Benzoyl peroxide adalah obat untuk mengatasi jerawat. Obat ini tersedia dalam bentuk gel bening dengan kadar 2,5%, 5%, dan 10%.  

Benzoyl peroxide bekerja dengan cara mengurangi peradangan, membunuh bakteri penyebab jerawat , serta membuka pori-pori kulit agar kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menyumbat pori lebih mudah dibersihkan. Dengan begitu, jerawat lebih cepat kempis.

Benzoyl Peroxide Gel

Benzoyl peroxide bisa ditemukan sebagai sediaan tunggal maupun kombinasi dengan kandungan lain, seperti clindamycin atau adapalene. Benzoyl peroxide sediaan tunggal umumnya dijual bebas, sedangkan sediaan kombinasi hanya bisa dibeli dengan resep dokter.

Merek dagang benzoyl peroxide: Acnebenz, Benzasil, Benzolac, Benzodion, Oxy, Pharmalene B, dan Polybenza AQ. 

Apa Itu Benzoyl Peroxide

Golongan  Antijerawat
Kategori  Obat bebas terbatas untuk sediaan tunggal dan obat resep untuk sediaan kombinasi
Manfaat Mengobati jerawat
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia ≥12 tahun
Benzoyl peroxide untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping obat oles berbahan benzoyl peroxide terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Benzoyl peroxide untuk ibu menyusui Obat jerawat berbahan aktif benzoyl peroxide aman untuk ibu menyusui selama digunakan sesuai anjuran dokter.
Pastikan bayi tidak bersentuhan langsung dengan area kulit Anda yang sedang diobati dengan gel benzoyl peroxide.
Bentuk obat Gel

Peringatan sebelum Menggunakan Benzoyl Peroxide

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan benzoyl peroxide, yaitu:

  • Jangan menggunakan benzoyl peroxide jika Anda alergi terhadap obat ini. Jika ragu, berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan obat jerawat ini.
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter perihal penggunaan benzoyl peroxide jika Anda memiliki jerawat yang parah, berukuran besar, padat, terasa nyeri, atau berisi nanah.
  • Mintalah saran dokter mengenai penggunaan benzoyl peroxide jika Anda memiliki kulit yang sensitif.
  • Konsultasikan dengan dokter jika hendak menggunakan benzoyl peroxide secara rutin saat hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
  • Diskusikan mengenai pemakaian benzoyl peroxide ke dokter perihal jika Anda sedang menggunakan obat lain atau produk herbal yang dioleskan ke kulit. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya interaksi antarobat.
  • Jangan mengoleskan benzoyl peroxide pada kulit yang mengalami luka, iritasi, eksim, atau sunburn. Tunggu sampai keluhan tersebut benar-benar hilang sebelum menggunakan obat jerawat ini.
  • Hindari penggunaan benzoyl peroxide bersamaan dengan obat jerawat atau produk perawatan kulit lain yang mengandung bahan aktif tertentu agar tidak timbul iritasi pada kulit.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan benzoyl peroxide.

Dosis dan Aturan Pakai Benzoyl Peroxide

Untuk mengatasi  jerawat, dan kulit beruntusan oleskan gel benzoyl peroxide 1–2 kali sehari. Dianjurkan untuk menggunakan benzoyl peroxide dengan kadar paling rendah pada awal-awal pemakaian.

Cara Menggunakan Benzoyl Peroxide dengan Benar

Gunakan benzoyl peroxide sesuai petunjuk yang tertera pada kemasannya atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.

Berikut adalah panduan penggunaan benzoyl peroxide:

  • Jika Anda baru pertama kali menggunakan obat ini, disarankan untuk mengoleskannya pada jerawat yang kecil terlebih dahulu, 1 kali sehari selama 3 hari. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah timbul reaksi yang tidak nyaman pada kulit Anda.
  • Jika tidak timbul reaksi alergi pada kulit, Anda bisa mulai menggunakan benzoyl peroxide sesuai petunjuk dan aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Namun, jika timbul rasa tidak nyaman, jangan lanjutkan pemakaian obat dan konsultasikan ke dokter.
  • Bersihkan dan keringkan permukaan kulit yang berjerawat sebelum menggunakan benzoyl peroxide. Setelah itu, oleskan tipis-tipis gel benzoyl peroxide pada kulit yang berjerawat.
  • Hindari menyentuh kulit yang telah diolesi obat ini, setidaknya 1 jam setelah pemakaian. Jangan menutup area kulit yang diolesi obat dengan perban, kecuali dokter menganjurkannya.
  • Jika Anda lupa menggunakan benzoyl peroxide, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal pemakaian berikutnya, tidak perlu mengoleskan obat ini lebih banyak pada pemakaian selanjutnya.
  • Benzoyl peroxide hanya untuk pemakaian luar pada kulit. Jangan sampai obat mengenai mata, mulut atau bagian dalam hidung, saat menggunakan benzoyl peroxide. Segera bilas dengan air bersih jika obat ini mengenai bagian tersebut.
  • Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari selama menggunakan benzoyl peroxide. Obat ini dapat menyebabkan kulit lebih mudah terbakar sinar matahari. Gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih jika hendak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
  • Simpan benzoyl peroxide di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas serta lembap. Jauhkan obat mata ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan gunakan benzoyl peroxide yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Benzoyl Peroxide dengan Obat atau Bahan Lain

Efek interaksi yang terjadi jika menggunakan benzoyl peroxide secara bersamaan dengan obat tertentu dapat berupa:

  • Penurunan efektivitas obat tretinoin, tazarotene, dan isotretinoin, serta peningkatan risiko terjadinya iritasi kulit
  • Perubahan sementara pada warna kulit dan bulu wajah jika digunakan bersama produk perawatan yang mengandung sulfonamida

Untuk menghindari efek interaksi, jangan mengoleskan benxoyl peroxide bersama produk perawatan kulit atau obat oles lain, kecuali atas arahan dokter.

Efek Samping dan Bahaya Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide umumnya aman jika digunakan secukupnya dan sesuai aturan pakai. Namun, pada beberapa orang dapat timbul efek samping berupa:

  • Kulit mudah merah ketika terpapar sinar matahari
  • Kulit kering, kemerahan, dan mengelupas
  • Rasa perih atau panas di kulit

Efek samping ini biasanya bersifat ringan dan akan hilang dalam beberapa hari. Namun, hentikan pemakaian obat dan periksakan ke dokter kulit jika jerawat atau efek samping di atas tidak kunjung hilang, atau justru bertambah parah. Untuk mendapat respons yang cepat, berkonsultasilah melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.

Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi berat setelah memakai benzoyl peroxide. Gejala alergi obat meliputi luka lepuh dan pembengkakan yang luas pada kulit, bengkak di bibir atau kelopak mata , mengi, dan sesak napas. Dengan fitur Booking Dokter, Anda bisa langsung membuat janji temu berdasarkan lokasi dan jadwal praktik.