita flu atau gejala sinusitis yang sedang kambuh.

Cara lain untuk menjaga keselamatan selama menyelam dan menghindari risiko kuping sakit adalah dengan mengikuti kelas menyelam terlebih dahulu.

Di kelas tersebut, Anda akan diajarkan berbagai teknik atau cara pemakaian alat sesuai kebutuhan menyelam, cara turun ke dalam air dengan benar, sekaligus cara membersihkan telinga agar tidak terjadi cedera.

Menyelam dapat menjadi hiburan yang sangat menyenangkan untuk melepas penat dari aktivitas sehari-hari. Jangan sampai hal tersebut justru menimbulkan gangguan, termasuk kuping sakit, hanya karena kurang berhati-hati saat menyelam.

Sebagian besar keluhan kuping sakit karena menyelam memang bersifat ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Namun, jika rasa sakit tidak kunjung hilang dalam beberapa hari atau mengalami penurunan pendengaran, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter agar dapat diberikan penanganan yang tepat untuk mencegah berbagai komplikasi, seperti infeksi telinga, gendang telinga pecah, vertigo, atau gangguan pendengaran.