Berapa lama ASI bertahan di suhu ruang merupakan pertanyaan penting bagi ibu menyusui yang ingin memastikan ASI tetap aman dan berkualitas untuk bayi. Mengetahui batas waktu penyimpanan ASI di suhu ruang membantu menjaga nutrisi ASI dan mencegah risiko infeksi pada Si Kecil.
ASI adalah sumber nutrisi utama bagi bayi, sehingga penyimpanannya perlu diperhatikan agar manfaatnya tetap optimal. Meski begitu, tidak semua ibu mengetahui bahwa ada standar khusus mengenai berapa lama ASI bertahan di suhu ruang, demi menjaga keamanan dan kualitasnya untuk bayi.
Jika ASI dibiarkan terlalu lama di suhu ruang, risiko pertumbuhan bakteri dan penurunan kandungan gizi akan meningkat. Untuk itu, penting bagi setiap ibu memahami panduan waktu simpan ASI agar tetap layak diberikan pada bayi.
Informasi Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruang
Berikut adalah penjelasan berapa lama ASI bertahan di suhu ruang berdasarkan jangka waktunya:
1. Bertahan hingga 4 jam pada suhu normal
ASI yang baru diperah dapat bertahan di suhu ruang, yakni sekitar 25°C, selama maksimal 4 jam. ASI seperti ini masih bisa diberikan ke bayi selama tidak lebih dari waktu tersebut, asalkan wadahnya bersih dan tertutup rapat.
2. Bertahan 2 jam bila suhu lebih panas
Pada suhu ruang yang lebih tinggi dari 25°C, terutama di daerah tropis seperti Indonesia, ASI sebaiknya diberikan dalam waktu 2 jam. Suhu yang panas bisa mempercepat pertumbuhan bakteri sehingga waktu simpan ASI jadi lebih singkat.
3. Harus segera dibuang
ASI yang sudah pernah dihangatkan dan tidak habis diminum oleh bayi sebaiknya langsung dibuang. Jangan menyimpan ulang sisa ASI ini, baik di suhu ruang maupun di lemari es, karena risiko kontaminasi bakteri dari mulut bayi semakin tinggi. Hal ini dapat menyebabkan ASI menjadi basi dan tidak aman lagi untuk dikonsumsi.
Selain itu, penting untuk mengetahui berapa lama ASI bertahan di suhu ruang. Jika ASI dibiarkan lebih dari 4 jam pada suhu ruang, sebaiknya tidak diberikan lagi kepada bayi karena keamanannya tidak dapat dijamin.
Risiko Memberikan ASI yang Terlalu Lama di Suhu Ruang
Meskipun ASI sangat bermanfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi, penting bagi ibu untuk memperhatikan waktu penyimpanannya. Jika ASI dibiarkan terlalu lama di suhu ruang, kualitas dan keamanannya bisa menurun.
Memberikan ASI yang telah melewati batas waktu simpan dapat menimbulkan beberapa risiko, seperti:
1. Pertumbuhan bakteri berbahaya
ASI yang disimpan terlalu lama di suhu ruang dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan infeksi, terutama pada bayi baru lahir atau bayi dengan daya tahan tubuh yang masih lemah.
2. Penurunan kandungan zat gizi
Jika ASI terlalu lama berada di suhu ruang, kandungan vitamin dan enzim di dalamnya dapat berkurang. Akibatnya, nilai nutrisi ASI menjadi tidak optimal lagi untuk memenuhi kebutuhan bayi.
3. Gangguan pencernaan pada bayi
ASI yang sudah melebihi batas berapa lama ASI bertahan di suhu ruang berisiko menyebabkan bayi mengalami gangguan pencernaan, seperti diare atau muntah. Kondisi ini biasanya ditandai dengan bayi rewel, feses cair, atau muntah setelah minum ASI tersebut.
Tips agar ASI Tetap Aman di Suhu Ruang
Agar ASI tetap aman saat disimpan di suhu ruang, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
- Selalu catat waktu saat memerah ASI dan pastikan ASI digunakan sebelum melewati batas waktu simpan di suhu ruang.
- Gunakan wadah yang bersih dan steril serta tutup rapat agar ASI tidak mudah terkontaminasi bakteri.
- Simpan ASI di tempat yang teduh dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung selama di suhu ruang.
- Bersihkan tangan sebelum memerah dan saat menyiapkan ASI untuk bayi.
Selalu perhatikan berapa lama ASI bertahan di suhu ruang sebelum diberikan kepada bayi. Catat waktu memerah ASI dan segera buang ASI yang sudah melewati batas aman penyimpanan. Dengan begitu, Anda bisa memastikan kualitas dan keamanan ASI tetap terjaga untuk Si Kecil.
Memahami berapa lama ASI bertahan di suhu ruang sangat penting agar bayi mendapatkan nutrisi terbaik dan terhindar dari risiko infeksi. Jika Anda masih ragu tentang cara penyimpanan atau penggunaan ASI perah, jangan sungkan untuk berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER, demi kesehatan dan kenyamanan bayi Anda.