Berat badan sering berubah-ubah bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya karena konsumsi makanan. Perubahan berat badan ini bisa dilihat saat kamu menimbang berat badan setiap hari. Bahkan, perubahan berat badan dapat terjadi dalam 1 hari yang sama. Kenapa, ya, hal ini bisa terjadi? 

Berat badan sering berubah sebenarnya merupakan kondisi yang normal, lho. Bahkan, rata-rata berat badan orang dewasa memang bisa naik turun sekitar 2 kilogram tiap hari.

Berat Badan Sering Berubah-ubah? Ternyata Ini Sebabnya - Alodokter

Perubahan berat badan ini terjadi bukan hanya saat lemak bertambah atau berkurang, melainkan bisa juga karena berbagai hal lain.

Berbagai Penyebab Berat Badan Sering Berubah-ubah 

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan berat badan kamu sering naik turun setiap harinya, yaitu:

1. Jumlah makanan yang dikonsumsi 

Setiap makanan dan minuman yang masuk ke tubuh bisa memengaruhi berat badan kamu, lho. Ini karena tiap makanan memiliki jumlah kalori yang bisa menambah berat badan.

Misalnya, makanan yang tinggi akan garam, karbohidrat, atau lemak, umumnya perlu waktu lebih lama untuk dicerna sehingga membuat berat badanmu melonjak.

Sementara itu, sayur, buah, dan air lebih mudah dicerna dan lebih cepat dikeluarkan dari tubuh. Makanya, konsumsi makanan-makanan ini tidak membuat berat badan melonjak terlalu drastis.

2. Asupan garam 

Angka di timbangan bisa bertambah jika kamu mengonsumsi banyak makanan berkadar garam tinggi. Hal ini terjadi karena makanan tinggi garam bisa mengikat lebih banyak air dalam tubuh. 

Kandungan garam yang tinggi umumnya lebih banyak ditemukan pada produk makanan kemasan, seperti saus dan sup kaleng, serta pada makanan beku, seperti sosis dan french fries

3. Asupan karbohidrat 

Banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat, seperti nasi, roti, dan pasta, bisa membuat angka timbangan bergerak naik. 

Ini karena dalam setiap gram karbohidrat yang dikonsumsi, tubuhmu akan mengikat 3 gram cairan tubuh. Oleh karena itu, jika kamu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat, kemungkinan besar berat badanmu jadi bertambah. 

Terlebih, makanan berkarbohidrat yang sifatnya cepat saji seperti pasta, bakso, atau makanan cepat saji lainnya, juga biasanya tinggi akan garam.

4. Efek samping obat-obatan tertentu 

Beberapa jenis obat tertentu, seperti insulin, antidepresan, dan beberapa obat antiepilepsi juga dapat membuat berat badan sering berubah. Ini terjadi karena obat tersebut memengaruhi metabolisme tubuh, meningkatkan nafsu makan, dan membuat tubuh menyimpan lebih banyak cairan. 

Jika kamu mengalami peningkatan berat badan yang signifikan setelah minum obat, sebaiknya periksakan diri ke dokter, ya. Jadi, dokter dapat mengganti obat atau menyarankan perubahan pola makan dan olahraga yang sesuai dengan kebutuhanmu. 

5. Siklus menstruasi 

Siklus menstruasi juga dapat menyebabkan berat badanmu berubah. Hal ini karena perubahan hormon yang terjadi selama periode ini membuat tubuh menyimpan lebih banyak cairan. 

Berat badanmu mungkin akan sedikit meningkat dari biasanya pada hari pertama haid, tetapi nantinya akan kembali normal, kok, dalam beberapa hari. 

6. Setelah berolahraga

Biasanya, banyak orang menganggap olahraga bisa menurunkan berat badan. Apalagi kalau olahraga yang dilakukan cukup banyak membakar kalori, misalnya berlari.

Namun, ada juga olahraga yang justru bisa meningkatkan berat badan, contohnya angkat beban. Hal ini karena olahraga tersebut bisa meningkatkan massa otot.

7. Belum buang air besar

Menurut studi, tiap orang bisa memproduksi 125ꟷ170 gram tinja per hari. Inilah alasan mengapa berat badan akan sedikit naik jika belum buang air besar setelah makan besar. 

Nah, untuk memperlancar buang air besar, kamu perlu mengonsumsi lebih banyak makanan berserat

8. Penyakit tertentu

Tidak hanya karena asupan makanan, berat badan sering berubah juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, antara lain sindrom metabolik, sindrom Cushing, polycystic ovary syndrome (PCOS), dan gangguan tiroid. 

Sebaliknya, gangguan kesehatan seperti diabetes dan penyakit Crohn diketahui dapat menyebabkan penurunan berat badan secara tak terduga.

Salah satu cara untuk mengetahui berat badan secara akurat adalah dengan menimbang berat badan pada waktu yang sama setiap harinya dalam waktu 1 minggu. Jangan lupa juga gunakan timbangan yang sama setiap menimbang. 

Selain itu, sebaiknya kamu hanya mengenakan pakaian dalam saat menimbang berat badan untuk menghindari penambahan berat dari pakaian.  

Berat badan sering berubah adalah hal yang normal. Namun, apabila kamu mengalami peningkatan atau penurunan berat badan yang drastis tanpa alasan yang jelas, segera periksakan diri ke dokter ya, karena hal ini bisa bisa jadi tanda adanya penyakit tertentu.