Gejala sinusitis sekilas mirip dengan gejala flu, karena sama-sama menyebabkan pilek, hidung tersumbat, dan sakit kepala. Meski awalnya tergolong ringan, gejala sinusitis bisa berkembang menjadi berat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala sinusitis disebabkan oleh peradangan pada dinding sinus. Peradangan ini bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Gejala sinusitis bermacam-macam dan dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.

Kenali Ragam Gejala Sinusitis dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Gejala Sinusitis

Gejala sinusitis yang muncul akan bergantung pada tingkat keparahan sinusitis yang diderita. Pada sinusitis akut, gejala hanya berlangsung singkat, yaitu kurang dari 4 minggu. Sinusitis akut biasanya merupakan komplikasi ringan, seperti flu atau penyakit saluran pernapasan atas lainnya.

Beberapa gejala sinusitis akut antara lain:

  • Hidung tersumbat
  • Hidung beringus dengan warna kuning atau hijau, dan bertekstur kental
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk, yang biasanya memburuk di malam hari
  • Sakit kepala
  • Lendir yang mengalir dari belakang tenggorokan (postnasal drip)
  • Nyeri pada bagian belakang mata, hidung, pipi, atau dahi
  • Sakit gigi dan telinga
  • Bau mulut
  • Penurunan indera perasa dan penciuman
  • Demam

Jika sinusitis yang Anda derita tak kunjung sembuh atau telah terjadi selama 12 minggu, itu artinya kondisi Anda telah berkembang menjadi sinusitis kronis.

Pada sinusitis kronis, gejala yang muncul hampir mirip dengan gejala sinusitis akut, tetapi biasanya tidak disertai dengan demam. Tak hanya itu, sinusitis kronis bisa membuat Anda lebih sulit bernapas melalui hidung, sebab lendir yang keluar dari hidung dapat mengeras dan menghalangi jalur napas. Pada beberapa kasus kondisi ini juga bisa menyebabkan sakit kepala sebelah kiri sampai ke mata.

Cara Mengatasi Gejala Sinusitis

Anda disarankan untuk berkosultasi dengan dokter jika mengalami gejala sinusitis. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan berikut untuk mendiagnosis kondisi yang Anda alami:

  • Menanyakan riwayat kesehatan dan gejala yang dirasakan
  • Melakukan pemeriksaan fisik
  • Melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti CT scan, MRI, atau endoskopi hidung

Setelah dipastikan Anda menderita sinusitis, barulah penanganan akan dilakukan. Penanganan gejala sinusitis harus berdasarkan penyebab sinusitis itu sendiri. Bila tidak sesuai, gejala bisa kambuh dan bahkan bertambah parah.

Berikut adalah obat-obatan yang diberikan dokter untuk meredakan gejala sinusitis berdasarkan penyebabnya:

1. Dekongestan semprot

Dekongestan semprot dapat mengecilkan lapisan dinding hidung yang membengkak dan melancarkan aliran lendir dari sinus. Namun, pengobatan ini tidak direkomendasikan untuk anak berusia di bawah 6 tahun.

2. Antibiotik

Jika sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Anda harus mengonsumsi obat ini sesuai dengan anjuran dokter. Penggunaan yang tidak sesuai dapat membuat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik dan gejala sinusitis menjadi lebih parah.

3. Antihistamin

Apabila sinusitis disebabkan oleh alergi, dokter akan memberikan antihistamin. Obat ini mampu meredakan gelaja alergi yang menyebabkan pembengkakan saluran hidung dan sinus.

4. Kortikosteroid hidung

Kortikoseroid berperan dalam mencegah dan mengobati peradangan pada sinus. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengecilkan polip hidung yang menyebabkan sinusitis.

Di samping obat-obatan tersebut, obat pereda nyeri biasanya juga akan diresepkan dokter, terutama jika sinusitis sampai menyebabkan demam.

Sedangkan pada kasus sinusitis yang disebabkan oleh kelainan bentuk struktur hidung, seperti polip hidung atau deviasi septum, tindakan operasi mungkin akan disarankan.

Guna membantu meredakan gejala sinusitis, Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih yang banyak, beristirahat yang cukup, mengompres wajah dengan kompres hangat, dan menggunakan humidifier bila memang Anda lebih sering berada di dalam ruangan yang kering.

Jika gejala sinusitis yang Anda alami terjadi lebih dari seminggu, bertambah parah, atau disertai demam dengan suhu tubuh lebih dari 38⁰C, Anda sebaiknya pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.