Beneuron adalah suplemen multivitamin dengan kandungan vitamin B1, B6, dan B12. Beneuron bermanfaat untuk mengatasi gejala gangguan saraf, seperti sering kesemutan dan kebas, atau nyeri yang tajam dan seperti tersetrum di tangan maupun kaki.
Satu tablet Beneuron mengandung 100 mg vitamin B1, 200 mg vitamin B6, dan 0,2 mg vitamin B12. Ketiga vitamin B tersebut dijuluki sebagai vitamin neurotropik yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf dan mendukung proses perbaikan saraf yang rusak.
Kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 pada Beneuron bisa mempercepat regenerasi jaringan saraf, memulihkan fungsi saraf, serta meringankan nyeri dan peradangan pada saraf. Itu sebabnya, Beneuron bisa digunakan sebagai obat saraf pada kondisi radang saraf (polineuritis), neuropati perifer, atau neuropati diabetik.
Beneuron dijual dalam kemasan strip isi 10 tablet gula. Beneuron 10 Tablet bisa dibeli secara bebas di apotek.
Apa Itu Beneuron
Bahan aktif | Thiamine mononitrate (vitamin B1) 100 mg, pyridoxine hydrochloride (vitamin B6) 200 mg, dan cyanocobalamin (vitamin B12) 0,2 mg |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Suplemen vitamin |
Manfaat | Mengatasi gejala gangguan saraf karena kekurangan vitamin B1, B6, dan B12. |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Beneuron untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping vitamin B dosis tinggi (di atas AKG) terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Suplemen ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Beneuron untuk ibu menyusui | Vitamin B6 dosis tinggi dapat menghambat produksi ASI. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Beneuron jika Anda sedang menyusui. |
Bentuk obat | Tablet salut gula |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Beneuron
Beneuron tidak boleh digunakan oleh orang yang sedang menjalani pengobatan dengan levodopa. Kandungan vitamin B6 dalam Beneuron bisa menurunkan efektivitas levodopa dalam mengatasi gejala penyakit Parkinson.
Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan suplemen ini adalah:
- Jangan menggunakan Beneuron jika alergi terhadap kandungan produk ini. Jika ragu, berdiskusilah dengan dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki sebelum menggunakan Beneuron.
- Hindari konsumsi Beneuron jika Anda baru-baru ini menjalani prosedur pasang ring jantung. Konsumsi suplemen yang mengandung vitamin B6 dan B12 sesudah pasang ring jantung bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah jantung.
- Jangan menggunakan suplemen berisi vitamin B12, seperti Beneuron, jika Anda menderita penyakit Leber. Hal ini karena konsumsi cyanocobalamin dapat menyebabkan kerusakan saraf mata hingga kebutaan pada penderita penyakit tersebut.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau baru saja menjalani operasi pada lambung atau usus, seperti gastric bypass atau pemotongan usus.
- Konsultasikan mengenai penggunaan Beneuron ke dokter jika sedang hamil atau sedang menyusui.
- Berkonsultasilah ke dokter jika Anda berencana menggunakan Beneuron bersama suplemen lain, obat, maupun produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum Beneuron.
Dosis dan Aturan Pakai Beneuron
Dosis Beneuron sebagai obat saraf atau obat kesemutan yang dianjurkan adalah 1 tablet per hari, atau menurut petunjuk dokter.
Cara Mengonsumsi Beneuron dengan Benar
Gunakan Beneuron sesuai petunjuk pada kemasan obat. Jangan mengurangi atau melebihi dosis yang dianjurkan. Bila perlu, berkonsultasilah ke dokter terlebih dahulu melalui chat untuk mengetahui cara konsumsi dan dosis yang tepat sesuai kondisi Anda.
Berikut adalah panduan penggunaan Beneuron yang benar:
- Beneuron boleh dikonsumsi sebelum atau setelah makan.
- Telan tablet Beneuron dengan bantuan air putih tanpa dibelah, dikunyah, atau digerus terlebih dahulu.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Beneuron, segera minum suplemen ini bila masih pada hari yang sama. Bila sudah beda hari, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan minum suplemen ini seperti biasa. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat.
- Nutrisi berupa vitamin atau mineral dari suplemen tidak dapat menggantikan nutrisi dari makanan. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi setiap harinya.
- Simpan Beneuron di tempat kering dan sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau panas. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan mengonsumsi Beneuron yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Beneuron dengan Obat Lain
Mengingat Beneuron mengandung vitamin B1, B6, dan B12, efek interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat tertentu adalah:
- Penurunan efektivitas levodopa dalam mengatasi gejala penyakit Parkinson
- Penurunan efek obat antikonvulsan, seperti phenobarbital atau phenytoin
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat muscle relaxant
- Penurunan efektivitas vitamin B12 jika digunakan bersama colchicine, metformin, atau obat asam lambung dari golongan penghambat pompa proton, seperti omeprazole atau lansoprazole
Selain itu, penurunan kadar vitamin B12 dalam tubuh juga bisa terjadi jika Beneuron digunakan bersama suplemen vitamin C. Oleh karena itu, beri jeda waktu 2 jam setelah mengonsumsi Beneuron jika ingin minum suplemen vitamin C.
Untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter bila akan menggunakan Beneuron bersama suplemen lain atau obat maupun produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Beneuron
Beneuron jarang menimbulkan efek samping jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, pada beberapa orang, konsumsi suplemen vitamin B1, B6, dan B12, dapat menimbulkan mual, muntah, sakit perut, diare, sakit kepala, atau kantuk.
Hubungi dokter jika efek samping tidak membaik atau malah memberat agar penyebabnya bisa dipastikan dan diberikan penanganan yang sesuai.
Perlu diketahui bahwa penggunaan suplemen berisi vitamin B6 dosis tinggi dalam jangka panjang justru bisa menyebabkan sindrom neuropati atau neuropati perifer. Jangan tunda ke dokter jika anda mengalami keluhan berupa:
- Kesemutan atau baal makin parah
- Tidak mampu merasakan sentuhan atau perubahan suhu
- Gangguan keseimbangan atau koordinasi gerak tubuh
Segera ke IGD terdekat bila Anda mengalami reaksi alergi obat, atau timbul keluhan seperti nyeri dada, sesak napas, BAB berdarah, tinja berwarna hitam, muntah darah, atau muntah hitam seperti ampas kopi.